Wah, kayaknya wayang kulit itu bikin kita ingat pentingnya membangun karakter bangsa kita. Semakin serius kita mengamalkan nilai-nilai kepahlawanan dan pengorbanan, semakin jaya kita sebagai negara. Tapi, kalau kita lihat teks yang ditulis oleh dalang Ki Amar Pradopo, kayaknya ada sesuatu yang kurang jelas, kan? Apa itu "Prawira Kusuma Bangsa" itu? Siapa Prawira Kusuma Bangsa? Maksudnya siapa dia dan apa dia lakukan? Kalau kita tidak tahu, bagaimana kita bisa mengamalkan nilai-nilainya?
Dan, wah, Rerie itu benar-benar peduli dengan keberagaman kita. Ia mengingatkan pentingnya menerima perbedaan dan menghargai perbedaan antara suku-suku kita di Indonesia. Tapi, kalau kita lihat kondisi sosial kita sekarang, masih banyak kesan yang terjadi karena perbedaan itu. Misalnya, ada yang masih mendukung ide-ide yang salah hanya karena mereka berasal dari suatu wilayah atau komunitas tertentu.
Jadi, apa yang bisa kita lakukan? Bagaimana cara menggabungkan keberagaman kita dengan nilai-nilai kebangsaan? Membuat Indonesia menjadi negara yang lebih baik untuk semua orang di dalamnya.
Dan, wah, Rerie itu benar-benar peduli dengan keberagaman kita. Ia mengingatkan pentingnya menerima perbedaan dan menghargai perbedaan antara suku-suku kita di Indonesia. Tapi, kalau kita lihat kondisi sosial kita sekarang, masih banyak kesan yang terjadi karena perbedaan itu. Misalnya, ada yang masih mendukung ide-ide yang salah hanya karena mereka berasal dari suatu wilayah atau komunitas tertentu.
Jadi, apa yang bisa kita lakukan? Bagaimana cara menggabungkan keberagaman kita dengan nilai-nilai kebangsaan? Membuat Indonesia menjadi negara yang lebih baik untuk semua orang di dalamnya.