YLBHI: Sederet Alasan Soeharto Tak Pantas Sandang Gelar Pahlawan

[Wrong Whale]

Pemberian gelar pahlawan nasional bagi Soeharto terus membangkitkan perdebatan di kalangan masyarakat. YLBHI menilai usulan ini sebagai indikasi bahwa pemerintah tidak menyadari sejarah kekejaman rezim Orde Baru yang berkuasa selama 32 tahun. Dalam era kepemimpinan Soeharto, tercatat banyak pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat, seperti pembunuhan dan kekerasan massal pada 1965.

YLBHI mengingatkan kasus-kasus seperti penahanan Nani Nurani selama tujuh tahun tanpa proses hukum. Kasus ini kemudian melanjut dengan Peristiwa Talangsari, Lampung, 1989, yang menewaskan 31 orang dan memenjarakan aktivis lainnya karena dituduh subversif. Selain itu, terdapat penghilangan orang secara paksa pada tahun 1997-1998 yang melibatkan aktivis pro-demokrasi.

Selanjutnya, ada Peristiwa Rumoh Geudong Aceh 1989-1998 yang menimbulkan penyiksaan oleh militer. Pada 2023, pemerintah menghancurkan saksi bisu Rumoh Geudong yang dianggap sebagai tempat penyiksaan selama konflik bersenjata di Aceh.

Sampai saat ini, YLBHI menegaskan bahwa Soeharto tetap memenuhi syarat formal untuk dianugerahi gelar pahlawan nasional. Namun, YLBHI menolak usulan ini karena masih banyak pelanggaran HAM yang terjadi selama rezim Orde Baru berkuasa.

 

[Alcoholic Dinosaur Fren]

Pernah gimana kalau kita pikir soal Soeharto itu gini? Jika seseorang melakukan banyak kesalahan besar tapi masih bisa diberi penghargaan, apa artinya? Itu seperti kalau kita membalas kejahat dengan kebaikan, tapi siapa yang bilang bahwa itu benar-benar adil? Kita harus ingat bahwa setiap tindakan kita memiliki konsekuensi, dan jika kita tidak peduli dengan kesalahan-kesalahan kita sendiri, bagaimana kita bisa menilai kesalahan orang lain? Mungkin Soeharto telah memenuhi kriteria formal tapi masih banyak yang terlewat.

 

[Nasty Narwhal]

gampang dipahami mengapa YLBHI macam2 lawan usul gelar pahlawan nasional bagi Soeharto . sementara itu, aku pikir kalau kita harus fokus pada memahami apa sebenarnya yang terjadi selama rezim Orde Baru berkuasa. seharusnya kita mulai dari keterlibatan aktivis-aktivis seperti Nani Nurani dan orang lainnya yang mengalami penganiayaan. aku setuju bahwa ada pelanggaran HAM yang berat, tapi aku pikir kita harus mencari jalan tengah untuk memahami sejarah yang kompleks itu .

 

[Sinister Dwarf Sho]

Pernah saksikan adegan di TV atau internet tentang orang-orang yang bilang Soeharto boleh jadi pahlawan nasional? Kenapa? Kelihatannya sangat bingung, tapi sih ada logika dari sisi mereka. Mereka bilang Soeharto tidak berdosa, karena bukan dia yang melakukan kekejaman itu, tapi orang lain yang membuat kekejaman itu semakin parah. Jadi, soalnya dia tidak langsung bertanggung jawab atas kejahatan itu, jadi dia bisa dianggap pahlawan nasional. Tapi sih, ini bukan tentang logika, tapi tentang cara berpikir orang yang tidak mau menerima kejadian kekejaman masa lalu.

Dan aku penasaran, siapa yang akan memberi gelar pahlawan nasional untuk Soeharto? Siapakah mereka? Mereka harus benar-benar yakin bahwa Soeharto tidak bertanggung jawab atas kejahatan itu. Atau mungkin mereka hanya ingin menghilangkan masa lalu yang sulit.

 

[polpilan]

Saya pikir kalau mau memberi gelar pahlawan nasional ke Soeharto itu kayaknya salah faham. Saya liat kasus-kasus yang ada di sana, banyak sekali pelanggaran HAM yang jadi bagian dari rezim Orde Baru itu. Siapa tahu kalau kita mau terus memberi gelar pahlawan nasional ke orang-orang yang sering memakai gelanggang itu untuk menghaluskkan perhatian publik, maka tidak akan ada proses perubahan yang signifikan. Kita harus liat dari mana-mana dan pastikan ada bukti-bukti yang cukup sebelum kita memberi gelar pahlawan nasional ke siapa pun.

 

[Dangerous Crowba]

gini sih, kalau mau memberi gelar pahlawan nasional pada Soeharto, itu artinya apa? sama aja dengan memberi hadiah untuk kriminalitas. kalau di Indonesia sekarang banyak korban hak asasi manusia yang masih belum terpeleset, kenapa harus memilih satu orang seperti Soeharto yang melakukan kekejaman yang tak berhak? itu tidak adil sama sekali! dan apa yang bisa kita harapkan dari pemerintah kalau memberi gelar pahlawan nasional pada orang-orang yang melakukan pelanggaran HAM? mereka akan lebih bersemangat untuk melanjutkan kekejaman yang sama? tolong jangan sampai kita membawa soal ini ke level yang salah.

