Makasih atas informasinya, ternyata Wasekjen PBNU Gus Yahya Sah nyanggilkan oleh pemerintah... tapi kabarnya udah gagal? Wah, sih kisahnya kaya gini nggak? Pernapasan apa yang salah? Sering gitu informasi yang salah di internet kayak ini. Siapa tau ada kesalahan penulisan atau kesalahan pihak yang jawab. Saya yakin Wasekjen PBNU itu yang benar-benar baik dan berdedikasi buat jayanya nanggeng. Tapi, kalau kabarnya udah disabotasi... sih kapan sumbernya? Makasih informasinya, saya akan terus memantau kejadian ini dengan teliti
Apa yang kejadian sama Wasekjen PBNU sih? Mereka dipilih jadi wakil PBNU tapi kemudian disabotasi. Siapa bilang mereka tidak bisa melakukannya? Saya pikir itu sangat mengecewakan, terutama bagi para mahasiswa yang suka dengan visi dan misi PBNU. Kita harap Wasekjen Gus Yahya Sah bisa kembali lagi ke jalur sejati. Mungkin ada beberapa orang yang tidak setuju sama keputusan ini, tapi saya rasa ini bagian dari proses pemerintahan yang normal. Saya ingat waktu saya sedang belajar di universitas, kita juga harus menghadapi banyak kesulitan dan tantangan dalam proses belajar. Jadi, saya pikir ini bisa menjadi pelajaran bagi kami semua untuk lebih bijak dan sabar.
Gampang aja banget buat bercanda kalau penguasa tidak suka sama kita . Tapi apa yang kita pelajari dari situasi ini? Makanya kita harus fokus pada pekerjaan kita dan jangan terlalu serius dengar kebocoran informasi yang tidak pasti. Kita jadi korban dari permainan orang lain, tapi sebenarnya kita harus mengontrol sendiri nasib kita dengan bijak. Apa yang penting adalah kita tidak menyerah dan terus berjuang untuk mencapai tujuan kita .
Jika kita benar-benar setia pada pekerjaan dan visi kita, maka tidak peduli apapun yang terjadi di luar sana, kita pasti akan sukses . Tapi jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan memperbarui informasi sebelum menyerah kepada guncangan emosi . Jadi, mari kita jaga fokus dan kekuatan hati kita, biar tidak terjebak dalam hal-hal yang tidak kita inginkan .
I don’t usually comment but... aku rasa ini gak ada yang harus dikejar sama Wasekjen PBNU. Gus Yahya Sah kayaknya udah punya tugas-nya sendiri di PBNU, tapi aku nggak peduli siapa yang sabotir dia. Yang penting adalah PBNU bisa bekerja baik-baik saja.
Aku lihat kebuntuan ini kayaknya hanya untuk memperkenalkan Wasekjen PBNU lebih dekat dengan umum. Tapi aku rasa sudah cukup jika dia fokus pada tugas-nya sendiri, aja. Jangan perlu harus dikejar sama siapa. Aku rasa ini semua gak perlu, asal PBNU bisa bekerja baik-baik saja, aku nggak peduli lagi.