Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan diangkat sebagai ketua tim koordinasi penyelenggaraan Program Makan Bergizi (MBG), menurut laporan yang diterima CNBC Indonesia. Zulhas, yang saat ini bertugas sebagai menko pangan, menjelaskan bahwa tim koordinasi tersebut dibentuk untuk melakukan pengawasan program unggulan pemerintah.
Pemerintah telah melaksanakan berbagai perbaikan untuk mencegah masalah terkait MBG. Zulhas mengatakan bahwa pertama-tama dibentuklah tim koordinasi, kemudian ia diminta menjadi ketua tim tersebut. "Pemerintah terus menerus melakukan perbaikan agar tidak ada masalah lagi," kata Zulhas saat rapat di Kantornya, Selasa (28/10/2025).
Namun, pemerintah masih melakukan penambahan struktur organisasi untuk Tim Penyelenggara MBG. Menurut Zulhas, penyelesaian struktur organisasi itu akan selesai minggu depan. "Saat ini kita sudah memiliki tim penyelenggara Makan Bergizi," katanya.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan bahwa Tim Penyelenggara MBG akan melakukan intervensi terhadap seluruh proses pelaksanaan program. "Contohnya, kita sudah membentuk 13.347 SPPG. Nanti pemenuhan rantai pasoknya siapa yang memenuhi," katanya.
Selain itu, menurut Dadan, nantinya ada koordinasi dengan Kementerian Kesehatan yang melakukan evaluasi terhadap dampak program dari MBG. "Jadi ada tim koordinasi di bawah Menko Pangan untuk mendukung program makan bergizi, penyelenggaraan tetap BGN," jelas Dadan.
Zulhas berharap program MBG dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, terutama anak-anak dan anak usia dinik. "Program ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," katanya.
Pemerintah telah melaksanakan berbagai perbaikan untuk mencegah masalah terkait MBG. Zulhas mengatakan bahwa pertama-tama dibentuklah tim koordinasi, kemudian ia diminta menjadi ketua tim tersebut. "Pemerintah terus menerus melakukan perbaikan agar tidak ada masalah lagi," kata Zulhas saat rapat di Kantornya, Selasa (28/10/2025).
Namun, pemerintah masih melakukan penambahan struktur organisasi untuk Tim Penyelenggara MBG. Menurut Zulhas, penyelesaian struktur organisasi itu akan selesai minggu depan. "Saat ini kita sudah memiliki tim penyelenggara Makan Bergizi," katanya.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menjelaskan bahwa Tim Penyelenggara MBG akan melakukan intervensi terhadap seluruh proses pelaksanaan program. "Contohnya, kita sudah membentuk 13.347 SPPG. Nanti pemenuhan rantai pasoknya siapa yang memenuhi," katanya.
Selain itu, menurut Dadan, nantinya ada koordinasi dengan Kementerian Kesehatan yang melakukan evaluasi terhadap dampak program dari MBG. "Jadi ada tim koordinasi di bawah Menko Pangan untuk mendukung program makan bergizi, penyelenggaraan tetap BGN," jelas Dadan.
Zulhas berharap program MBG dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, terutama anak-anak dan anak usia dinik. "Program ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," katanya.