Waskita Karya Rugi Rp 3,5 Triliun pada Kuartal III 2025

Indonesia's Largest Construction Firm Suffers Massive Losses in Q3 2025

In a shocking turn of events, Waskita Karya, one of Indonesia's largest construction firms, has reported staggering losses amounting to Rp 3.5 trillion (approximately USD 230 million) during the third quarter of 2025.

According to company reports, Waskita Karya's financial performance was severely impacted by a combination of factors, including decreased government spending and rising costs associated with material procurement. The firm's revenue plummeted by 35% compared to the same period last year, resulting in significant losses that have cast a shadow over its business prospects.

Industry insiders point to Waskita Karya's struggles as a symptom of broader challenges facing Indonesia's construction sector. "The company's financial woes are a reflection of the larger issues plaguing our industry," said an analyst at a local research firm. "Low government spending, coupled with increasing costs and reduced investor confidence, has left many construction firms reeling."

Waskita Karya's leadership faces increased scrutiny as it seeks to navigate these turbulent waters. The company's chairman and CEO have come under pressure to address concerns about the firm's financial stability and commitment to transparency.

As Indonesia's economy continues to grapple with uncertainty, Waskita Karya's struggles serve as a reminder of the far-reaching consequences of the country's construction sector woes. Will the firm be able to recover from its losses and regain investor confidence? Only time will tell.
 
aku pikir ini sengaja dilakukan oleh waskita karya sendiri untuk mengalihkan perhatian dari masalah yang serius seperti keselamatan pembangunan dan pengelolaan proyek yang tidak baik 🤔. tapi ternyata kalau dilihat dari data keuangan, maka masalahnya benar-benar ada dan tidak bisa diabaikan 😬. perlu diawasi agar tidak terjadi krisis dalam industri konstruksi yang dapat mempengaruhi stabilitas perekonomian nasional 📈.
 
Saya pikir ini memang bikin kita penasaran siapa nanti yang harus bertanggung jawab atas hal ini... Apa benar kalau perusahaan-perusahaan konstruksi di Indonesia selama ini udah banyak mengalami kesulitan? Jadi, kini Waskita Karya juga mengalami masalah. Aku berharap kita bisa lihat ada solusi dari dalam sendiri bukan hanya memburu siapa yang bertanggung jawab...
 
gak bisa percaya siapa yang tekan gampangnya Rp 3,5 triliun 🤯 ini di Waskita Karya! kalau aku nggak salah informasi mereka punya proyek2 besar banget kayak infrastructure dan infrastruktur itu nggak murah banget. tapi mungkin ada cara buat mengatasi masalahnya, misalnya perlu ada reformasi di dalam company atau perlu bantuan dari pemerintah 🤔. salah satu yang aku bayangkan adalah perlu ada reformation di dalam pihak Waskita Karya sendiri agar bisa mengarahkan ke arah yang lebih baik lagi.
 
Wahhh, pukul ini siapa yang bilang investasi di proyek pembangunan itu kan? Waskita Karya ternyata mengalami kerugian sebesar Rp 3.5 triliun, itu jauh banget! Rasanya ada salah arah dalam pengelolaan proyek-proyek yang dibuat oleh pemerintah. Saya juga penasaran apa yang harus dilakukan Waskita Karya untuk mengatasi masalah ini... Mungkin perlu mereka melakukan re-evaluasi kembali strategi bisnis dan ada kebijakan untuk mempertimbangkan efisiensi birokrasi yang dijalankan pemerintah.
 
tp sih kalau pemerintah tidak bisa mengatur keuangan negara dengan baik, maka siapa yang bisa diandalkan lagi ya... apa yang harus di lakukan adalah kita harus mencari solusi dari dalam. Jadi gak usah memprediksi siapa yang akan jebak, tapi cari cara untuk mengatasi masalahnya sendiri. Waskita Karya punya kesempatan untuk belajar dari kesalahan dan menjadi lebih baik lagi.
 
rasanya sangat mengejutkan ya, Rp 3,5 triliun kehilanganannya itu untuk sebuah perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia... tapi kemungkinan besar ini bukan sekedar masalah perusahaan sendiri, tapi juga perlu diulas dari sisi pemerintah & industri konstruksi secara keseluruhan. seperti apa penjelasan yang bisa diberikan? apakah ada kebijakan/kekurangan dalam sistem pinjaman konstruksi atau biaya bahan bakar yang makin naik... saya ingin tahu pendapatnya dari pengamat mahkamah seperti kita 😐
 
Pekan ini kabar Waskita Karya terus berantakan 🤯. Mungkin krisis ini bisa jadi tesan bagi perusahaan ini untuk meningkatkan efisiensi dan kebijaksanaan bisnisnya. Tapi siapa tahu, kalau gini terjadi di beberapa perusahaan lain nanti, akan menjadi masalah besar 💸. Penting juga bagi pemerintah untuk memperhatikan kondisi industri bangunan ini, agar tidak makin berantakan 🤔.
 
