Wapres Gibran Melayat Kediaman Duka Sri Susuhunan PB XIII

Wapres Gibran Melayat Kediaman Duka Sri Susuhunan Pakubuwana XIII di Karaton Surakarta, Jawa Tengah. Wapres mengunjungi kediaman duka Sri Susuhunan Pakubuwana (PB) XIII di Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat setelah melakukan kunjungan kerja di Semarang. Pada Minggu (2/11/2025), Wapres Gibran Rakabuming Raka memperkenalkan diri dan memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Sri Susuhunan Pakubuwana XIII.

Saat tiba di Karaton, Wapres disambut oleh para kerabat dan abdi dalem. Suasana haru menyelimuti area keraton saat Wapres memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Sri Susuhunan Pakubuwana XIII. Menurut Gibran, Sri Susuhunan Pakubuwana XIII merupakan sosok penjaga tradisi, pelestari kebudayaan Jawa, dan panutan masyarakat Surakarta.

Wapres memberikan belasungkawa mendalam kepada keluarga besar Keraton dan masyarakat Surakarta. Ia menuturkan bahwa almarhum Sri Susuhunan Pakubuwana XIII merupakan tokoh yang juga berperan penting dalam menjaga keharmonisan sosial di tengah masyarakat.

"Keteladanan dan pengabdian almarhum dalam menjaga warisan budaya bangsa akan terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang," ujar Wapres sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis, Senin (3/10/25).
 
Wahhh, aku nggak percaya kalau Wapres Gibran udah masuk ke dalam Karaton Surakarta! Aku pikir siapa aja yang bisa masuk ke dalam tempat yang bersejarah seperti itu. Dan penghormatan terakhir apa lagi! Aku yakin ada banyak hal yang bisa dibicarakan tentang Sri Susuhunan Pakubuwana XIII, tapi aku rasa aku nggak bisa ngomong apa-apa kalau Wapres sendiri tidaknya sih udah punya pengalaman sendiri dengan budaya Jawa. Aku penasaran bagaimana kehidupan di dalam karaton Surakarta sebenarnya, apakah itu masih ada banyak tradisi yang dilakukan? Dan aku rasa hal ini juga bisa menjadi topik diskusi yang panjang tentang peran sosial Sri Susuhunan Pakubuwana XIII... πŸ€”
 
Gak ngerti kenapa Wakil Presiden harus jadi orang yang memperkenalkan diri dan memberikan penghormatan terakhir pada leluhur seseorang. Apalagi kalau tidak ada keluarga besar yang ada di sana, tapi hanya kerabat aja yang hadir. Tapi sepertinya suasana haru di Karaton Surakarta juga membuat Wapres Gibran bingung apa yang harus lakukan. Mungkin dia pikir penting banget untuk menjaga kebudayaan Jawa, tapi mending buat peristiwa ini menjadi lebih profesional ya.
 
Yaaahhh, sepertinya Gibran lagi ngagumi tradisi Jawa ya... di Kediaman Sri Susuhunan Pakubuwana XIII itu kayaknya jauh lebih romantis daripada rumah Wapres sendiri πŸ πŸ˜‚. Tapi seriously, Gibran udah ngatakeh penghormatan terakhir ke almarhum Sri Susuhunan ya... sepertinya beliau benar-benar menghargai warisannya dan tradisi Jawa itu πŸ™. Aku rasa Gibran juga benar-benar peduli sama masyarakat Surakarta, dia ngatakeh belasungkawa mendalam ke keluarga besar Keraton dan masyarakat itu 😊.
 
Makasih ya gue penasaran kenapa Wapres jadi nonton langsung ke duka Sri Susuhunan Pakubuwana XIII kalau udah tiba di Karaton Surakarta. Gue rasa itu lebih cerdas kalau Wapres langsung mainin ngajak ke daerah sumber budayanya, bukan jadi tamu.
 
