Wapres Gibran Rakabuming Raka Tinjau Pasar Mardika Ambon

Vice President of Indonesia, Dr. Gibran Rakabuming Raka, paid a visit to the Pasar Mardiika in Ambon, Maluku, on [date]. The event marked an opportunity for him to observe the daily lives of citizens and understand their concerns firsthand.

During his visit, Dr. Rakabuming was able to witness the vibrant atmosphere of the market, where locals were engaged in various activities such as buying and selling goods, socializing with friends and family, and enjoying local delicacies. The Vice President also took the chance to interact with vendors and traders, listening to their stories and learning about the challenges they face on a daily basis.

The Maluku province has been facing numerous issues, including poverty, lack of infrastructure, and limited access to basic services such as healthcare and education. Dr. Rakabuming's visit aimed to address these concerns and provide reassurance that the Indonesian government is committed to supporting the development of the region.

As he walked through the market, Dr. Rakabuming was also accompanied by a group of students from the University of Ambon, who were eager to learn about the experiences of the Vice President and gain insights into the challenges faced by their community. The event highlighted the importance of engaging with local communities and listening to their concerns in order to develop effective solutions to address their needs.

Dr. Rakabuming's visit to Pasar Mardiika was seen as a positive step towards building stronger ties between the government and the people of Ambon, and it demonstrated his commitment to addressing the social and economic issues affecting the region.
 
Pengamat mahkamah ini memandang kunjungan VP yang seru! Tapi apa yang membuatku khawatir adalah kalau VP hanya sekedar mengenakan senyum sambil menikmati makanan khas Maluku, tapi bagaimana caranya pemerintah bisa membuat perubahan nyata? Kalau ingin memangkas krisis di Maluku, harus ada langkah yang segera dan konkrit, bukan hanya diskusi aja.
 
Jadi apa yang ada di sini sih? VP mau lihat langsung masalah di Maluku aja! Kenapa dia harus ke Pasar Mardiika aja? Siapa tau malah bisa bikin semangat masyarakat Ambon untuk beralih usaha jadi pariwisata! Dan apa yang dia lihat sih? Hanya masalah, masalah, dan lagi masalah! Tapi kenapa dia masih mau ngobrol dengar cerita masyarakat? Mungkin karena dia ingin tahu sih, tapi aku yakin dia tidak ada jawaban untuk masalah-masalah di Maluku 🤯
 
😊 Ini bikin saya rasa VP kita benar-benar peduli sama masyarakatnya! Kalau bisa langsung mengunjungi Pasar Mardiika, itu menunjukkan dia mau tahu betapa sulitnya hidup di Maluku. Saya senang melihat dia berinteraksi dengan wirausaha masyarakat lokal, dia memahami apa yang mereka lakukan dan masalahnya 🤝. Ini bisa bikin konfusional, tapi saya rasa itu ada tujuannya buat mengajak masyarakat untuk terlibat lebih dalam pengambilan keputusan 🌟.
 
Kak nggak percaya siapa yang bilang gubnan pas bisa masuk pasar mardiika dan langsung nyanyiin masalah lokal? Kalau gak ada bocoran di panti aman, kalau gak ada ulekan di jalan, kalau gak ada perumahan yang baik-baik. Kak rasa ada hal lain yang diuluangi di balik lelucon siapa aja.
 
Kalau nonton acara si Dr. Gibran di pasar Mardiika itu, rasanya kaya gini: ada kebaikan di dalamnya tapi juga ada rasa kesan bahwa pemerintah masih harus bekerja lebih keras untuk membagi sumber daya dengan semua warga negara kita. Lalu, aku pikir siapa yang mengatakan kalau pemerintah tidak peduli dengan masalah yang dihadapi masyarakat? Tampak aja kayaknya Dr. Gibran hanya sekedar datang dan pulang, tapi aku yakin ada hal-hal yang di balik lantunanannya. Mungkin, itu bisa menjadi momen penting untuk berdiskusi tentang bagaimana pemerintah dapat bekerja lebih dekat dengan rakyat di daerah Ambon, seperti bagaimana meningkatkan akses ke fasilitas kesehatan dan pendidikan.
 
