Wakil Kepala BGN: Jangan Mark Up Program MBG

BGN's Parliamentary Delegate Warns of Price Hike on Free Health Program for Children Under 12

A parliamentary delegate from the Indonesian Board of General Affairs (BGN), has expressed concerns over the potential price hike on the Mandatory Child Health Program (MBG) which provides free healthcare services to children under 12 years old.

The program, a cornerstone of Indonesia's social protection policies, aims to improve the health and well-being of millions of vulnerable children across the country. However, a recent proposal by the BGN suggests that the government may increase the fees associated with MBG, which could lead to reduced access for low-income families.

According to the parliamentary delegate, such a move would be detrimental to the program's purpose, as it would disproportionately affect poor households who rely heavily on MBG for their child's healthcare needs. This could result in many children being denied essential medical services, compromising their health and potentially leading to long-term consequences.

The BGN delegation urged the government to reconsider its proposal, emphasizing that any changes to the program should prioritize the welfare of the most vulnerable populations. The representative stressed that maintaining free healthcare for children under 12 was crucial to ensuring they receive timely and quality care, thereby promoting healthy development and reducing child mortality rates.

The controversy highlights concerns over the implementation of cost-cutting measures in public health programs, which could undermine Indonesia's commitment to providing universal access to essential services.
 
ini kalau gak tahu siapa nih program MBG itu apa? sekarang mau nggawe kena uang juga kayaknya. aku rasa ini salah. anak-anak di bawah 12 tahun ini bisa tidak akses ke fasilitas perawatan yang baik karena orang tua mereka gak punya uang lagi. ini bukan soal pengurangan anggaran, tapi soal prioritas. kita harus ingat, anak-anak itu adalah masa depan kita.
 
Halo temen-temen! 🤝 Mbak parlemen yang berbicara tentang program kesehatan anak-anak ini benar-benar khawatir, sih... kalau biaya naik maka apa lagi yang terjadi? Siap-siap saja bayi dan anak kecil yang bergantung pada program ini. Apalagi jika keluarga miskin, kayaknya mereka paling banyak yang akan dipengaruhi. Saya pikir pemerintah harus lebih bijak dalam mengelola sumber daya ya... seharusnya tidak ada program yang mengejar tujuan utamanya! 🤦‍♀️
 
Aku pikir kalau gini nanti akses kesehatan anak-anak yang kurang mampat udah capek, kayaknya kan kalo ada biaya tambahan, siapa yang mau biaya itu? Tapi aku juga paham bahwa gengsed ini harus diawasi, jangan terlalu banyak biaya ya, tapi sebenarnya kita harus ingat apa yang penting, yaitu kesehatan anak-anak, bukan biaya saja 🤔
 
Hati-hati nggak dengan proposal ini, kan? Bayangkan aksi ini bisa berdampak pada anak-anak kecil yang terlalu muda untuk membela diri sendiri. Mereka butuh kareh gratis, tapi siapa tahu nanti gini: "kita harus membayar biaya kareh" 🤕. Gue pikir ini salah arah. Kita harus melindungi anak-anak kecil yang sudah tidak mampu melawan. Mereka butuh kareh gratis, itu bukan sekedar hak, tapi wajib kita lakukan untuk mereka 🙏💊.
 
Mau kira nih, kalau biaya MBG naik, anak-anak dari keluarga yang kurang mampu akan sulit mendapatkan perawatan kesehatan yang cukup. Itu tidak adil, ya? Bayangkan siapa yang akan dipengaruhi, siapa yang akan kehilangan akses ke layanan perawatan yang penting. Mau dikejutkan kalau kasus seperti ini terjadi, kan?
 
Hati-hati banget ya kan, jika MBG dihargai tinggi lagi... anak-anak miskin pasti tidak bisa mendapatkan perawatan yang tepat 🤕. Gampang aja utang saja, tapi bagaimana kalau mereka tidak bisa bayar? Mereka bakal terpaksa ke dokter konsultan atau bahkan ke luar negeri 🚫. Apa itu jujur ya, program ini udah ada sejak lama dan telah membantu banyak orang, jangan menghancurkannya dulu 😔.
 
Maksudnya, gini ya... biaya kesehatan yang gratis untuk anak-anak di bawah 12 tahun itu akan naik, sih? Itu beda cerita jika mereka tidak bisa membayar lagi. Tapi, apa yang terjadi kalau anak-anak miskin itu tidak bisa mendapatkan perawatan yang tepat? Mereka pasti akan mengalami ketergantungan pada penyakit, dan bahkan lebih sulit untuk sembuh setelahnya. Kita harus jaga agar program ini tetap gratis, supaya semua anak Indonesia bisa mendapatkan perawatan yang baik tanpa harus khawatir dengan biaya.
 
Aku pikir kalau ini gak masuk akal banget. Bayangkan anak-anak muda ini udah pernah terjangkit penyakit apa pun, mereka harus membayar biaya sendiri? Nanti bagaimana kalau mereka tidak bisa berkeluh kesah ke tempat kerja atau sekolah, ayo gantikan anak-anak kita dgn uang saja. MBG bukan sekedar program pemerintah aja, ini program untuk keluarga Indonesia yang benar-benar membutuhkan kasih sayang dari pemerintah.
 
kembali
Top