Waketum Kadin Clarissa Tanoesoedibjo: Capai Pertumbuhan Ekonomi 8% Perlu Transformasi Digital UMKM

Indonesia's economic growth reaches 8%, but its small and medium enterprises (UMKM) are still lagging behind in embracing digital transformation.

The Indonesian government has set an ambitious target of achieving economic growth of at least 8% per annum, driven by the resilience of domestic consumption. However, despite this impressive performance, the nation's Small and Medium Enterprises sector remains underutilized when it comes to harnessing the power of digital technologies.

Industry experts point out that UMKM players are still in need of guidance on how to leverage e-commerce platforms, digital marketing tools, and other innovative solutions to stay competitive. The lack of awareness and skills among entrepreneurs is one of the major barriers hindering their ability to tap into the digital economy.

"Only 20% of UMKM players have started to use digital technologies," said a senior industry official. "We need to boost this number significantly, so that they can take advantage of the growth opportunities in the e-commerce sector."

Government initiatives, such as the 'E-Commerce and Digital Economy' program under the Ministry of Trade and Industry, aim to bridge this gap by providing training programs, mentorship schemes, and financial support for UMKM players.

However, critics argue that more needs to be done to address the structural issues that hinder UMKM adoption of digital technologies. "We need a holistic approach that not only focuses on technology, but also on building the capacity and resilience of our entrepreneurs," said an analyst.

The government's vision is for Indonesia to become a 'Digital Economy' nation by 2025, with UMKM players playing a crucial role in driving this growth. But it will require significant efforts from both policymakers and private sector players to achieve this goal.

"The key challenge lies in translating the government's ambitions into concrete actions," said an industry expert. "We need to see more tangible investments in digital infrastructure, training programs, and incentives for UMKM players."
 
Lah, ekonomi Indonesia lumayan besar 8% kayak, tapi UMKM masih kurang pintar ngambil teknologi digital. Aku pikir pemerintah sudah buat program-program kayak 'E-Commerce dan Ekonomi Digital' di Kementerian Perdagangan untuk membantu UMKM, tapi aku rasa masih banyak yang kurang. Kebanyakan UMKM hanya nggak tahu bagaimana cara ngambil e-commerce, jualan online, atau promo digital, biar jadi kompetitif.

Aku khawatir, kalau tidak ada upaya yang tepat dari pemerintah dan industri, UMKM akan tertinggal. Kita butuh strategi yang luas bukan cuma fokus pada teknologi. Aku yakin kalau bila kita butuh strategi yang tepat, maka UMKM bisa ngambil teknologi digital dan menjadi bagian dari ekonomi digital Indonesia 2025.
 
🀯 ini nggak bisa percaya kalau 80% dari industri di Indonesia masih belum punya website! πŸ“š gimana caranya kita bisa jadi negara digital? πŸ€” kalau pemerintah udah buat program untuk membantu UMKM, tapi masih banyak yang belum tahu apa itu e-commerce. πŸ€‘ mereka harus lebih cepat dan lebih serius ya! πŸ’ͺ kita butuh strategi yang lebih baik daripada hanya memberikan uang saja. πŸ’Έ perlu ada strategi yang lebih baik lagi! πŸ’‘
 
πŸ€” aku pikir ini salah satu masalah penting yang perlu diatasi oleh pemerintah. kalau already ada target untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tapi masih banyak UMKM yang belum bisa merasakan manfaat digitalisasi... itu memang butuh bantuan dan sumber daya yang lebih.

perlu diingat bahwa bukan hanya tentang memberikan uang atau sumber daya saja, tapi juga perlu ada kemampuan dan pengetahuan yang sehat untuk mengelola teknologi. kalau punya kemampuan itu, UMKM bisa berubah menjadi player digital besar nanti πŸš€.

ini penting di Indonesia karena kita sudah banyak memiliki potensi UMKM yang kuat, tapi belum terlalu efektif dalam menghasilkan pendapatan. jadi, jika pemerintah bisa membantu UMKM meningkatkan kemampuan dan teknologi mereka, pasti akan menjadi perubahan besar πŸ“ˆ.
 
gak sabar kan kalau UMKM bisa lebih maju di era digital ini πŸ€”. kalau bisa, aku harap giliran mereka yang punya ide dan kemampuan untuk mengembangkan produk-produk mereka sendiri ya. tapi, sepertinya masih banyak hambatan dari belahan lain yaitu pengusaha mikro yang kurang tahu cara merasakan manfaat digitalisasi ini πŸ“ˆ. harusnya, pemerintah bisa membantu lebih banyak lagi dengan program-program yang benar-benar bermanfaat untuk mereka.
 
