Wamenkes Akan Tegur RS yang Tolak Warga Baduy Karena Tak Ada KTP

Pihak Wamenkes menegur kembali rumah sakit yang menolak warga Baduy karena tidak memiliki KTP. Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan bahwa akses kesehatan terbuka pada semua warga negara Indonesia tanpa memandang identitas mereka.

Dante menyampaikan kekhawatiran Wamenkes terkait penolakan tersebut dan menjanjikan untuk memeriksa kasusnya. Dia juga berjanji akan memberikan penanganan yang tepat bagi korban. Pihak Kemenkes akan memberikan teguran pada rumah sakit yang melanggar hak-hak warga.

Namun, Dante menjelaskan bahwa pekerja administrasi di rumah sakit hanya menjalankan sistem yang berlaku dan tidak selalu ada kebebasan untuk menolak pasien. Dia meminta agar pihak sekolah untuk bekerja dengan baik dan menerapkan system yang lebih baik.

Kemenkes juga akan memberikan jaminan untuk memperbaiki sistem administrasi, sehingga permasalahan seperti ini tidak terjadi lagi dan tidak menghambat seseorang untuk mengakses pengobatan.
 
Pernah dengar siapa yang bilang Indonesia itu negara dengan kebebasan akses kesehatan? Sekarang rumah sakit di Baduy menolak warga karena tidak punya KTP, apa lagi biar bisa mendapatkan perawatan yang cukup? Wamenkes sudah ketat sapa yang mau melanggar hak-hari rakyat. Saya harap kemenkes benar-benar terjun ke dalam kasus ini dan bukan hanya bilang aja, tapi lakukan yang sebenarnya. Kita juga butuh perubahan di dalam sistem administrasi rumah sakit agar tidak ada lagi korban karena kurangnya informasi dan tidak adanya kesempatan untuk mendapatkan perawatan yang cukup. πŸ€”πŸ’Š
 
😐 Mereka siapa aja? Rumah sakit yang memilih bukan warga itu kalau tidak ada KTP? πŸ€” Saya pikir semua orang Indonesia punya hak sama-sama ke perawatan, apa lagi biar warga Baduy? πŸ™„

Dan Dante siapa dia? Waduh, malah memberikan teguran pada rumah sakit itu. Tapi apa sih yang dibawa tegurannya? πŸ€·β€β™€οΈ KTP aja sih, tapi siapa bilang warga harus punya KTP dulu sebelum bisa perawatan?

Saya rasa ini kalau dikejar sampai-sampai ada masalah lebih besar lagi. Saya harap pihak kemenkes bisa ambil kebijakan yang lebih baik ini bukan? 🀞
 
Rumah sakit itu keren-keren nggak peduli identitas siapa. Akses kesehatan harus bebas, kan? Kalau gini, apa artinya pasien harus memiliki KTP? Yang penting, dia butuh bantuan kesehatan ya!
 
Rumah sakit kayaknya gini, mau bantu warga Baduy tapi harus punya KTP aja, kayaknya kurang adil ya? Tapi, Dante jelas-jelas bilang bahwa akses kesehatan harus terbuka sama-sama, tanpa memandang identitas orang. Mungkin rumah sakit itu sengaja tidak ingin bantu warga Baduy karena ada hal lain yang tidak kita tahu.

Saya pikir Wamenkes dan Dante sudah benar-benar peduli dengan masalah ini, dan mereka akan melakukan sesuatu untuk memperbaiki sistem administrasi di rumah sakit. Kalau gini, kita harus mendukung mereka dan harap-harap sembuh cepat.
 
Kalau gini aja kalahnya rumah sakit yang tidak mau menerima warga Baduy karena tidak punya KTP. Akses kesehatan harusnya bisa semua orang, tanpa perlu memandang identitas ya. Kalau Wamenkes benar-benar pedulinya, mesti ada penanganan yang tepat buat korban ini πŸ˜’.

Saya pikir kekhawatiran Wamenkes tidak berlebihan, tapi juga tidak bisa dibungah-bungahin. Rumah sakit harusnya punya sistem yang lebih baik, agar pasien tidak dipaksakan untuk punya KTP. Saya harap Kemenkes bisa memperbaiki hal ini, sehingga semua warga bisa mendapatkan akses kesehatan yang adil πŸ’ͺ.

