Keamanan Kode QR Jadi Ancaman Baru, Awas Diri dari Penipuan!
Kode QR semakin populer di kalangan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Namun, di balik kemudahan ini tersimpan ancaman keamanan yang perlu diwaspadai. Sebagai contoh, sebuah perusahaan energi besar di Amerika Serikat menjadi korban penipuan berbasis kode QR yang dikenal dengan istilah "quishing".
Quishing adalah kombinasi antara QR code dan phishing, yaitu metode penipuan di mana pelaku berusaha memancing korban untuk memberikan informasi pribadi atau data sensitif melalui tautan berbahaya yang disamarkan dalam kode QR. Kode QR dapat menunjuk ke situs web palsu, sehingga sulit untuk mendeteksi situs apa yang akan dikunjungi sebelum membuka web tersebut.
Saat ini, para penjahat siber menggunakan kode QR sebagai sarana untuk mencuri rekening korban dengan mudah. Karena kemudahan dalam membuat kode QR, siapa pun dapat membuatnya tanpa memerlukan keahlian khusus. Hal ini menjadikan quishing menjadi ancaman yang sangat berat.
Untuk menghindari jebakan seperti ini, sebaiknya tidak memindai kode QR dari sumber yang tidak jelas, terutama jika ditempel di tempat umum atau dibagikan oleh orang tak dikenal. Modus penipuan biasanya menimbulkan rasa panik atau urgensi, sehingga korban akan lebih mudah tertipu.
Selain itu, aktifkan autentikasi dua faktor untuk setiap akun dan keluar dari perangkat yang sudah tidak digunakan lagi. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat meningkatkan keamanan diri sendiri terhadap ancaman quishing.
Kode QR semakin populer di kalangan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Namun, di balik kemudahan ini tersimpan ancaman keamanan yang perlu diwaspadai. Sebagai contoh, sebuah perusahaan energi besar di Amerika Serikat menjadi korban penipuan berbasis kode QR yang dikenal dengan istilah "quishing".
Quishing adalah kombinasi antara QR code dan phishing, yaitu metode penipuan di mana pelaku berusaha memancing korban untuk memberikan informasi pribadi atau data sensitif melalui tautan berbahaya yang disamarkan dalam kode QR. Kode QR dapat menunjuk ke situs web palsu, sehingga sulit untuk mendeteksi situs apa yang akan dikunjungi sebelum membuka web tersebut.
Saat ini, para penjahat siber menggunakan kode QR sebagai sarana untuk mencuri rekening korban dengan mudah. Karena kemudahan dalam membuat kode QR, siapa pun dapat membuatnya tanpa memerlukan keahlian khusus. Hal ini menjadikan quishing menjadi ancaman yang sangat berat.
Untuk menghindari jebakan seperti ini, sebaiknya tidak memindai kode QR dari sumber yang tidak jelas, terutama jika ditempel di tempat umum atau dibagikan oleh orang tak dikenal. Modus penipuan biasanya menimbulkan rasa panik atau urgensi, sehingga korban akan lebih mudah tertipu.
Selain itu, aktifkan autentikasi dua faktor untuk setiap akun dan keluar dari perangkat yang sudah tidak digunakan lagi. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat meningkatkan keamanan diri sendiri terhadap ancaman quishing.