Kalau nggak ada pemerintah yang peduli terhadap rakyatnya, ambon pasti akan makin kotor dan tidak terduga aja sih 😊. Tapi kalau dr raka datang ke pasar mardiika, itu berarti dia mau dengar masalah-masalah rakyat ambon dan cari solusi yang tepat untuk masalah tersebut. Kalau dr raka peduli dengan pembangunan infrastruktur di maluku dan memastikan rakyat tidak kesepian, itu akan membuat ambon makin maju dan bangga. Semoga pemerintah terus mendukung pembangunan Maluku agar rakyatnya bisa hidup dengan nyaman dan meriah 🙏💪
 
Makasih pihak yang melaporkan kejadian ini 😊. Saya pikir ini adalah langkah positif dari Dr. Rakabuming untuk memahami masalah-masalah di Maluku dan memberikan solusi yang lebih efektif. tapi, kita harus ingat bahwa Masalahnya tidak hanya tentang infrastruktur atau pendidikan, tapi juga tentang pengeluaran negara yang tidak efisien 🤔. Kita harus siap untuk melihat bagaimana kebijakan-kebijakan terkait pajak dan pengeluaran akan mempengaruhi masyarakat di Ambon dan Maluku secara keseluruhan 🤑.
 
ini pasar mardiika ambon apa lagi yang kayaknya gak ada udah lama nih pas bukannya sering banget bocor air 😂🤣 tapi si dr rakabuming nyangga bisa nggak cedot kete? kan kaya udah lama nih masalah infrastruktur di maluku, tapi gampang aja diperbaiki deh 🙄 selain itu siapa yang ajarin pas bukanya sering banget ada konflik? tapi si dr rakabuming bisa nggak berpacaran dengarkan keluarga masyarakat dan makin serius lagi masalah di maluku 🤝
 
Siwargaku, pasaran itu terus berjalan di tengah-tengah keterbatasan infrastruktur maluku ini kan? siapa yang ngerasa nyaman ngobrol sama pak Gibran di pasar, tapi kalau nyang dibebani sambung-sambung listrik dan tanpa akses healthcare apa-apa? tapi mungkin giliran kita karna buat dia tahu betapa masalahnya maluku ini 🤔
 
Lihatnya seperti scene dari film drama biografis, dimana pemeran utama harus berinteraksi dengan rakyat biasa untuk memahami kebutuhan mereka. Dr. Rakabuming seperti pemeran yang harus berjalan di sebalik pasar, mendengar kekecewaan dan kekhawatiran masyarakat untuk bisa mengerti apa yang dibutuhkan. Ini seperti adegan penting dalam film, dimana penulis harus menunjukkan perubahan jantung pemeran untuk bisa membuat perubahan besar.
 
Maksudnya kalau beliau berbicara dengan masyarakat di pasar itu bukan cuma tentang rencana pembangunan aja, tapi juga tentang apa-apa yang terjadi di kehidupan sehari-hari mereka. Saya pikir itu penting banget agar pemerintah bisa tahu mana aspek yang perlu direspon dulu. Kalau punya sumber daya yang cukup, maka biar-biara bisa mengatasi masalah seperti kemiskinan dan akses terbatas ke layanan penting. Kita juga harus ingat bahwa pendidikan dan kesehatan bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur, tapi juga tentang bagaimana cara kita membuat masyarakat menjadi lebih seimbang.
 
Gue pikir ini penting banget ya! Ganjil sih, tapi kalau dibawa ke tingkat nasional, gue rasa ini bisa jadi model yang baik. Menteri atau pejabat tinggi lainnya harus ikut ambil bagian langsung dalam kehidupan masyarakat biasa aja. Jangan hanya ngomong di acara-acara publik. Karena kalau begitu, siapa tahu apa yang diucapkan itu bukan benar-benar keinginan mereka? Ganjil sih, tapi kalau bisa menunjukkan bahwa pemerintah peduli dengan kehidupan mereka, gue rasa ini sudah beres.
 
Kebayang kalau orang yang paling dekat dengan rakyatnya pasti bisa melihat langsung masalah-masalah mereka. Dr. Gibran benar-benar pernah jalan-jalan di Pasar Mardiika, nggak? Saya pikir itu penting banget dia melihat kehidupan sehari-hari masyarakat Ambon, apalagi kalau dia tahu apa yang dibutuhkan mereka. Maluku memang masalah-masalah besar, tapi kayaknya ini langkah positif untuk mengatasi itu semua.
 
kembali
Top