Maksudnya bikin kerajinan ekspor di Pemalang aja, tapi nggak ada saran untuk kesehatan mental warga miskin ya? Kenstrimnya kayaknya harus paham bahwa warga miskin yang bekerja keras juga punya kebutuhan dasar, seperti perawatan gigi dan mata. Maka lho, kerajinan ekspor itu kayaknya harus bersama-sama dengan program kesehatan mental dan fisik untuk warga miskin.
Maksud saya, kenstrimnya harus berfokus bukan hanya pada pendapatan, tapi juga pada kualitas hidup warga miskin. Mereka yang bekerja keras di kerajinan ekspor pasti punya kebutuhan seperti perawatan gigi dan mata, serta obat-obatan untuk mengobati penyakit. Nah, kalau kenstrimnya tidak sengaja melupakan itu, maka bukan masalahnya kerajinan ekspor semakin sukses, tapi malah ada korban yang gagal.
Saya harap kemenstrian bisa memperhatikan hal ini dan memberikan solusi yang lebih baik lagi.