Aku penasaran, bagaimana kebijakan ini akan berdampak pada masyarakat rumah sakit juga? Apakah ada yang akan merasa tidak nyaman atau dipaksakan? Harusnya ada perubahan agar semua orang merasa dihargai 🀝.
 
Wow, pemerintah benar-benar peduli dengan hak-hak warga yang ingin mendapatkan akses kesehatan, kayaknya jadi bukti bahwa mereka berusaha keras. tapi menurutku kalau di rumah sakit itu ada kebijakan yang tidak tepat, seperti meminta pasien harus punya KTP sebelum bisa berobat. sih lebih baik lagi kalau semua orang bisa mendapatkan akses kesehatan tanpa harus khawatir tentang identitas mereka, tapi aku juga paham di balik semuanya ada alasan yang cukup untuk ini. 😊
 
Gue rasa akses kesehatan harus open banget sih, jangan ada yang menolak pasien karena identitasnya 🀝. Mau gue siapa aja, saya punya warga negara Indonesia kan? πŸ™„ Rumah sakit ini udah harus lebih baik, tidak boleh begitu-begitu aja πŸ˜’. Dan gue senang banget dengan janji Dante, semoga dia bisa memeriksa kasusnya dan memberikan penanganan yang tepat πŸ’―.
 
Gue pikir wajib ada aturan yang jelas di rumah sakit tentang siapa yang bisa masuk dan siapa yang nggak. Kalau warga Baduy nggak punya KTP, gue rasa harus ada cara lain bukan menolaknya. Rumah sakit harus bisa melayani semua orang tanpa memandang identitas mereka, kan? πŸ€”

Aku senang Wamenkes dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono bilangin bahwa akses kesehatan harus terbuka untuk semua warga negara Indonesia. Aku harap gue bisa liat penanganan yang tepat bagi korban ini, karena gue pikir ini bukan hal kecil.

Tapi, aku juga rasa penting buat ada jaminan bahwa sistem administrasi di rumah sakit itu bekerja dengan baik. Jadi, kalau ada masalah seperti ini lagi terjadi, gue harap kemenkes bisa memperbaikinya dan membuat semua orang bisa akses pengobatan tanpa hambatan. πŸ™
 
Rumah sakit yang kayaknya gini sih, kalau bukan semua warga negara Indonesia bisa akses kesehatan tanpa memandang identitas mereka? πŸ€” #AksesKesehatanUntukSemua #HakAsasiManusia

Pekerja administrasi di rumah sakit hanya menjalankan sistem yang berlaku, tapi itu bukan alasan untuk menolak pasien! 🚫#TidakBolehMenolakPasien #KesehatanUntukSemua

Kemenkes harus lebih aktif dalam memeriksa kasus-kasus seperti ini dan memberikan penanganan yang tepat bagi korban! πŸ’ͺ#KemenkesHarusAktif #Penanganan yang Tepat

Saya harap sistem administrasi di rumah sakit bisa diperbaiki agar tidak terjadi lagi permasalahan seperti ini! πŸ”„ #SistemAdministrasiBerguna
 
Hmm, siapa nih yang memikirkan kalau kita harus menunjukkan KTP sebelum bisa masuk ke rumah sakit? Aku rasa itu sangat tidak adil, apalagi bagi warga rural ya! πŸ€”πŸ₯ Tapi aku setuju dengan Dante, akses kesehatan adalah hak dasar, tapi sistemnya di Indonesia masih banyak yang belum optimal. Aku harap Kemenkes bisa memperbaiki hal ini dan memberikan penanganan yang tepat bagi korban ini. Dan aku yakin, Wamenkes sih tidak akan mau biarkan situasi seperti ini terus berlanjut, kan? πŸ™ŒπŸΌπŸ’―
 
Rumah sakit itu kayak gue pikirnya harus punya kebijakan yang jelas kalau mau menerima pasien apa tidak, tapi siapapun bisa masuk aja πŸ€”. Akses kesehatan adalah hak asasi manusia, kan? Jadi, rumah sakit itu harus bisa melayani semua warga tanpa memandang identitas mereka πŸ‘.
 
kembali
Top