Maksudnya kalau konstruksi di Indonesia ternyata tidaklah mudah kan ? Waskita Karya adalah salah satu perusahaan yang paling besar dan ternyata masih bisa mengalami kerugian sebesar Rp 3,5 triliun. Itu berarti kalau investor kehilangan keyakinan mereka pada perusahaan ini, maka semua rencana konstruksi pun akan tertunda atau bahkan gagal. Maksudnya kalau kita ingin konstruksi yang baik dan stabil, harus ada koordinasi yang matang antara pemerintah, investor, dan perusahaan. Jadi, apa yang terjadi dengan Waskita Karya ini? Apakah mereka akan bisa kembali stabil dan mengatasi kerugian ini atau tidak ?
 
Aku kira ini juga happen ke kontruktor lain di Indonesia, kayaknya masalah konsep itu sifatnya global, kan? 🤔 Kalau kontraktor bisa beroperasi dengan stabil, itulah yang penting. Kita harus mendukung mereka agar bisa bertahan dan memberikan kerja sama lebih baik dengan pemerintah. Yang penting adalah ada kerja sama yang memadai untuk proyek-proyek besar di Indonesia. Jangan sampai proyek-proyek itu dihentikan karena masalah keuangan kontraktor, kan? 🙅‍♂️
 
Penasaran banget apa happen di industri konstruksi Indonesia 🤔 Waskita Karya salah satu perusahaan besar di Indonesia ini, ternyata mengalami kerugian massif Rp 3.5 triliun dalam semester ketiga 2025. Semua karena biaya bahan yang naik dan pengurangan anggaran pemerintah 🤷‍♂️. Saya rasa masalah ini bukan hanya Waskita Karya yang mengalami, tapi juga perusahaan lainnya di industri konstruksi yang harus beradaptasi dengan kondisi ekonomi Indonesia yang tidak stabil 🌪️. Pasti banyak lagi masalah yang harus dihadapi oleh perusahaan-perusahaan kecil dan menengah ini. Harusnya pemerintah memperhatikan keseimbangan antara biaya bahan, pengurangan anggaran, dan investasi untuk membantu industri konstruksi Indonesia tetap seimbang 💪.
 
Gue pikir ini bikin kerusakan besar pada industri konstruksi di Indonesia, karena krisis moneter dan kekurangan anggaran negara masih makin berlanjut. Waskita Karya nggak mau bisa ditolak lagi 🤕. Masih banyak perusahaan konstruksi lain yang ada masalah sama halnya. Maka dari itu, krusialnya adalah kenaikan biaya bahan dan energi serta penurunan investasi pemerintah yang membuat mereka lemah.
 
Gue pikir kalau kerja konstruksi ini gampang banget, tapi ternyata bukan seperti itu, kan? Masalahnya ada di mana-mana, mulai dari anggaran pemerintah yang menurun sampai biaya material yang naik. Waskita Karya kayaknya perlu berjuang keras lagi untuk kembali semakin stabil.
 
🤔 sih, kayaknya malah yang paling ngasilin gede kok! 3,5 triliun loss? sih, itu gila! tapi, ya, aku rasa kalau konstruksi sih ini udah terlalu bebas banget. kapan lagi govnernya ngawasi kan? dan, sih, material aja udah mahal, toh bagaimana kalau aja konstruksi ini diatur dengan lebih baik? aku yakin sih konstruksi Indonesia bisa jadi semakin baik kalau govnernya ngajadikan prioritas dulu.
 
hehe, waw, Rp 3.5 triliun kalah banget!!! siapa yang naksir sama proyek-construction aja loh, gak ada keuntungan juga 🤣. mungkin perlu ada pengecekan lagi tentang anggaran pemerintah dan pembayaran material, ya...
 
Wawancara ini memang bukti bahwa proyek pembangunan kita Indonesia sebenarnya sudah banyak korupsi dan tidak efisien dalam pengeluaran dana. Kalau mau berinvestasi pada proyek pembangunan, pemerintah harus fokus untuk meningkatkan transparansi dan mengurangi penipuan dalam proyek-proyek tersebut, ya 😊
 
Makasih info ini... tapi apa yang aku rasa paling penting adalah bagaimana ini mempengaruhi kesejahteraan masyarakat kita. Kalau kontraktor besar seperti Waskita Karya mengalami kerugian begitu besar, berarti bagaimana mereka bisa terus beroperasi dan memberikan layanan yang baik kepada pelanggan? Apakah ada langkah-langkah yang bisa diambil oleh pemerintah agar proyek-proyek konstruksi ini bisa segera berlangsung dengan lancar lagi?

Aku rasa ini juga membutuhkan perhatian dari masyarakat. Kita harus membuat kesadaran bahwa konsep 'efisiensi' dan 'biaya rendah' bukanlah hal yang baik jika itu berarti mengorbankan kualitas layanan dan keamanan bagi orang banyak. Jadi, aku harap pemerintah dan kontraktor-kontraktor besar seperti Waskita Karya bisa bekerja sama untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan aman bagi kita semua 🤔
 
haha kaya banget keterpurunannya 🤦‍♂️, Rp 3.5 triliun kehilangan bisa kayak menginjak kaki dari pulau ☕️ padahal kayaknya kontraktor di Indonesia ini selalu bilang-bilang bisa mengatasi masalah yang sederhana dengan biaya rendah 😅 kayaknya wawancara analis harusnya lebih serius aja 🙃
 
kembali
Top