Tokyo X-Hub 2025: Mencari Peluang Bisnis di Pasar Indonesia
Pemerintah Jepang melalui Japan External Trade Organization (Jetro) dan Kumpul telah menggelar program kerja sama Tokyo X-Hub 2025, yang bertujuan untuk meningkatkan ekspansi bisnis Jepang di pasar Indonesia. Program ini dihadiri oleh 10 startup Jepang yang berbasis di Tokyo, yang akan mengeksplorasi peluang bisnis di pasar Indonesia dan memperluas jaringan mereka.
Program ini dipandang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi antara Jepang dan Indonesia dalam bidang bisnis. Dengan demikian, Jepang dapat menembus pasar yang dinamis dan berkembang pesat di Asia Tenggara.
10 startup Jepang yang mengikuti program ini adalah AC Biode, Adora, Bee Information, Asuene, FutuRocket, GOYOH, Lifescapes, Nihin Media, Peel Lab, dan Spacewasp. Mereka akan berpartisipasi dalam workshop terkait industri dan pasar Indonesia, business meeting dengan potensial client, serta mentoring bersama expert nasional.
Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan untuk para startup Jepang untuk bertemu dengan korporasi, investor, regulator, dan pemangku ekosistem digital Indonesia melalui rangkaian business matching dan kunjungan bisnis. Kegiatan Demo Day pada hari ke-3 diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan peningkatan kemampuan startup Jepang dalam menghadapi pasar Indonesia.
Direktur Direktorat Pengembangan Ekosistem Digital dari Kementerian Komunikasi dan Digital, Sonny Sudaryana, serta Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kemitraan Penanaman Modal dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia, Prof Tirta Nugraha Mursitama, juga hadir dalam kegiatan Demo Day.
Mengenai program ini, Managing Director Kumpul, Mega Prawita, berharap dapat memberikan langkah strategis untuk ekosistem startup Jepang dalam ekspansi pasar ke Indonesia. "Selama validation trip ini, peserta startup Jepang bertemu calon mitra dan terlibat dalam diskusi mendalam," tutur Mega.
Sementara itu, President Director Jetro Jakarta Shinji Hirai mengungkapkan ekspektasinya terhadap penguatan kolaborasi antara Jepang dan Indonesia. "Kolaborasi dalam bidang bisnis baru akan memegang perananan yang semakin penting," kata Hirai.
Pemerintah Jepang melalui Japan External Trade Organization (Jetro) dan Kumpul telah menggelar program kerja sama Tokyo X-Hub 2025, yang bertujuan untuk meningkatkan ekspansi bisnis Jepang di pasar Indonesia. Program ini dihadiri oleh 10 startup Jepang yang berbasis di Tokyo, yang akan mengeksplorasi peluang bisnis di pasar Indonesia dan memperluas jaringan mereka.
Program ini dipandang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi antara Jepang dan Indonesia dalam bidang bisnis. Dengan demikian, Jepang dapat menembus pasar yang dinamis dan berkembang pesat di Asia Tenggara.
10 startup Jepang yang mengikuti program ini adalah AC Biode, Adora, Bee Information, Asuene, FutuRocket, GOYOH, Lifescapes, Nihin Media, Peel Lab, dan Spacewasp. Mereka akan berpartisipasi dalam workshop terkait industri dan pasar Indonesia, business meeting dengan potensial client, serta mentoring bersama expert nasional.
Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan untuk para startup Jepang untuk bertemu dengan korporasi, investor, regulator, dan pemangku ekosistem digital Indonesia melalui rangkaian business matching dan kunjungan bisnis. Kegiatan Demo Day pada hari ke-3 diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran dan peningkatan kemampuan startup Jepang dalam menghadapi pasar Indonesia.
Direktur Direktorat Pengembangan Ekosistem Digital dari Kementerian Komunikasi dan Digital, Sonny Sudaryana, serta Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kemitraan Penanaman Modal dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia, Prof Tirta Nugraha Mursitama, juga hadir dalam kegiatan Demo Day.
Mengenai program ini, Managing Director Kumpul, Mega Prawita, berharap dapat memberikan langkah strategis untuk ekosistem startup Jepang dalam ekspansi pasar ke Indonesia. "Selama validation trip ini, peserta startup Jepang bertemu calon mitra dan terlibat dalam diskusi mendalam," tutur Mega.
Sementara itu, President Director Jetro Jakarta Shinji Hirai mengungkapkan ekspektasinya terhadap penguatan kolaborasi antara Jepang dan Indonesia. "Kolaborasi dalam bidang bisnis baru akan memegang perananan yang semakin penting," kata Hirai.