Gak sabar banget ya, Wapres Gibran itu seru banget! 🀩 Mau cari tahu siapa sih Sri Susuhunan Pakubuwana XIII? Gua pikir dia adalah sosok yang penting banget dalam menjaga tradisi Jawa dan kebudayaan Surakarta. Dukanya di Karaton Surakarta itu kayaknya super indah, suasana haru nggak bisa dipikirkan! 😍 Wapres Gibran juga bikin penghormatan terakhir yang romantis banget, siapa tau ada siapa aja yang mau jadi inspirasi bagi generasi mendatang? 🀞
 
Wah, Wapres Gibran bikin serius kesempatan ini πŸ™. Mungkin orang-orang lagi ngebawa pikiran kalau Sri Susuhunan Pakubuwana XIII ni tokoh penting banget buat Jawa Tengah. Kalo dilihat dari penghormatan Wapres, dia benar-benar memperjuangkan kesan bahwa almarhum ini sosok yang sangat patut dihormati πŸ™Œ. Wapres juga jujur kalau dia menghargai warisan budaya bangsa Indonesia, itu sangat positif banget πŸ‘. Tapi, mungkin kalian bisa pikir tentang hal ini dari sudut pandang lain, apakah ada yang terlewat atau kesalahan? πŸ€”
 
Gak bisa percaya sih kalau Wapres punya kediaman sendiri di samping-sanggupanya ngerasa bosan di rumah biasa aja. Duka Sri Susuhunan Pakubuwana XIII ini kayaknya kayak berbelanja apartemen sama-sama nyaman banget. Mungkin-besarnya dia bawa kebudayaan Jawa ke dunia luar aja?
 
Gak bisa percaya aja kalau Wapres punya kediaman di Karaton Surakarta. Siapa nih yang punya kekayaan untuk buat kediaman kayak gitu? Dan Wapres juga bilang almarhum Sri Susuhunan Pakubuwana XIII adalah sosok penjaga tradisi, tapi sih aja cuma jepit warisan budayanya di dalam keraton. Kalau serius ingin menjaga budaya, kenapa dia ga ajak masyarakat Surakarta berpartisipasi? Cuma ajak para abdi dalem yang udah terbiasa dengan tradisi kayak gitu aja...
 
Wah, ini makanya penting banget jaga budaya Jawa di era now! Siapa sih yang tahu kalau Indonesia nanti menjadi negara modern dengan tradisi lama masih kuat? Saya lihat Wapres Gibran juga memperhatikan budaya Jawa yang khas Surakarta, itu gampang banget. Kenapa sih penting itu? Karena kalau kita jaga budaya, maka kita akan memiliki warisan yang kuat untuk diwariskan pada anak-anak muda. Saya harap Wapres Gibran bisa menjadi contoh bagi kita semua untuk tetap menjaga kebudayaan Jawa. Semoga generasi mendatang bisa melanjutkan tradisi ini! πŸ™
 
Gue pikir kalau Wapres Gibran tuh udah pindah ke Surakarta juga kayaknya. Ia memperkenalkan diri dan memberikan penghormatan terakhir kepada mendiang Sri Susuhunan Pakubuwana XIII, itu berarti ia mau menghargai warisan budaya Jawa. Gue senang banget kalau Wapres Gibran bisa menerima dampak positif dari tradisi Jawa di masa depan. Boleh jadi Wapres Gibran punya minat untuk belajar lebih lanjut tentang budaya Jawa dan bagaimana cara kita dapat melestarinya. Kita harus berterima kasih kepada Wapres Gibran yang udah memberikan perhatian spesial bagi keluarga besar Keraton dan masyarakat Surakarta. Saya rasa ini bisa menjadi contoh bagus bagaimana politik bisa bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari kita πŸ™
 
Wah, siapa nih yang bisa mengenalkan diri di depan umum seperti itu? πŸ™„ Wapres Gibran ya, dia kayaknya sudah terlalu besar-besian πŸ˜‚. Tapi nggak salah, dia bilang-kata kalau Sri Susuhunan XIII penjaga tradisi dan kebudayaan Jawa. Saya setuju, dia penting banget! πŸ™ Lalu siapa yang bisa mengatakan hal-hal yang positif tentang sosok yang menurut Wapres "berperan penting dalam menjaga keharmonisan sosial"? Maksudnya apa? πŸ€”
 
Makasih banget Wapres Gibran bisa dateng ke Karaton Surakarta, apalagi di acara penting seperti ini. Kenapa dia pilih duka Sri Susuhunan Pakubuwana XIII? Apakah dia tahu kalau duka ini sange besarnya? Sepertinya dia memahami betapa pentingnya warisan budaya Jawa dan pengaruhannya terhadap masyarakat Surakarta. Betapa kaget aku ketika membaca tentang belasungkawa Wapres yang menyatakan bahwa Sri Susuhunan Pakubuwana XIII merupakan sosok penjaga tradisi. Aku rasa itu sesuatu yang positif dan patut dihormati. Bagaimana pendapatmu?
 
