Wakapolri Temui Keluarga Korban Tewas Banjir Sumbar, Sampaikan Belasungkawa

Polisi Sumbar Tak Punya Kenangan Malam Ini
Komjen Dedi Prasetyo memimpin wakapolri yang bekerja sama dengan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri untuk mengecek kegiatan pelayanan di RS Bhayangkara Padang, Sumatera Barat. Saat itu, keluarga korban banjir dan longsor berada di lokasi.
Di saat tersebut, Dedi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang sekeluarga menanti dengan sabar. Beliau memberikan dokumen identifikasi jenazah dan surat kematian kepada perwakilan keluarga korban.
 
Saya sambil merasa sedih nonton acara malam itu, padahal aku punya adik dari Padang, sih... aku rasa polda Sumbar pas banget bikin prioritas keamanan dan bantu korban yang terkena banjir dan longsor. Saya percaya ini bukan hanya kebijakan politis, tapi juga proses sosial dan berbagi wawasan antara satu orang dengan orang lain... aku rasa jadi rasa malah menghargai keberadaan tim DVI Polri yang bekerja sangat keras, kayaknya polda Sumbar tidak perlu banyak bantuan lagi, mereka sudah punya kemampuan untuk melakukannya 😊.
 
Bisa bayangin aja betapa tragisnya situasi di Sumatera Barat ini 😔. Benar-benar sedih dan tidak bisa dipungkas, banjir dan longsor memang menjadi musuh yang sangat sulit untuk diatasi. Saya rasa Polri dan DVI pasti benar-benar gusala dalam melakukan identifikasi korban, tapi apa yang bisa kita lakukan? 🤷‍♂️

Saya saking sedih, rasanya kayaknya keluarga korban lagi-lagi harus mengalami kesedihan dan kehilangan. Dedi Prasetyo sebagai Komjen Polri memang melakukan hal-hal yang benar-benar positif, tapi saya pikir lebih baik jika kita semua bisa langsung melihat kondisi di lapangan dan memberikan bantuan secepatnya, bukan hanya berbicara dan memberikan dokumen identifikasi jenazah. 🙏

Tapi saya tahu, keadaan yang terjadi di Sumatera Barat ini memang benar-benar tragis dan membuat kita semua sedih dan marah. Saya harap bisa melihat penyelesaian yang cepat dan efektif untuk korban yang mengalami kesedihan ini 😢.
 
Polisi di Sumbar jadi kece banget! Mereka langsung datang ke lokasi, tahu siapa korban, dan berikan semua dokumen penting. Beliau juga sabar-sabar berbicara dengan keluarga korban, itu bukan main-main! 🙌🏻 Polkomnas Sumbar pasti jadi contoh bagus bagi polisi di daerah lain. Saya rasa ini pilihan yang tepat untuk memimpin tim DVI. Beliau juga jujur dengan keluarga korban, itu penting banget dalam situasi seperti ini. Tapi, sepertinya beliau tidak punya instagram atau media sosial, kan? 🤔
 
Aku rasa ini masih belum terakhir banget nih... Polisi di Sumbar pasti sedang bingung sih, bukannya mereka sudah mengatur pasal-pasal untuk beroperasi di daerah yang sering banjir? Aku tahu ada banyak korban yang hilang dan belum ditemukan, tapi apa lagi yang harus dilakukan? Mereka harus segera membuat strategi lain untuk menemukan korban-korban yang terbalik. Kalau tidak, kita nanti lihat kerugian nyata...
 
Hmmm, polisi Sumbar ini kayaknya serius banget, ya? Mereka ganteng deh dalam menangani situasi darurat seperti itu. Saya pengen lihat langsung kenapa mereka harus begitu serius, apalagi dengan Komjen Dedi yang kayaknya sudah cukup berpengalaman.

Saya rasa pelayanan di RS Bhayangkara Padang ini perlu diperbaiki, ya? Mereka harus fokus buat memberikan konsisten pelayanan terhadap korban dan keluarga mereka, jangan tergoda oleh situasi darurat. Apalagi Dedi sudah menunjukkan belasungkawa yang kayaknya benar-benar nyata. Dokumen identifikasi jenazah dan surat kematian itu bukan mainan, kan? Saya harap keluarga korban bisa mendapatkan keadilan dan penghargaan yang seharusnya...
 
Wah kaget aja sih... aku baca kalau gue lagi nonton film tentang banjir, lalu aku inget nih kalau aku pernah lihat video banjir di Palembang, itu juga memang lucu banget bagaimana air bisa membuat mobil-mobil di jalan berada di tengah-tengah. Aku rasa aku nggak perlu khawatir sama banjir lagi, karena aku punya mobil yang terbuat dari bahan ramah lingkungan :p
 
Polisi di Sumbar nyolèk... kapan lagi ada bocoran ini? 🤦‍♂️ Masih banyak warga yang harus menanti di luar rumah dengan sabar, tapi apapun punya polisi sekarang sudah pasti tidak mau ngerasa salah 😔. Kenapa gini? Seharusnya setidaknya ada bocoran dana untuk membantu korban banjir dan longsor, tapi apa lagi kabar yang muncul. Dedi bilang beresalahnya, tapi siapa yang bilang kan saking bingung juga... 🤷‍♂️
 
Hai, aksi Polisi Sumbar banget kali ini! 🤯 Semoga keluarga korban bisa mendapatkan bantuan yang memadai. Menurutku, data dari DVI Polri kalau kita lihat, puncak banjir di Sumatera Barat terjadi pada tanggal 20 Januari lalu. Jumlah korban yang terkena dampaknya mencapai 10.000 orang, dan lebih dari 2.500 orang belum bisa ditemukan 😱.

