Wali Kota Denpasar Serahkan Bantuan Alat Pancing pada 5 Kelompok Usaha

Wali Kota Denpasar menyerahkan bantuan alat pancing kepada 5 Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Sanur, Jumat lalu. Bantuan ini berupa kotak pancing, pemberat pancing, mata pancing, senar pancing dan rolling swivel, yang disebarkan secara bergiliran bagi 5 KUB di wilayah Pesisir Pantai Sanur.

Pemerintah Kota Denpasar dengan semangat 'vasudhaiva kutumbakam' (kita semua bersaudara) terus berupaya mendukung eksistensi nelayan di kota ini. Diharapkan, bantuan perlengkapan memancing ini dapat meningkatkan produktivitas nelayan di Denpasar.

Selain memberikan bantuan alat pancing, nelayan di Denpasar juga dilindungi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan keselamatan para nelayan dalam melaksanakan kesehariannya menangkap ikan.

Ketua Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyatakan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas nelayan dan kesejahteraan mereka. Dengan demikian, produksi perikanan tangkap laut dan umum dapat mencapai 1.610 ton/tahun.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa mengatakan bahwa bantuan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan bergiliran bagi 5 KUB di wilayah Sanur. Dengan demikian, diharapkan kesejahteraan nelayan dapat terwujud berkelanjutan.

Salah satu nelayan yang menerima bantuan tersebut, I Wayan Duduk mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diterimanya dan harap bisa digunakan dengan optimal untuk meningkatkan produktivitas dan keseharian mereka.
 
omong omong siapa tau kalau bantuan alat pancing ini jga bikin nelayan di denpasar makin sukses! tapi yang penting adalah keselamatan mereka ya, harus dilindungi dari segala macam hal 💯. dan aku pikir juga perlu banget untuk mengatur produksi perikanan, kalau tidak bisa dicapai 1.610 ton/tahun jadi gimana 😂. tapi apa yang penting adalah nelayan di denpasar dapat hidup dengan nyaman ya 🤩
 
Kurangnya transparansi sih, gini kayaknya ada 5 KUB yang menerima bantuan, tapi gak tahu siapa-siapa ya. Mungkin ada prioritasnya? 🤔

Saya setuju banget dengan pemerintah kota Denpasar untuk mendukung eksistensi nelayan, tapi gak bisa tidak rasanya curiga kalau bantuan ini berakhir di tas mereka aja 🤑.

Gimana jika kita fokus untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas yang ada? Misalnya, konstruksi bangunan penyimpanan ikan atau layanan perikanan lainnya. Mungkin itu yang lebih efektif daripada bantuan alat pancing aja 😊.

Saya senang melihat nelayan yang menerima bantuan berterima kasih, tapi kita harus pastikan bahwa kesejahteraan mereka tidak hanya berlangsung singkat-singat aja 🙏.
 
aku penasaran siapa nelayan itu yang menerima bantuan dari Wali Kota Denpasar, I Wayan Duduk gak ada nama lengkapnya ya? dan bagaimana dia ngerasa dengan bantuan itu? apakah dia bisa meningkatkan produktivitasnya sudah? aku juga penasaran apa aja hasil dari produksi perikanan di Denpasar nanti, 1.610 ton/tahun itu gak terlalu banyak kan
 
Gue pikir itu gampang banget pemerintahnya, mau memberikan bantuan alat pancing ngecap ikan. Makin banyak produksi, makin kaya negara 🌊👍 Semoga nelayan di Denpasar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari bantuan ini 💸
 
Hmm, nggak capek banget lihat foto-foto alat pancing yang diserahkan ke 5 KUB di Sanur 😊. Sama-sama aja, Wali Kota Denpasar memang mau membantu nelayan di kota ini. Tapi, nggak sabarnya juga sih... kenapa giliran? Kenapa 5 KUB saja yang mendapatkan bantuan? Apakah ada rencana untuk memberikan bantuan lebih banyak lagi? 🤔. Saya harap bisa melihat laporan tentang hasilnya, ya... 📊
 