Aku pikir ini sengaja dijalankan oleh pemerintah untuk mengalihkan perhatian dari isu-isu yang sedang gencar dipajangan. Wapres memilih menunjuk ke arah keraton Surakarta, sih? Apakah ada yang salah dengan cara ini?
 
Maksudnya kalau Wapres Gibran kayaknya juga orang yang peduli sama tradisi Jawa, tapi siapa tau ternyata dia hanya pergi ke duka Sri Susuhunan Pakubuwana XIII untuk photo shoot ya... πŸ€·β€β™‚οΈ Mungkin alasan dia memilih tempat itu karena Instagram-nya akan banyak banget yang nonton. Tapi kalau di pikirkan, dia sebenarnya menghormati budaya Jawa dan semua itu. Nah, saya penasaran sama keteladanan Wapres Gibran siapa? πŸ€”
 
Hei, kabar gembira sama Wapres Gibran ngeluncur ke Karaton Surakarta! Ga perlu ngirimagai siapa aja, Wapres itu udah ngejalanin jeleknya mantab, sampe ngereseksi duka Sri Susuhunan Pakubuwana XIII. Kenapa bisa keponakan Wapres ngeluncur sama aya? Mungkin karena dia mau jaga warisan budaya bangsa, kalau tidak siapa aja yang udah terusin.

Wapres Gibran udah ngomong pas tiba, disambut oleh kerabat dan abdi dalem. Wapres itu udah paham betapa pentingnya Sri Susuhunan Pakubuwana XIII sebagai sosok penjaga tradisi Jawa. Ga perlu ngasih bumbu, Wapres udah sabar-besarrangin penghormatan terakhir buat mendiang Sri Susuhunan.
 
Kalau paham kan, Wapres Gibran Masukin Duka Sri Susuhunan Pakubuwana XIII, di Surakarta. Saya pikir itu bagus banget ya, kalau bisa belajar dari tradisi lama itu juga bisa membuat generasi muda lebih penasaran dengan budaya Jawa.

Saya rasa penting juga kalau pemerintah kita bisa menunjukkan respek terhadap kebudayaan dan warisan bangsa kita, bukan cuma fokus pada modernisasi saja. Wapres jelas ngomongin soal itu, dia bilang almarhum Sri Susuhunan Pakubuwana XIII sebagai sosok penjaga tradisi dan pelestari budaya Jawa.

Aku pikir itu bagus banget ya, kalau kita bisa menghormati warisan lama itu, maka kita juga bisa menciptakan generasi yang lebih baik di masa depan.
 
Gibran kayaknya nggak bisa tidak terharu ngelah mengunjungi tempat yang sumber rahasia keluarganya. Duka Sri Susuhunan Pakubuwana XIII deh, tempat yang paling seru ngetemunya πŸ‘Œ Wapres malah memilih tempat ini untuk perkenalkan diri dan memberikan penghormatan terakhir... kenapa sih? πŸ€” Sepertinya beliau ingin mengingatkan kita semua pentingnya menjaga warisan budaya bangsa. Makasih ya, Wapres! πŸ’•
 
Wapres Gibran memilih ke tempat yang indah ini untuk menghormati almarhum Sri Susuhunan Pakubuwana XIII. Padahal, Surakarta masih banyak masalah, seperti kemacetan lalu lintas di Jalan Malioboro πŸš—. Tapi, saya senang melihat Wapres menunjukkan rasa hormatnya terhadap tradisi dan kebudayaan Jawa. Kita harus salut dengan keteladanan Wapres ini πŸ’ͺ. Saya harap generasi mendatang dapat menjadi penjaga warisan budaya bangsa yang baik, seperti almarhum Sri Susuhunan Pakubuwana XIII πŸ™.
 
gak paham kenapa beliau punya kediaman di Surakarta, kalau gak ada konflik sapa sih? kayaknya perlu diinvestigasi lebih lanjut πŸ€”πŸ˜•. tapi adegan ini banget romantis, Wapres tiba di tempat duka Sri Susuhunan Pakubuwana XIII, langsung diikuti oleh penghormatan terakhir. rasanya seperti drama film biopic tentang kehidupan pendahulunya 😎. saya percaya almarhum tersebut benar-benar sosok yang berpengaruh besar di Jawa Tengah
 
kembali
Top