Yaya Moektio, eks drummer God Bless yang meninggal pada Senin (8/12/2025) di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Berduka bagi keluarga hingga musisi Indonesia berpengaruh.
Beliau dikenal sebagai pemain drum stylish rock asal Indonesia. Yaya Moektio lahir pada 30 Agustus 1957 silam dari Manado. Ia dikenal menggambarkan keahliannya dalam permainan drum yang berwarna khas dan akurasi. Hal ini membuatnya diminati oleh grup-grup band ternama Indonesia.
Yaya Moektio pernah bergabung dengan Band Silver Train, yang didirikan pada 1977 untuk mendukung album solo Deddy Stanzah. Beliau juga sempat menjadi drummer Prambors Band pada tahun 1978, serta Cockpit Band pada 1980. Setelah dua tahun bersama Batara Band, namun berganti nama menjadi Cockpit Band. Yaya Moektio dan Roni Harahap adalah penggawa baru yang menggantikan Freddy Tamaela dan Debby Nasution.
Setelah mengalami beberapa pergeseran, Yaya Moektio akhirnya bergabung dengan God Bless pada tahun 2009. Beliau sebelumnya sempat diajak untuk membentuk grup Gong 2000 di tahun 2000, yang terdiri dari Achmad Albar (vocal), Donny Fattah (bass), Harry Anggoman (keyboard), dan Yaya Moektio sendiri.
Meskipun baru bergabung dengan God Bless pada 2009, namun Yaya Moektio adalah muka lama bagi grup musik tersebut. Sebelumnya, beliau bersama Achmad Albar, Ian Antono, dan Donny Fattah di Gong 2000.
God Bless mengeluarkan album bertajuk "36th" pada awal Mei 2009. Studio album keenam ini menandakan usia grup musik God Bless yang telah terbentuk pada tahun 1973 silam.
Keluarga besar God Bless menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan Yaya Moektio. Semoga mereka diberi ketabahan dan kekuatan.
Beliau dikenal sebagai pemain drum stylish rock asal Indonesia. Yaya Moektio lahir pada 30 Agustus 1957 silam dari Manado. Ia dikenal menggambarkan keahliannya dalam permainan drum yang berwarna khas dan akurasi. Hal ini membuatnya diminati oleh grup-grup band ternama Indonesia.
Yaya Moektio pernah bergabung dengan Band Silver Train, yang didirikan pada 1977 untuk mendukung album solo Deddy Stanzah. Beliau juga sempat menjadi drummer Prambors Band pada tahun 1978, serta Cockpit Band pada 1980. Setelah dua tahun bersama Batara Band, namun berganti nama menjadi Cockpit Band. Yaya Moektio dan Roni Harahap adalah penggawa baru yang menggantikan Freddy Tamaela dan Debby Nasution.
Setelah mengalami beberapa pergeseran, Yaya Moektio akhirnya bergabung dengan God Bless pada tahun 2009. Beliau sebelumnya sempat diajak untuk membentuk grup Gong 2000 di tahun 2000, yang terdiri dari Achmad Albar (vocal), Donny Fattah (bass), Harry Anggoman (keyboard), dan Yaya Moektio sendiri.
Meskipun baru bergabung dengan God Bless pada 2009, namun Yaya Moektio adalah muka lama bagi grup musik tersebut. Sebelumnya, beliau bersama Achmad Albar, Ian Antono, dan Donny Fattah di Gong 2000.
God Bless mengeluarkan album bertajuk "36th" pada awal Mei 2009. Studio album keenam ini menandakan usia grup musik God Bless yang telah terbentuk pada tahun 1973 silam.
Keluarga besar God Bless menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan Yaya Moektio. Semoga mereka diberi ketabahan dan kekuatan.