Wali Kota Bandung Erwin ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) setelah penyidik menemukan bukti-bukti kuat. Penyalahgunaan kekuasaan di pemerintahan daerah kembali terbongkar, dan Erwin diduga bekerja sama dengan salah satu anggota DPRD Bandung.
Penyidik mengatakan bahwa mereka akan terus mengembangkan kasus ini dan tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang turut terlibat. Ia juga menyebutkan bahwa Erwin dan temannya secara bersama-sama menyalahguna kekuasaannya, dengan meminta paket pekerjaan pengadaan barang dan jasa kepada pejabat di lingkungan OPD Kota Bandung.
Paket pekerjaan tersebut kemudian dilaksanakan namun menguntungkan secara melawan hukum pihak yang terafiliasi oleh Erwin. Penyidik juga menemukan bahwa ada paket pekerjaan lain yang diduga diberikan kepada orang-orang yang terafiliasi dengan Erwin.
Penetapan tersangka ini dilakukan setelah penyidik memeriksa 75 orang saksi dan mengamankan sejumlah alat bukti. Penyidik akan terus bekerja untuk mengembangkan kasus ini dan menemukan orang-orang yang turut terlibat dalam penyalahgunaan kekuasaan.
Penyidik mengatakan bahwa mereka akan terus mengembangkan kasus ini dan tidak menutup kemungkinan ada pihak lain yang turut terlibat. Ia juga menyebutkan bahwa Erwin dan temannya secara bersama-sama menyalahguna kekuasaannya, dengan meminta paket pekerjaan pengadaan barang dan jasa kepada pejabat di lingkungan OPD Kota Bandung.
Paket pekerjaan tersebut kemudian dilaksanakan namun menguntungkan secara melawan hukum pihak yang terafiliasi oleh Erwin. Penyidik juga menemukan bahwa ada paket pekerjaan lain yang diduga diberikan kepada orang-orang yang terafiliasi dengan Erwin.
Penetapan tersangka ini dilakukan setelah penyidik memeriksa 75 orang saksi dan mengamankan sejumlah alat bukti. Penyidik akan terus bekerja untuk mengembangkan kasus ini dan menemukan orang-orang yang turut terlibat dalam penyalahgunaan kekuasaan.