πŸ€” aku pikir nggak cuma perlu pemerintah yang serius dalam membantu UMKM-UMKM itu untuk menghadapi digitalisasi. tapi apa sih yang dibutuhkan oleh mereka? πŸ€·β€β™‚οΈ mereka butuh akses internet yang lebih baik, training untuk belajar bagaimana menggunakan teknologi, dan bantuan keuangan agar bisa memulai bisnis online. tapi nggak cuma itu aja, kita juga harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan UMKM-UMKM itu sendiri. aku pikir ini harus menjadi prioritas utama oleh pemerintah. πŸ™
 
gak paham kenapa masih banyak UMKM yang belum bisa beralih ke digital, kayaknya perlu lebih banyak pendidikan dan pelatihan tentang teknologi ini. kalau tidak, kita akan kalah dengan negara lain yang sudah maju seperti Cina atau Korea. jadi, gov harus serius banget dalam memberikan bantuan dan sumber daya untuk UMKM.
 
Aku pikir kalau pemerintah sudah tahu siapa saja yang harus dibantu di sektor mikro kecil dan menengah untuk mengikuti transformasi digital. Tapi ternyata masih banyak yang lemah. Aku rasa ada beberapa alasan utama yang membuat UMKM di Indonesia belum bisa bergabung dengan digital economy. Pertama, kurangnya kesadaran akan pentingnya digital transformation. Kedua, kurangnya kemampuan untuk menggunakan teknologi itu sendiri. Dan ketiga, kurangnya dukungan dari pemerintah. Aku berharap pemerintah bisa meningkatkan kesadaran dan kemampuan UMKM dengan memberikan program-program yang tepat seperti pelatihan digital dan bantuan keuangan. Jika bisa, maka Indonesia bisa menjadi negara digital di tahun 2025 😊
 
ini masalahnya kayaknya, gampang banget untuk ngomong tentang apa yang harus dilakukan, tapi lama-lange lagi buat UMKM mulai mandirikan diri sendiri. kalau mau jadi digital, harusnya udah ada contoh-contoh UMKM sukses yang bisa diikuti dan dijadikan inspirasi, tapi sih belum banyak banget, mending dari awal kita berikan pelajaran yang benar untuk jangan salah. perlu perhatian dari pemerintah dan investor, bukan cuma ngomong aja, jadi ayo kita mulai bekerja keras untuk UMKM Indonesia agar bisa segera merasakan dampaknya dalam berbagai aspek seperti pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat 😊
 
Gak percaya sih, masih banyak UMKM yang belum punya akun Instagram dan belom ada website sendiri πŸ€―πŸ‘€. Mau ke digital transformation, mesti mulai dari diri mereka sendiri, bukan cuma ngarang-angkan program-program di pemerintah. Kalau tidak mau berubah, jadi apapun yang bisa dilakukan oleh pemerintah, toh sudah cukup πŸ™…β€β™‚οΈ.
 
😐 rasanya masih banyak hal yang perlu diatasi oleh pemerintah dan masyarakat untuk mendukung UMKM dalam menghadapi digitalisasi. Saya pikir pendekatan yang lebih luas, seperti meningkatkan infrastruktur digital dan meningkatkan kemampuan entrepreneurship, harus diterapkan agar UMKM dapat beradaptasi dengan cepat. πŸ“Š Kita juga perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya digitalisasi untuk UMKM, sehingga mereka tidak ragu-ragu lagi untuk mengambil langkah positif. 🀝
 
Makasih gak ya informasi ini... kalau mau ngajarin UMKM tentang teknologi digital, toh kira-kira 20% saja yang udah bisa. Maksudnya, masih banyak yang perlu diberi pelatihan dan bantuan. Jadi, harap gue yang suka ngeblogin tentang masalah sekolah bisa memberikan contoh-contoh kegiatan yang dapat diserakinin oleh pemerintah untuk membantu UMKM Indonesia terus maju... πŸ˜ŠπŸ’»
 
ini buat salah satu masalah yang harus diatasi oleh pemerintah kita, ya... kebanyakan mikro bisnis dan rumah tangga tidak mau menerapkan teknologi digital untuk meningkatkan produksi dan efisiensi. kalau mau lama sampai semuanya mengalami keterpurukan seperti yang terjadi di Malaysia yang sudah banyak mengalami hambatan dari berbagai aspek seperti penanaman modal, infrastruktur, dan lain-lain. jadi pemerintah harus lebih serius dalam memberikan bantuan kepada mikro bisnis dan rumah tangga agar dapat meningkatkan kualitas hidup mereka, bukan hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi saja 🌿
 
Pak/nye, aku pikir kalau UMKM di Indonesia memang butuh bantuan lebih dalam menghadapi era digital ini πŸ€”. Aku lihat beberapa UMKM lagi-lagi hanya fokus pada produksi saja, belum banyak yang mencoba untuk menjual produknya secara online. Padahal, aku tahu bahwa e-commerce itu bisa membawa kesempatan baru bagi mereka, apalagi kalau ada bantuan dari pemerintah seperti program yang disebutkan di artikel ini πŸ“ˆ.

