Web3 Week Asia 2025: Dorong Standar Baru Edukasi Blockchain di Indonesia
Dalam rangka membangun masyarakat yang lebih cinta teknologi, Web3 Week Asia 2025 kembali digelar di Jakarta pada 20-21 November lalu. Acara ini menunjukkan bagaimana edukasi blockchain menjadi kebutuhan yang semakin mendesak dalam industri yang terus berkembang.
Acara ini dimerankan dengan lebih fokus pada regenerasi talenta yang diharapkan dapat memberikan daya saing bagi Indonesia di tingkat internasional. Selain itu, juga hadir para tokoh pemerintah dan komunitas untuk membahas mengenai pengembangan ekosistem digital yang perlu kolaborasi lintas lembaga.
Menurut pendiri Web3 Week Asia, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain penting dalam lanskap Web3 global. Oleh karena itu, tugas mereka bersama adalah membuka jalan melalui edukasi yang tepat agar Indonesia dapat berkompetisi di tingkat internasional.
Acara ini juga menampakan dukungan dari sektor swasta yang menganggap acara ini sebagai momentum peningkatan literasi. "Acara ini sangat sukses dalam membangun relasi dan memberikan edukasi yang dibutuhkan, baik bagi mahasiswa yang baru mengenal Web3 maupun bagi pelaku pasar yang ingin memperdalam pemahaman mereka", ujar Wook Lee, CEO EDENA Capital Nusantara.
Web3 Week Asia berusaha untuk membawa edukasi ke ruang yang lebih dekat dengan masyarakat melalui roadshow kampus hingga kolaborasi dengan pusat perbelanjaan seperti Kuningan City. Upaya ini bertujuan untuk membangun ekosistem yang lebih sehat, terinformasi, dan siap beradaptasi dengan inovasi berikutnya.
Dalam rangka membangun masyarakat yang lebih cinta teknologi, Web3 Week Asia 2025 kembali digelar di Jakarta pada 20-21 November lalu. Acara ini menunjukkan bagaimana edukasi blockchain menjadi kebutuhan yang semakin mendesak dalam industri yang terus berkembang.
Acara ini dimerankan dengan lebih fokus pada regenerasi talenta yang diharapkan dapat memberikan daya saing bagi Indonesia di tingkat internasional. Selain itu, juga hadir para tokoh pemerintah dan komunitas untuk membahas mengenai pengembangan ekosistem digital yang perlu kolaborasi lintas lembaga.
Menurut pendiri Web3 Week Asia, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain penting dalam lanskap Web3 global. Oleh karena itu, tugas mereka bersama adalah membuka jalan melalui edukasi yang tepat agar Indonesia dapat berkompetisi di tingkat internasional.
Acara ini juga menampakan dukungan dari sektor swasta yang menganggap acara ini sebagai momentum peningkatan literasi. "Acara ini sangat sukses dalam membangun relasi dan memberikan edukasi yang dibutuhkan, baik bagi mahasiswa yang baru mengenal Web3 maupun bagi pelaku pasar yang ingin memperdalam pemahaman mereka", ujar Wook Lee, CEO EDENA Capital Nusantara.
Web3 Week Asia berusaha untuk membawa edukasi ke ruang yang lebih dekat dengan masyarakat melalui roadshow kampus hingga kolaborasi dengan pusat perbelanjaan seperti Kuningan City. Upaya ini bertujuan untuk membangun ekosistem yang lebih sehat, terinformasi, dan siap beradaptasi dengan inovasi berikutnya.