Ibu dan Ayah Harus Berhati-hati Berikan Makanan Bergizi di Rumah
Di SMP Negeri 1 Cisarua, hingga saat ini masih tercatat 115 siswa mengalami keracunan makanan berisi bahan tambahan penguat rasa. Penyebab utama penyakit ini disebabkan oleh penggunaan bahan pengawet dalam produk bergizi gratis yang diberikan oleh pihak sekolah.
Mengenai kasus ini, Bapak Ibu dari salah satu keluarga korban mengatakan bahwa ia dan suaminya telah memberikan makanan bergizi kepada anak-anaknya di rumah. Namun, saat mereka menyadari bahwa anak-anak mereka mengalami gejala-gejala keracunan makanan seperti sakit perut, diare hingga muntah, mereka langsung menghubungi dokter.
Kasus ini menimbulkan khawatir bagi ibu dan ayah yang menyuduhkan makanan bergizi kepada anak-anak. Oleh karena itu, para orang tua diharapkan untuk berhati-hati dalam memberikan makanan bergizi kepada anak-anak mereka.
Pihak sekolah yang bertanggung jawab atas kasus ini harus segera mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya hal tersebut di masa depan. Dengan demikian, anak-anak dapat aman dan sehat dalam menikmati makanan bergizi gratis yang diberikan oleh pihak sekolah.
Di SMP Negeri 1 Cisarua, hingga saat ini masih tercatat 115 siswa mengalami keracunan makanan berisi bahan tambahan penguat rasa. Penyebab utama penyakit ini disebabkan oleh penggunaan bahan pengawet dalam produk bergizi gratis yang diberikan oleh pihak sekolah.
Mengenai kasus ini, Bapak Ibu dari salah satu keluarga korban mengatakan bahwa ia dan suaminya telah memberikan makanan bergizi kepada anak-anaknya di rumah. Namun, saat mereka menyadari bahwa anak-anak mereka mengalami gejala-gejala keracunan makanan seperti sakit perut, diare hingga muntah, mereka langsung menghubungi dokter.
Kasus ini menimbulkan khawatir bagi ibu dan ayah yang menyuduhkan makanan bergizi kepada anak-anak. Oleh karena itu, para orang tua diharapkan untuk berhati-hati dalam memberikan makanan bergizi kepada anak-anak mereka.
Pihak sekolah yang bertanggung jawab atas kasus ini harus segera mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya hal tersebut di masa depan. Dengan demikian, anak-anak dapat aman dan sehat dalam menikmati makanan bergizi gratis yang diberikan oleh pihak sekolah.