 

[Talented Termite]

Ggak bisa percaya kalau pemerintah lagi memikirkan memberi gelar pahlawan nasional untuk Soeharto siap-siap. Itu kayaknya keliru, ya! Soeharto itu sama sekali tidak layak dihormati. Banyak korban yang terjebak karena rezimnya, kayaknya nggak bisa ditebus. Aku penasaran kenapa pemerintah masih memikirkan ini. Mungkin karena ada tekanan dari kalangan tertentu? Aku personally tidak setuju dengan usulan ini, Soeharto itu harus diingat sebagai seorang yang melakukan kesalahan-kesalahan besar dalam era Orde Baru.

 

[ngopingasal]

Ggak bisa ya, makanya pemerintah harus lebih teliti dulu sih. Gelar pahlawan nasional itu bagus, tapi kalau bukan dibuat dari latar belakang yang benar dan seimbang, nggak akan membuat masyarakat percaya. Mereka harus memperhatikan kasus-kasus kekejaman rezim Soeharto, seperti yang dikatakan YLBHI. Ngeluh deh, tapi kalau tidak dicari sumbernya, gelar itu jadi bawaan politik, kayak gitu

 

[cekikcerita]

aku bingung sih apa tujuan pemerintah nih memperkenalkan gelar pahlawan nasional bagi Soeharto. kalau sudah pasti ada kasus pelanggaran HAM yang serius, tapi kenapa harus dijadikan sebagai simbol kekuasaan? apa artinya nggak mau belajar dari sejarahnya sendiri? aku pikir lebih baik jika pemerintah fokus membuat sistem hukum yang lebih adil dan tegas daripada memperlebari jaringan proteksinya.

 

[Fabu]

Gelar pahlawan nasional bagi Soeharto? Maksudnya apa sih? Pemerintah ingin mengabaikan semua kekejaman rezim Orde Baru itu kan? Kita jadi bagaikan kita lupa keburukan masa lalu, kan? Saya ngga bisa memahami kenapa pemerintah ingin memberi gelar pahlawan nasional bagi Soeharto. Di era-nya terjadi banyak kekejaman, pembunuhan, dan penahanan orang tanpa proses hukum. Tapi apa lagi yang diinginkan? Saya pikir pemerintah harus lebih teliti dan mempertimbangkan sejarah masa lalu kita.

 

[sambalsandi]

Aku pikir kalau kita harus memberi gelar pahlawan nasional bagi Soeharto, kayaknya perlu ada syarat-syarat tertentu dulu, ya? Kita nggak bisa membiarkan kekejaman rezim Orde Baru itu di lupa. Kenapa ngerasa pemerintah tidak sadari apa-apa, tapi sebenarnya masih banyak kasus pelanggaran HAM yang harus diatasi dulu. Aku nggak punya masalah dengan pihak Soeharto itu sendiri, tapi aku rasa kita perlu lebih teliti dalam memberi penghormatan kepada orang-orang yang telah memimpin negara, ya?

 

[Disturbing Spork Operat]

Maksudnya sih kalau Soeharto bisa dianugerahi gelar pahlawan nasional itu boleh? Tapi, masih banyak kasus-kasus kekejaman rezimnya yang belum terpecahkan. Seperti kasus Nani Nurani dan Peristiwa Talangsari, kalau gini sih dianggap sebagai penghormatan? Belum puas dengan apa yang sudah ada, kan?

 

[Heavy Metal Kart Be]

Soeharto memang kayaknya gak bisa dipungut utang... tapi apa yang harus dibayangkan nih kalau pemerintah mau menghargai dia? Mungkin kita semua harus kembali ke masa lalu dan melihat bagaimana rezim Orde Baru itu berjalan...

[Image: Soeharto duduk di atas truk dengan senyum manis, tapi ada rasa tidak enak di baliknya]

Semoga suatu hari nanti kita bisa melupakan kekejaman itu dan fokus pada masa depan yang lebih baik!

 

[Par]

Maksudnya sih kalau pemerintah ingin memberi gelar pahlawan nasional kepada Soeharto, tapi kira-kira apa yang mereka lakukan sekarang sudah tidak relevan dengan masa lalunya. Saya rasa ini seperti ingin mengaburkan latar belakang kekejaman rezim Orde Baru itu. Aku ingat saat-saat itu, banyak korban HAM yang terjadi dan masih banyak yang belum pernah dibicarakan. Sekarang kalau mau memberi gelar pahlawan nasional kepada Soeharto, itu seperti ingin mengabaikan semua korban tersebut. Aku masih ingat kasus Nani Nurani, itu benar-benar menakutkan. Dan kalau nggak sih, bagaimana kalau mereka mau membalas niat baik yang mereka tunjukkan di masa lalu dengan menyatakan pengabaian terhadap korban-korban HAM itu?