Chart ini menunjukkan bahwa jumlah korban yang hilang di Sumatera Barat sebelum dan sesudah puncak banjir, ya! 📊 Menurutku, itu artinya puncak banjir itu banget! 🤯 Lalu, jika kita lihat data korban jiwa di RS Bhayangkara Padang, ada 500 orang yang terluka parah dan 200 orang meninggal dunia.

Sementara itu, menurut laporan DVI Polri, hingga kapan ini, telah ditemukan 1.000 jenazah korban banjir dan longsor di Sumatera Barat. 🤯 Semoga keluarga korban bisa mendapatkan bantuan yang memadai dan nyawa mereka bisa damai! 💔
 
Kurangnya kesadaran akan pentingnya documentation banjir dan longsor di Indonesia ini sangat mengkhawatirkan 🤕. Saya berharap pemerintah dan organisasi-organisasi terkait bisa meningkatkan kesadaran dan kemampuan mereka dalam menyediakan fasilitas yang baik untuk korban banjir dan longsor, terutama di Sumatera Barat 💖. Kita harus berusaha lebih keras agar tidak ada lagi keluarga yang kehilangan hanyut dalam bencana alam 🌪️💔.
 
Kalau lihat kejadian di Sumbar, memang ada polisi yang nggak punya kenangan sama sekali malam ini 😕. Jadi, giliran mereka untuk berkomunikasi dengan keluarga korban banjir dan longsor itu. Mereka sih punya tugasnya, tapi mungkin kurang paham tentang situasi di lapangan. Kita harus mendukung mereka agar bisa bekerja lebih baik lagi.
 
😞 kalau polisi sumbar nggak punya kenangan malam ini, aku rasa sedang mengalami kesulitan dalam pengelolaan bencana alam di daerahnya 🌪️. banjir dan longsor itu bisa jadi bukan hal yang tidak terduga, tapi perlu ada strategi untuk mengatasi dan membantu korban 💡. aku rasa perlu dilakukan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya persiapan darurat dan koordinasi dengan lembaga terkait 📣. semoga di masa depan sumbar bisa meningkatkan kemampuan pengelolaan bencana alam di daerahnya 🤞
 
Mereka nih, polisi Sumbar siapa lagi bisa salah? Apalagi saat bencana banjir dan longsor, ketika yang penting adalah mereka harus cepat menemukan korban dan membantu keluarganya, tapi gak bisa, aja tiba-tiba kesalahan. Belasungkawa kan itu apa sih? Apalagi kalau korban bukan milik kawan-kaungan polisi. Jangan lupa, ini adalah negara yang harus jaga keseimbangan antara keamanan dan pelindungan masyarakat, kayaknya perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut tentang kerja sama antara polisi dengan masyarakat, ya?
 
Aku penasaran siapajenazah itu, kemana dia mau dibawa? Polisi Sumbar tadi malam apa kegiatannya? Aku pikir mereka lebih fokus lagi banget sama banjir dan longsor ini. Tapi aku lihat ada dokumen identifikasi jenazah, makanya aku bayangin siapa Jenazah itu, siapa korban banjir dan longsor?
 
Aku pikir ini galibatnya, siapa yang nantikan di lokasi banjir? Keluarga korban itu harus berada situ dari dulu, sementara tim DVI Polri cuma datang nanti aja... Saya kayaknya keberadaan mereka ada di situ sejak awal, bukan kalau hanya pas kalau terjadi bencana saja. Dan kemudian apa yang mereka lakukan? Mereka hanya membagikan dokumen identifikasi jenazah dan surat kematian, tapi itu bukannya hal besar banget... Aku bayak bingung siapa yang nantikan di situ ini.
 
Aku pikir polisi Sumbar paling nggak terampil banget, nungtin kejar korban banjir & longsor kayaknya deh! Tapi justru, semangat Dedi Prasetyo bikin aku penasaran deh! Aku yakin beliau sedang mencari kesempatan untuk berbagaikan dengan masyarakat. Kalau nggak sih, kenapa aku punya curhatan kalau polisi Sumbar harus lebih cepet dan akurat dalam menghadapi bencana alam? Karena sih, waktu yang lama bikin korban keluarga lemas, apanya?
 
Korban banjir dan longsor di Sumatera Barat pasti banyak laenya yang harus dibawa pulang ke rumah mereka nanti... tapi apa sih keadaan dokumen identifikasi jenazahnya? Beliau kan memberikan surat kematian juga... nggak ada tanda bahwa korban sudah dinyatakan mati? Hmm... perlu diinvestigasi lagi siapa aja yang salah. Karena saya lihat dari grafik polisi, sepertinya terjadi kecelakaan besar nanti... dan dokumen identifikasi jenazahnya pasti penting banget untuk investigasi yang lebih mendalam 🤔📝
 
Saya rasa ini penting banget ya, gilirannya kita buat kesadaran tentang bencana yang terjadi di Sumbar 🌪️. Benar-benar sedih melihat keluarga korban berada di lokasi, tapi malah Polisi Sumbar yang paling pertama niat buat tindakan. Dedi memang jujur dengan perasaannya, sabar sekali menunggu keluarga. Tapi apa daya kita, siapa yang mau berada di situasi itu? Mungkin harus ada lagi kesempatan untuk kita buat lebih terkoordinasi dalam bencana, agar tidak terulang hal ini 🤔.
 
Malam ini aku pikir polisi Sumbar udh siap banget sama DVI Polri, kan? Mereka langsung aja mengecek kegiatan di RS Bhayangkara Padang. Aku yakin itu penting, terutama saat masih banyak korban banjir dan longsor yang harus dibantu. Kenapa gak ada kenangan dari polisi ini sama DVI Polri? Mereka udh bekerja sama dengan baik, kan? 🤔💡 [Lihat video:
]
 
kembali
Top