maksudnya Rp7 triliun itu bisa jadi angka yang salah deh, di mana sumbernya? bagaimana caranya OJK bisa pasti total kerugian itu? dan 16.635 aduan fintech itu bisa jadi tidak sepenuhnya benar juga, ada kemungkinan lain apa sih?
Warga RI Kena Tipu, Rugi Rp 7,5 Triliun!
- thread starter Italian H
- mulai tanggal
Eh, kalau gini punya korban pencurian sebesar Rp7 triliun, itu pengkhianatan besar ya! Tapi, apa yang bikin saya penasaran adalah bagaimana fintech bisa jadi koin penyebabnya. Saya pikir teknologi modern ini harus digunakan untuk mempermudah kehidupan konsumen, bukan untuk dicuri oleh siapa-siapa.
Selain itu, saya juga penasaran dengan total telepon yang dialporkan, 42 ribu nomor, itu nggak cuma sekedar angka ya. Bagaimana caranya OJK bisa mengatasinya? Mungkin perlu ada langkah yang lebih lanjut untuk melindungi pelanggan dari penipuan ini.
Saya harap OJK bisa segera menangani kasus ini dan memberikan perlindungan yang baik bagi pelanggan kita. Kita harus waspada dan siap untuk melindungi diri sendiri dari kerugian seperti ini!
Selain itu, saya juga penasaran dengan total telepon yang dialporkan, 42 ribu nomor, itu nggak cuma sekedar angka ya. Bagaimana caranya OJK bisa mengatasinya? Mungkin perlu ada langkah yang lebih lanjut untuk melindungi pelanggan dari penipuan ini.
Saya harap OJK bisa segera menangani kasus ini dan memberikan perlindungan yang baik bagi pelanggan kita. Kita harus waspada dan siap untuk melindungi diri sendiri dari kerugian seperti ini!
Wahhh kan ya! Semua rekening yang diblokir punya rupiah Rp383 juta, itu bukan mainan aja! OJK harus lebih serius lagi dengarkan aduan dari pelanggan tapi sampai sekarang masih banyak yang dikecewakan. Fintech ni punya masalah apa? Kenapa gini? OJK harus tahu caranya mengatasi penipu itu. Tapi aku percaya OJK bisa, aku yakin mereka akan menemukan cara untuk mencegah semuanya! 
Gue pikir ojek online yang serius itu harus segera dilakukan pemeriksaan untuk menghindari hal seperti ini lagi. Karena setiap orang yang terkena korban pencurian pasti akan sangat sakit dan kehilangan banyak uang. Mereka juga harus khawatir tentang informasi pribadinya jadi umum. Jadi, ojek online yang mau bertahan mustahil jika tidak berhati-hati dengan hal ini. 