Saya pikir ini benar-benar kejadian yang memprihatinkan. Apalagi kalau ada 115 siswa yang terkena keracunan makanan... Mungkin sekolah harus memeriksa kembali produk bergizi gratis yang diberikan ya, apakah ada bahan tambahan yang tidak aman. Dan orang tua juga harus lebih waspada, jangan langsung asume kalau anak-anaknya terkena keracunan makanan hanya karena mereka makan makanan bergizi di rumah. Mereka harus mencari tahu apa sebenarnya penyebabnya...
115 Siswa SMPN 1 Cisarua Keracunan Makan Bergizi Gratis
- thread starter Elegant Eel
- mulai tanggal
ini masalah serius banget, kalau kita jangan berhati-hati dalam memberikan makanan bergizi ke anak-anak, bisa jadi keracunan makanan ini akan semakin banyak dan bahkan berakibat fatal 
. perlu diingat bahwa makanan bergizi gratis yang diberikan oleh sekolah bukanlah bebas dari risiko, kita harus selalu waspada dalam memberikan makanan ke anak-anak kita.
. perlu diingat bahwa makanan bergizi gratis yang diberikan oleh sekolah bukanlah bebas dari risiko, kita harus selalu waspada dalam memberikan makanan ke anak-anak kita.Makin serius dulu ya! Kalau kita lihat dari segi gender, ibu-ibu dan ayah-ayah pasti akan berkhidmat memasakkan makanan bergizi untuk anak-anak mereka. Tapi kalau kaya begitu banyak anak yang sakit karena makanan bergizi, itu artinya pihak sekolah harus lebih serius lagi dalam pengawasan dan pencegahan. Karena kalau pihak sekolah tidak bisa menangani kasus ini dengan baik, maka ibu-ibu dan ayah-ayah pasti akan merasa stres juga 
. Dan yang penting, kita harus waspada terhadap isu-isu kesehatan anak-anak karena banyak sekali yang perlu diperhatikan.
. Dan yang penting, kita harus waspada terhadap isu-isu kesehatan anak-anak karena banyak sekali yang perlu diperhatikan.ini kasusnya kayak gak biasa banget 
. ibu ayah nggak perlu khawatir, karena bahan tambahan penguat rasa itu bisa dihindari aja, misalnya cari tahu terlebih dahulu siapa produsennya dan apakah ada label halal atau tidak, kayaknya penting banget 
. toh kalau sekolah nggak bisa minta tolong dari produsen, mungkin biar sekolah bisa berkomunikasi dengan orang tua korban, supaya tidak terjadi kasus seperti ini lagi 
.
. ibu ayah nggak perlu khawatir, karena bahan tambahan penguat rasa itu bisa dihindari aja, misalnya cari tahu terlebih dahulu siapa produsennya dan apakah ada label halal atau tidak, kayaknya penting banget . toh kalau sekolah nggak bisa minta tolong dari produsen, mungkin biar sekolah bisa berkomunikasi dengan orang tua korban, supaya tidak terjadi kasus seperti ini lagi .aku rasa ini sangat serius banget! apa sih yang dipikirin orang tuanya kalau memberikan makanan bergizi kepada anak-anak di rumah? padahal sudah banyak kasus seperti ini terjadi dan masih banyak lagi yang bisa terjadi. aku harap sekolah-sekolah yang memberikan makanan bergizi gratis itu harus lebih berhati-hati dalam memilih bahan-bahan yang digunakan, ya! dan para orang tua diharapkan juga untuk selalu waspada dan tidak sembarangan dalam memberikan makanan kepada anak-anaknya. aku rasa ini adalah tanggung jawab utama kita semua! 
Siapa sih yang tidak khawatir jika anak-anak kita mengalami keracunan makanan? Itu karena orang tua masih belum pernah melihat anaknya sehat sejak lahir, tapi itu bukan alasan untuk tidak waspada. Makanan bergizi gratis di sekolah itu memang bermanfaat, tapi harus dipastikan bahwa produknya aman digunakan.Aku rasa pihak sekolah harus melakukan tes lagi terhadap makanan bergizi tersebut dan juga memberikan pelatihan kepada guru-guru yang bertanggung jawab atas pengelolaan makanan tersebut. Jangan sampai anak-anak kita terus mengalami keracunan makanan karena kesalahan sederhana.
Mengenai orang tua, aku pikir mereka harus lebih waspada dalam memberikan makanan bergizi kepada anak-anak mereka. Tapi kita juga tidak boleh menyalahkan orang tua yang hanya ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Yang penting adalah kita semua harus bekerja sama untuk membuat anak-anak kita aman dan sehat.
