Gelora Bung Karno jadi tempat warga Jakarta melakukan OsteoWalk 10 Ribu Langkah. Sebagai puncak rangkaian kampanye nasional Anlene bersama Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (Perosi), acara tersebut dimeriahkan ribuan warga Jakarta yang mengunjungi kawasan Gelora Bung Karno.
Pada Minggu (16/11) pagi, lebih dari 12 ribu warga Jakarta melakukan OsteoWalk 10 Ribu Langkah sebagai bagian dari kampanye pencegahan osteoporosis. Acara tersebut diadakan setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di Medan dan akan berlanjut ke Surabaya.
Kampanye ini diluncurkan oleh Anlene bersama Perosi dalam memperingati Hari Osteoporosis Nasional (HON) 2025. Pemeriksaan kesehatan tulang gratis juga diadakan di acara tersebut, serta mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot sejak dini.
Menurut data Bone Scan yang lebih dari 500 ribu orang di 16 kota, lebih dari 50% di antaranya berisiko mengalami osteoporosis. Gen X memiliki risiko osteoporosis sekitar dua kali lebih tinggi dibandingkan generasi Milenial dan hampir 2,7 kali lebih tinggi dibandingkan Gen Z.
Melalui kampanye ini, Anlene mengajak generasi muda untuk melakukan pencegahan sedini mungkin untuk menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis yang berdampak pada kehidupan mereka. Warga Jakarta yang jarang berjalan kaki memiliki risiko 1,4 kali lebih tinggi dibandingkan yang aktif berjalan kaki.
Pencegahan harus dimulai sejak dini dengan aktivitas fisik teratur dan pemenuhan nutrisi seperti kalsium, vitamin D, protein, dan kolagen. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI menyampaikan bahwa dua dari lima penduduk Indonesia berisiko mengalami osteoporosis.
Pemerintah juga terus mendorong pencegahan melalui aktivitas fisik teratur serta pemenuhan nutrisi seperti kalsium, vitamin D, dan protein. Gerakan Anlene OsteoWalk 10 Ribu Langkah merupakan bagian dari upaya bersama membangun kesadaran masyarakat untuk pentingnya melakukan olahraga 150 menit per minggu atau 30 menit per hari selama 5 hari.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan bahwa lebih dari 60% warga Jakarta berisiko mengalami pengeroposan tulang. Data ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan harus terus ditingkatkan agar masyarakat semakin waspada terhadap risiko osteoporosis.
Dengan demikian, warga Jakarta jangan lupa untuk cegah osteoporosis sejak dini dengan aktivitas fisik teratur dan pemenuhan nutrisi seperti kalsium, vitamin D, protein, dan kolagen.
Pada Minggu (16/11) pagi, lebih dari 12 ribu warga Jakarta melakukan OsteoWalk 10 Ribu Langkah sebagai bagian dari kampanye pencegahan osteoporosis. Acara tersebut diadakan setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di Medan dan akan berlanjut ke Surabaya.
Kampanye ini diluncurkan oleh Anlene bersama Perosi dalam memperingati Hari Osteoporosis Nasional (HON) 2025. Pemeriksaan kesehatan tulang gratis juga diadakan di acara tersebut, serta mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot sejak dini.
Menurut data Bone Scan yang lebih dari 500 ribu orang di 16 kota, lebih dari 50% di antaranya berisiko mengalami osteoporosis. Gen X memiliki risiko osteoporosis sekitar dua kali lebih tinggi dibandingkan generasi Milenial dan hampir 2,7 kali lebih tinggi dibandingkan Gen Z.
Melalui kampanye ini, Anlene mengajak generasi muda untuk melakukan pencegahan sedini mungkin untuk menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis yang berdampak pada kehidupan mereka. Warga Jakarta yang jarang berjalan kaki memiliki risiko 1,4 kali lebih tinggi dibandingkan yang aktif berjalan kaki.
Pencegahan harus dimulai sejak dini dengan aktivitas fisik teratur dan pemenuhan nutrisi seperti kalsium, vitamin D, protein, dan kolagen. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI menyampaikan bahwa dua dari lima penduduk Indonesia berisiko mengalami osteoporosis.
Pemerintah juga terus mendorong pencegahan melalui aktivitas fisik teratur serta pemenuhan nutrisi seperti kalsium, vitamin D, dan protein. Gerakan Anlene OsteoWalk 10 Ribu Langkah merupakan bagian dari upaya bersama membangun kesadaran masyarakat untuk pentingnya melakukan olahraga 150 menit per minggu atau 30 menit per hari selama 5 hari.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan bahwa lebih dari 60% warga Jakarta berisiko mengalami pengeroposan tulang. Data ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan harus terus ditingkatkan agar masyarakat semakin waspada terhadap risiko osteoporosis.
Dengan demikian, warga Jakarta jangan lupa untuk cegah osteoporosis sejak dini dengan aktivitas fisik teratur dan pemenuhan nutrisi seperti kalsium, vitamin D, protein, dan kolagen.