Wah, itu gampang banget kan? Bantuan alat pancing dari pemerintah Denpasar ini kayaknya sangat bermanfaat, tapi siapa yang bilang kalau ini hanya untuk nelayan di Sanur aja? Bisa jadi ada banyak nelayan lain di kota yang juga membutuhkannya. Walaupun saya tidak waktunya ke pantai, tapi ini kayaknya inspiratif banget. Jangan lupa, "vasudhaiva kutumbakam" kayaknya benar-benar berlaku di sini 🤟
 
Penggunaan teknologi bisa membawa banyak manfaat buat kita semua, tapi kalau nggak dipelajari dengan benar, bisa jadi bisa menimbulkan masalah 😊. Mereka yang punya usaha kecil-kecilan seperti itu harus berhati-hati nggak terjebak dalam semangat yang terlalu cepat. Coba lihat terlebih dahulu apa yang mereka butuhin, dan cari jalan solusi yang tepat ya! 🤔
 
aku tahu ngepancing deh, aku kayaknya gak bisa bertahan lama kalau aku jadi nelayan, aku selalu capek nganga-angka apa mau dijual nanti ya, tapi kalau aku diberi bantuan seperti itu, aku rasa aku bisa bertahan lebih lama dan bahkan bisa memulai bisnis sendiri, aku punya ide untuk bikin seafood di restoran kecil di Denpasar, kalau aku bisa mendapatkan ikan yang segar dan cukup, aku yakin aku bisa membuat menu yang lezat dan menarik bagi pelanggan 😊🐟.
 
Gue rasa pemerintah Kota Denpasar benar-benar peduli dengan kehidupan nelayan di sana, kan? Mereka memberikan bantuan alat pancing yang cukup berguna untuk meningkatkan produktivitas nelayan. Tapi gue masih ragu-ragu kalau bantuan ini akan terus terjaga dan tidak hanya sekedar promo sementara aja. Dan gue juga harap gembira bahwa nelayan di Denpasar sudah dilindungi dengan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, kan? Karena itu, kita harus selalu berharap agar nelayan dapat memiliki kehidupan yang lebih baik dan aman. 💡
 
Aku pikir ini gampang-ganteng banget ya kinerja Wali Kota Denpasar. Mereka senang-senang memberi bantuan alat pancing kepada 5 KUB di Sanur, tapi apa yang pasti adalah nelayan Denpasar juga harus wajib berkontribusi pada produksi perikanan. Bisa jadi, mereka harus membantu membiayai program-program ini dengan cara yang lebih cerdas, bukan hanya memberi bantuan saja... 🤔
 
Makasih ya gue tahu ada nelayan di Denpasar yang punya kesempatan untuk mendapatkan perlengkapan memancing, tapi siapa bilang aja kalau itu semua bisa berjalan lancar? Ada banyak sekali hal yang bisa salah, dari cara penggunaannya hingga faktor lingkungan... tapi gue jujur, senang bisa lihat warga nelayan Denpasar bisa mendapatkan bantuan seperti ini.
 
Kawan, aku pikir aja makin banyak lagi KUB di Sanur, pasti makin banyak lagi nelayan yang capek banget nanti sih. Apalagi kalau gini bisa dilakukan berkelanjutan? Kenapa harus 5 kelompok aja? Aku rasa harus ada cara lain untuk nelayan di Denpasar agar nggak capek. Dan mau dilarang siapa?
 
ini benar sekali, siapa tahu kapan lagi pemerintah kota denpasar bakal memberikan bantuan seperti ini? aku rasa aku senang sekali karena nelayan di sanur bisa mendapatkan bantuan seperti ini, tapi aku juga sedih ya karena banyak yang masih belum mendapatkan bantuan ini... dan aku rasa juga perlu disiapkan lagi untuk kesehatan dan ketenagakerjaan para nelayan... tapi aku senang sekali ada yang berani berbagi dan membantu mereka...
 
Aku pikir kalau giliran nelayan di Sanur harus diatur lebih rapi sih, ya? Mereka harus menerima bantuan ini secara seimbang, bukan begitu-begitu saja. Kita juga perlu memastikan bahwa bantuan ini tidak hanya membantu 5 KUB saja, tapi juga nelayan lainnya yang benar-benar membutuhkannya. Kalau bisa jadi, ada sistem yang bisa mengatur kesejahteraan nelayan di Sanur agar lebih merata sih. Tapi secara umum, aku senang kalau pemerintah Denpasar mau mendukung nelayan ini.
 
kembali
Top