Waskita Karya Buka-bukaan Beban Penugasan di Proyek Jalan Tol

Waskita Karya, Pembangun Tol Berat Merekalah yang Menghadapi Beban Finansial Berat

Dalam kesempatan yang tidak diharapkan lagi, PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengungkapkan bahwa perusahaan ini terpaksa menghadapi beban finansial yang sangat besar dalam pembangunan jalan tol. Beberapa tahun lalu, kami membahas tentang bagaimana Waskita Karya menjadi salah satu pembangun tol berat yang paling sering hadir di berbagai acara nasional dan internasional.

Menurut Direktur Utama Muhammad Hanugroho, perusahaan ini mengelami peningkatan biaya yang tidak terkendali dalam pengembangan proyek-proyek strategis nasional. Dari total nilai 18 ruas tol yang sudah dibangun, hanya sebagian kecil yang mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah.

"Kami menghitung total ruas tol, 18 ruas tol yang pernah dibangun Waskita itu totalnya nilai proyeknya Rp167 triliun. Pemerintah hanya men-support Rp20 triliun," kata Hanugroho.

Dengan model pembiayaan proyek seperti ini, perusahaan harus menanggung biaya pembangunan yang tidak tertutup oleh dukungan pemerintah. Hal ini menyebabkan tingkat cost of fund yang harus ditanggung menjadi membengkak.

"Saya memang ada beban yang memang kami gak bisa sanggup untuk terkait biaya cost fund yang harus kita tanggung," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, perusahaan berusaha bertahan dengan mengandalkan proyek baru dan komitmen terhadap proses restrukturisasi. Namun, perlu diingat bahwa untuk bisa bertahan, perusahaan membutuhkan nilai kontrak baru (NKB) yang terukur setiap tahunnya.

"Sebenernya BEP-nya berapa sih supaya kita bisa survive. Paling range Rp14-15 triliun ya. Kita itu dengan angka segitu sudah secure kita. Kita bisa service lah terkait biaya bunga dan lain-lain," tuturnya.

Saat ini, perseroan tidak hanya harus menyelesaikan kewajiban restrukturisasi kepada kreditur, tetapi juga menanggung warisan beban finansial dari proyek-proyek strategis nasional yang ditugaskan kepadanya.
 
aku penasaran sih bagaimana cara Waskita Karya bisa menghindari masalah ini nanti, kalau punya ide gampangnya biar tidak ada beban finansial yang sangat berat lagi 🤔💡. kayaknya gak bisa dipungut utang lagi sih, tapi apa caranya gak ada uang untuk proyek baru? 🤑👀. aku rasa mereka harus mencari alternatif lain bukan hanya mengandalkan kontrak baru saja, mungkin ada cara lain nih yang bisa membantu mengurangi beban finansialnya 💸🔩
 
Maksudnya sih kalau Waskita Karya ini benar-benar menghadapi masalah keuangan yang parah banget, kan? Mereka banyak menginvestasikan dalam proyek-proyek strategis dan sekarang harus menanggung beban finansial yang sangat besar. Kalau tidak ada kreditur yang mau membantu, mereka bisa jadi bankrup ya 😱. Tapi, saya masih berharap mereka bisa mencari solusi yang tepat agar tidak mengalami kerugian yang terlalu parah. Mungkin perusahaan ini bisa belajar dari kesalahan-kesalahan mereka dan menjadi lebih bijak dalam pengelolaan keuangan di masa depan 🤔.
 
Wahhh kan serius kayak banget Waskita Karya terjebak dalam masalah keuangan😱! Proyek jalan tol itu memang sangat mahal dan biaya yang harus dibayarkan adalah sangat berat. Aku rasa perusahaan ini benar-benar butuh bantuan dari pemerintah atau investor baru yang bisa membantu menyelesaikan masalah keuangan ini. Kita harap perusahaan ini bisa kembali pada jalur yang sehat dan terang🤞
 
Wahhh, Waskita Karya kayaknya dihadapkan dengan masalah besar banget! Siapa nanti yang akan membantu mereka menyelesaikan beban ini? 🤔 Mungkin saja pemerintah mau memberikan bantuan lebih lanjut? atau mungkin mereka harus mencari cara lain untuk mengatasi masalah ini, seperti mencari investor baru atau apa? 😂 Bayangkan kalau Waskita Karya harus membayar utang semua sendiri, kayaknya serasa tidak bisa menahan napas! 💸
 
🤔 Wah, kayaknya Waskita Karya terlalu banyak beban keuangan kayaknya. Dulu perusahaan ini sering sekali nampang di berbagai acara, tapi sekarang sudah lemah banget. Masih ada yang percaya bahwa pemerintah itu bakal mau bantu dengan anggaran, tapi kalau tidak ada, totes apanya harus menghadapi masalah keuangan. Biar siapa perusahaan kayak ini punya kontrak baru sebesar 14-15 triliun tapi apa artinya kalau tidak ada kreditur yang mau berinvestasi? Warteg juga sudah nggak bisa seperti dulu, jadi kayaknya harus semua orang penasaran siapa nanti yang akan menghadapi masalah ini.
 
Gue suka baca kabar ini 😊... Waskita Karya terpaksa menghadapi beban finansial yang sangat berat, sih... Gue rasa gini juga sering terjadi pada perusahaan lainnya... Dalam proyek-proyek strategis nasional, pemerintah tidak selalu memberikan dukungan anggaran yang cukup... Gue bayangkan jika kamu punya proyek yang besar dan kamu harus menanggung beban finansial sendirian... Itu gak mungkin ya... Kita harus berharap bahwa pemerintah bisa memberikan dukungan yang lebih baik untuk perusahaan-perusahaan tersebut...
 
Gue paham banget apa yang terjadi di Waskita Karya 🤦‍♂️. Mereka harus menghadapi beban finansial yang sangat berat karena perusahaan ini tidak memiliki dukungan anggaran yang cukup dari pemerintah. Gimana caranya mereka bisa bertahan? 🤔 Mungkin dengan mempertimbangkan proyek baru dan restrukturisasi, tapi apa bila itu tidak cukup? 😬

Gue pikir satu hal yang penting di sini adalah perusahaan harus lebih transparan tentang kondisi keuangan mereka. Jadi gue harap Waskita Karya bisa memberikan informasi yang jelas tentang status keuangan mereka dan rencana restrukturisasi. 📊

Tapi, apa yang paling penting adalah kita harus memahami bahwa perusahaan ini tidak sendirian menghadapi masalah ini. Kita semua harus bekerja sama untuk membantu Waskita Karya dan mendukung proyek-proyek strategis nasional ini. 💪
 
kembali
Top