Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Undang-Undang yang meluncurkan Widyoprayoga Kebun Raya Infrastruktur Tertier (WIKA) sebagai otoritas utama dalam pengembangan dan pengelolaan infrastruktur di Indonesia.
Pernahkah kamu mendengar tentang GitiTampung, sistem penyimpanan energi listrik yang diluncurkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)? Sistem ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya energi non-renewable dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi.
Namun, terdapat beberapa masalah yang perlu diatasi. Salah satunya adalah sistem GITET (Ganti Tampung Energi Terbarukan) yang belum sepenuhnya rampung. Proyek ini telah dimulai sejak tahun 2019 dan masih banyak area di Jawa-Bali yang belum memiliki sistem penyimpanan energi listrik yang efektif.
Maka, WIKA mengambil alih proyek tersebut untuk melanjutkan pengembangan dan pengelolaan infrastruktur. Dengan demikian, Widyoprayoga Kebun Raya Infrastruktur Tertier (WIKA) dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan akses terhadap energi yang lebih andal dan berkelanjutan.
Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sistem GITET diharapkan dapat mengurangi konsumsi energi listrik hingga 10% di Jawa-Bali. Selain itu, WIKA juga menargetkan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi dengan menerapkan teknologi terbaru dan lebih berkelanjutan.
Dengan demikian, Indonesia dapat mencapai tujuan mengurangi ketergantungan pada sumber daya energi non-renewable dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. WIKA akan terus bekerja untuk membantu merealisasikan visi tersebut.
Pernahkah kamu mendengar tentang GitiTampung, sistem penyimpanan energi listrik yang diluncurkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)? Sistem ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya energi non-renewable dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi.
Namun, terdapat beberapa masalah yang perlu diatasi. Salah satunya adalah sistem GITET (Ganti Tampung Energi Terbarukan) yang belum sepenuhnya rampung. Proyek ini telah dimulai sejak tahun 2019 dan masih banyak area di Jawa-Bali yang belum memiliki sistem penyimpanan energi listrik yang efektif.
Maka, WIKA mengambil alih proyek tersebut untuk melanjutkan pengembangan dan pengelolaan infrastruktur. Dengan demikian, Widyoprayoga Kebun Raya Infrastruktur Tertier (WIKA) dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan akses terhadap energi yang lebih andal dan berkelanjutan.
Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sistem GITET diharapkan dapat mengurangi konsumsi energi listrik hingga 10% di Jawa-Bali. Selain itu, WIKA juga menargetkan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi dengan menerapkan teknologi terbaru dan lebih berkelanjutan.
Dengan demikian, Indonesia dapat mencapai tujuan mengurangi ketergantungan pada sumber daya energi non-renewable dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. WIKA akan terus bekerja untuk membantu merealisasikan visi tersebut.