Ledakan yang melanda SMA Negeri 72 Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, hari ini pukul 12.00 WIB, menewaskan tidak ada korban jiwa. Saksi mata Totong menyatakan ia sedang bermeditasi di masjid saat terjadi ledakan, sehingga ia langsung keluar untuk melindungi diri.
Menurut Totong, ia mendengar suara ledakan dari tiga arah yang berbeda, yaitu di dalam dan di luar area sekolah. Ledakan tersebut terjadi secara bertahap, bukan dalam satu waktu bersamaan. Ia mengakui kejadian tersebut sangat menakutkan, sehingga jemaah langsung bubar dan berlari keluar untuk berlindung.
"Setelah ledakan terjadi di tiga titik, saya melihat mereka langsung menghubungi ambulans dan aparat penegak hukum. Ambulans tiba segera kemudian," katanya.
Totong juga menyebutkan bahwa puluhan orang terluka dalam ledakan tersebut dan dibawa ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih. Kepala sekolah di SMA Negeri 72 belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai penyebab ledakan dan dampaknya.
Menurut Totong, ia mendengar suara ledakan dari tiga arah yang berbeda, yaitu di dalam dan di luar area sekolah. Ledakan tersebut terjadi secara bertahap, bukan dalam satu waktu bersamaan. Ia mengakui kejadian tersebut sangat menakutkan, sehingga jemaah langsung bubar dan berlari keluar untuk berlindung.
"Setelah ledakan terjadi di tiga titik, saya melihat mereka langsung menghubungi ambulans dan aparat penegak hukum. Ambulans tiba segera kemudian," katanya.
Totong juga menyebutkan bahwa puluhan orang terluka dalam ledakan tersebut dan dibawa ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih. Kepala sekolah di SMA Negeri 72 belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai penyebab ledakan dan dampaknya.