Pak, ini kayaknya cerita tentang bagaimana kita harus menghormati leluhur kita. Kepemimpinan almarhum Sri Susuhunan Pakubuwana XIII pasti bukan sekedar kekuasaan raja-raja kala itu, tapi juga bagaimana dia menjaga harmonisasi masyarakat di tengah perbedaan agama, suku, atau latar belakang. Dia bukan hanya raja, tapi pula penjaga budaya dan tradisi kita.
Mengingat keteladanan almarhum itu, saya pikir kita harus lebih banyak berinvestasi pada pelestarian budaya kita sendiri, bukan sekedar mengutamakan kemakmuran material. Kita harus belajar dari kehidupan almarhum yang penuh dengan kejujuran dan komitmen untuk bangsa kita. Mari kita terus mengingat dan menghormati leluhur kita, dan terus menjadi penjaga tradisi dan budaya kita sendiri
Mengingat keteladanan almarhum itu, saya pikir kita harus lebih banyak berinvestasi pada pelestarian budaya kita sendiri, bukan sekedar mengutamakan kemakmuran material. Kita harus belajar dari kehidupan almarhum yang penuh dengan kejujuran dan komitmen untuk bangsa kita. Mari kita terus mengingat dan menghormati leluhur kita, dan terus menjadi penjaga tradisi dan budaya kita sendiri
Seperti 2005, dia masih dikejar oleh korupsi dan kasus-kasus keamanan 
. Tapi sepertinya dia masih diingat sebagai tokoh yang baik dan pelestari budaya Jawa. Gimana kalau kita fokus pada hal-hal positif dan tidak terlalu memikirkan hal-hal negatif, aja? 
Dan siapa tahu, mungkin almarhum Sri Susuhunan Pakubuwana XIII masih di sisi Allah dengan senyum yang penuh kebahagiaan