Cuaca panas ekstrem di Indonesia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Dengan demikian, penting untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah tepat agar tidak terkena dampak negatif dari cuaca panas tersebut.
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh saat cuaca panas adalah dengan berbagai cara berikut:
Menjaga cairan tubuh harus menjadi hal penting. Tubuh manusia mengandung sekitar 65 persen air yang berperan meningkatkan metabolisme, membantu pencernaan, menjaga kebutuhan cairan tubuh, dan menjaga kecantikan kulit. Tanpa cukup asupan cairan, manusia hanya bisa bertahan hidup kurang dari 4-5 hari. Oleh sebab itu, kehadiran air bagi tubuh perkara yang wajib ada. Dalam satu hari dewasa, rekomendasi air putih adalah 8 gelas, tetapi saat cuaca panas ekstrem ini bisa bertambah. Untuk meningkatkan asupan cairan, tidak salah untuk membawa botol air di mana-mana ketika beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu, pemenuhan cairan yang cukup sebaiknya ditunjang dengan mengonsumsi makanan sehat dan memuat syarat vitamin. Makanan ini meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi penyakit. Salah satunya adalah mentimun yang terdiri atas 95 persen air, baik untuk hidrasi dan mendinginkan tubuh. Sayuran berdaun hijau seperti bayam, selada, hingga kangkung juga memiliki kandungan air tinggi. Selain itu, yoghurt dan probiotik alami dapat mengisi kembali cairan yang hilang serta membantu menstabilkan pencernaan.
Namun, perlu diingat bahwa ada beberapa jenis makanan yang tidak cocok dikonsumsi saat cuaca panas. Salah satunya adalah makanan yang mengandung banyak kacang-kacangan, kentang, brokoli, jahe, sampai cabai karena dapat memicu gerah.
Kontak langsung dengan sinar matahari juga merupakan hal yang harus dihindari saat cuaca panas ekstrem. Salah satu cara untuk mengatasi ini adalah dengan memakai pakaian berwarna terang dan menyerap keringat. Pakaian warna putih, kuning muda, dan biru muda lebih efektif dalam memantulkan cahaya matahari daripada pakaian hitam atau cokelat gelap. Selain itu, topi atau penutup lain untuk melindungi kepala dari panas juga bisa dijadikan salah satu cara menghadapi cuaca panas.
Selain itu, penggunaan tabir surya juga harus dilakukan agar kulit tidak terkena sinar matahari yang dapat menyebabkan kusam, penuaan dini, hingga risiko kanker kulit. Namun, penting untuk memilih formula sunblock sesuai dengan kebutuhan kulit.
Terakhir, menjaga suhu ruangan tetap sejuk juga sangat penting saat cuaca panas ekstrem ini. Suhu sejuk dapat dibuat dengan menghidupkan AC atau menutup jendela dan tirai yang menghadap matahari. Selain itu, beberapa tanaman hias seperti lidah mertua, aglonema, sirih gadung, lavender, monstera, dan lain-lain juga bisa membantu membuat suhu ruangan bertambah sejuk.
Olahraga indoor adalah salah satu cara yang tepat untuk berolahraga saat cuaca panas ekstrem. Ada banyak jenis olahraga mulai dari gym, yoga, bulu tangkis, padel hingga kardio.
Salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh saat cuaca panas adalah dengan berbagai cara berikut:
Menjaga cairan tubuh harus menjadi hal penting. Tubuh manusia mengandung sekitar 65 persen air yang berperan meningkatkan metabolisme, membantu pencernaan, menjaga kebutuhan cairan tubuh, dan menjaga kecantikan kulit. Tanpa cukup asupan cairan, manusia hanya bisa bertahan hidup kurang dari 4-5 hari. Oleh sebab itu, kehadiran air bagi tubuh perkara yang wajib ada. Dalam satu hari dewasa, rekomendasi air putih adalah 8 gelas, tetapi saat cuaca panas ekstrem ini bisa bertambah. Untuk meningkatkan asupan cairan, tidak salah untuk membawa botol air di mana-mana ketika beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu, pemenuhan cairan yang cukup sebaiknya ditunjang dengan mengonsumsi makanan sehat dan memuat syarat vitamin. Makanan ini meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi penyakit. Salah satunya adalah mentimun yang terdiri atas 95 persen air, baik untuk hidrasi dan mendinginkan tubuh. Sayuran berdaun hijau seperti bayam, selada, hingga kangkung juga memiliki kandungan air tinggi. Selain itu, yoghurt dan probiotik alami dapat mengisi kembali cairan yang hilang serta membantu menstabilkan pencernaan.
Namun, perlu diingat bahwa ada beberapa jenis makanan yang tidak cocok dikonsumsi saat cuaca panas. Salah satunya adalah makanan yang mengandung banyak kacang-kacangan, kentang, brokoli, jahe, sampai cabai karena dapat memicu gerah.
Kontak langsung dengan sinar matahari juga merupakan hal yang harus dihindari saat cuaca panas ekstrem. Salah satu cara untuk mengatasi ini adalah dengan memakai pakaian berwarna terang dan menyerap keringat. Pakaian warna putih, kuning muda, dan biru muda lebih efektif dalam memantulkan cahaya matahari daripada pakaian hitam atau cokelat gelap. Selain itu, topi atau penutup lain untuk melindungi kepala dari panas juga bisa dijadikan salah satu cara menghadapi cuaca panas.
Selain itu, penggunaan tabir surya juga harus dilakukan agar kulit tidak terkena sinar matahari yang dapat menyebabkan kusam, penuaan dini, hingga risiko kanker kulit. Namun, penting untuk memilih formula sunblock sesuai dengan kebutuhan kulit.
Terakhir, menjaga suhu ruangan tetap sejuk juga sangat penting saat cuaca panas ekstrem ini. Suhu sejuk dapat dibuat dengan menghidupkan AC atau menutup jendela dan tirai yang menghadap matahari. Selain itu, beberapa tanaman hias seperti lidah mertua, aglonema, sirih gadung, lavender, monstera, dan lain-lain juga bisa membantu membuat suhu ruangan bertambah sejuk.
Olahraga indoor adalah salah satu cara yang tepat untuk berolahraga saat cuaca panas ekstrem. Ada banyak jenis olahraga mulai dari gym, yoga, bulu tangkis, padel hingga kardio.