Aku setuju dengan pendapat nye, kalau harusnya ada lebih banyak upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan UMKM dalam menggunakan teknologi digital. Aku harap pemerintah bisa bekerja sama dengan komunitas bisnis dan perusahaan teknologi untuk membuat Indonesia menjadi negara yang lebih kompetitif di era digital ini πŸ’».
 
ada yang penasaran sih mengapa BUMN masih banyak yg nggak bisa ngerjain teknologi. kalau aja BUMN yang punya pengalaman dan kemampuan kaya gini, sih aku pikir UMKM harus lebih cepat belajar dari mereka πŸ€”. tapi sayangnya banyak pula UMMK yg tidak percaya diri karena teknologi itu kayaknya terlalu sulit dipahami. jadi kira-kira apa yang bisa dijadikan solusi? pertama, BUMN harus berbagi pengalaman dan pengetahuannya dengan UMKM melalui program training dan mentorship. kedua, pemerintah harus memberikan insentif bagi UMMK untuk menanamkan investasi digital, seperti melakukan pajak yang lebih ringan atau memberikan bantuan dana.akhirnya, kita semua harus lebih siap dan terbuka terhadap perubahan ini, jadi kita bisa beradaptasi dengan cepat πŸš€
 
Kalau mau ngobrol tentang ekonomi, aku pikir yang penting adalah kita perlu fokus pada ekspansi digital di kalangan UMKM ya... Kita harus membantu mereka mendapatkan pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan teknologi digital dengan lebih baik. Kalau mau jadi semakin kompetitif di pasar, tapi masih banyak yang belum terbiasa dengan e-commerce dan digital marketing.

Aku rasa perlu kita tambahkan program-program pelatihan yang lebih intensif dan biaya yang lebih terjangkau untuk UMKM, agar bisa mendapatkan akses ke teknologi digital. Kalau nanti kita bisa melihat kepadatan industri di Indonesia meningkat, dan semakin ramai konsumen di online marketplace...

Tapi kita harus ingat bahwa ini bukan soal hanya tentang teknologi sendiri, tapi juga kita harus memperhatikan aspek sosial dan lingkungan yang makin penting lagi di era digital. Jangan lupa untuk kita perhatikan dampak positif atau negatif dari teknologi terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
 
ini bukan masalah baru sih, banyak negara di dunia ini pun masih kesulitan untuk membuat UMKM mereka bisa bersaing dengan lebih baik menggunakan teknologi. tapi yang harus diingat adalah, Indonesia memiliki keuntungan besar dari digital economy, seperti pasar yang luas dan pesaing yang banyak. jadi, kita tidak boleh terlalu kaget jika UMKM kita masih belum bisa menangkap kesempatan ini.

yang penting adalah pemerintah harus fokus pada bagaimana membuat UMKM kita siap untuk bersaing, bukan hanya memberikan program-program yang sengaja. kita perlu memastikan bahwa UMKM kita memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup untuk menggunakan teknologi ini dengan efektif πŸ€”
 
Kalau mau nggabung dengan digital era, UMKM di Indonesia harus punya kemampuan teknologi yang lebih baik. Saya rasa biar bisa kompeten dengan negara lain. Tapi aku pikir gampang dipahami siapa yang mau belajar. Masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan, seperti infrastruktur internet dan sumber daya. Jangan lupa juga pengawasan pemerintah agar tidak ada penipuan atau korupsi yang muncul di masa digital ini 😊
 
Pokoknya gini, pertumbuhan ekonomi 8% itu bagus banget, tapi yang penting lagi sih masih banyak usaha kecil-kecilan (UMKM) yang belum bisa menikmati kemajuan digital. Padahal ini sangat penting untuk mereka bisa bersaing dengan bisnis-bisnis besar lainnya. Mereka butuh bimbingan dan latihan agar bisa menggunakan teknologi digital dengan lebih baik.

Saya rasa pemerintah sudah mulai berusaha dengan program-program yang mereka buat, seperti program e-commerce dan ekonomi digital di Kementerian Perdagangan. Tapi ada yang perlu diperhatikan lagi, yaitu bagaimana kita bisa meningkatkan keterampilan para pendiri usaha kecil-kecilan agar lebih siap menghadapi kompetisi di bidang digital.

Saya setuju juga dengan analis yang mengatakan bahwa kita membutuhkan pendekatan holistik yang tidak hanya fokus pada teknologi saja, tapi juga pada pembangunan kemandirian para pendiri usaha. Itu bisa membantu meningkatkan kemampuan mereka untuk bersaing di pasar digital. πŸ€”
 
πŸŒΏπŸ€” Keren kan kalau ekonomi Indonesia bisa tumbuh 8% ya! Tapi apakah benar-benar semua orang dapat menikmati manfaatnya? UMKM-UMKM yang bekerja keras di luar kota, mereka masih harus berjuang untuk mendapatkan akses digital yang sama seperti perusahaan besar. Perlu banget bantuan dari pemerintah dan industri untuk membantu mereka meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya. 🀝
 
kembali
Top