Regulasi industri hasil tembakau yang baik harus mengutamakan kebutuhan pekerja dan petani, bukan hanya kenyamanan investor besar. Wamenaker Afriansyah Noor menegaskan agar regulasi tersebut dilakukan dengan sinergi antar kementerian dan lembaga untuk memastikan bahwa kebijakan yang dibuat tidak merugikan rakyat.
Menurutnya, industri tembakau bukan hanya soal bisnis atau cukai, tetapi juga nasib jutaan pekerja dan petani yang hidup dari rantai produksi tembakau. Pekerja rokok adalah salah satu kelompok kerja yang paling banyak terdampak perubahan industri ini, karena masih bergantung pada tenaga manusia.
Wamenaker menegaskan agar regulasi harus berpihak pada rakyat, bukan hanya investor. Dia juga mengingatkan bahwa pekerja rokok layak mendapatkan jaminan yang sama seperti pensiunan di sektor BUMN, seperti skema asuransi PHK yang bersumber dari sebagian dana cukai.
Selain itu, pemerintah tengah menyiapkan program reskilling dan upskilling bagi pekerja yang terdampak perubahan industri. Namun, Wamenaker menegaskan bahwa program tersebut harus dilakukan tanpa menyingkirkan pekerja eksisting yang masih bergantung pada industri tembakau konvensional.
Menurutnya, industri tembakau bukan hanya soal bisnis atau cukai, tetapi juga nasib jutaan pekerja dan petani yang hidup dari rantai produksi tembakau. Pekerja rokok adalah salah satu kelompok kerja yang paling banyak terdampak perubahan industri ini, karena masih bergantung pada tenaga manusia.
Wamenaker menegaskan agar regulasi harus berpihak pada rakyat, bukan hanya investor. Dia juga mengingatkan bahwa pekerja rokok layak mendapatkan jaminan yang sama seperti pensiunan di sektor BUMN, seperti skema asuransi PHK yang bersumber dari sebagian dana cukai.
Selain itu, pemerintah tengah menyiapkan program reskilling dan upskilling bagi pekerja yang terdampak perubahan industri. Namun, Wamenaker menegaskan bahwa program tersebut harus dilakukan tanpa menyingkirkan pekerja eksisting yang masih bergantung pada industri tembakau konvensional.