Lokasi yang indah Balaikota Surakarta, Jawa Tengah, dijadikan tempat untuk menyosialisasikan empat pilar kebangsaan melalui pagelaran wayang kulit. Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat (Rerie), melakukan upacara ini dengan dalang Ki Amar Pradopo yang memainkan lakon Prawira Kusuma Bangsa. Lakon tersebut mengangkat nilai-nilai kepahlawanan, kepemimpinan, keteguhan prinsip, dan pengorbanan tanpa pamrih untuk membela kemerdekaan bangsa.
Rerie mengingatkan pentingnya memahami dan melaksanakan Pancasila sebagai panduan dalam membangun karakter bangsa. UUD 1945 merupakan konstitusi kita yang harus ditaati, sedangkan NKRI adalah bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika adalah komitmen kuat sebagai bangsa untuk menghargai perbedaan atau keberagaman, tetapi tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia.
Rerie berharap masyarakat dan para pemangku kepentingan dapat secara konsisten mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan itu. Dengan demikian, negara dapat mewujudkan gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo yang diinginkan.
Rerie mengingatkan pentingnya memahami dan melaksanakan Pancasila sebagai panduan dalam membangun karakter bangsa. UUD 1945 merupakan konstitusi kita yang harus ditaati, sedangkan NKRI adalah bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika adalah komitmen kuat sebagai bangsa untuk menghargai perbedaan atau keberagaman, tetapi tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia.
Rerie berharap masyarakat dan para pemangku kepentingan dapat secara konsisten mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan itu. Dengan demikian, negara dapat mewujudkan gemah ripah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo yang diinginkan.