Waka DPRD Surabaya Sebut Tata Kelola yang Baik Jadi Kunci Sempurnakan MBG

Scary Snake

New member
Judul Berita: Wakil DPRD Surabaya Minta Tata Kelola MBG Diperbaiki

Wakil DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni, mengemukakan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus tetap diteruskan dengan tata kelola yang semakin baik. Menurutnya, program ini tidak hanya memberi makanan, tapi juga membangun masa depan generasi muda di Indonesia.

"Tidak bisa menunggu sampai MBG berhenti," kata Fathoni dalam keterangannya, Selasa (7/4/2025). "Karena itu, tata kelola MBG harus diperbaiki agar higienitas makanan dan distribusi bisa lebih baik. Maka dari itu, perlu peningkatan pada sisi pemerataan agar tepat sasaran."

Fathoni juga menyoroti pentingnya melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pelaksanaan MBG. Dinas Kesehatan bertanggung jawab memeriksa higienitas makanan dan kandungan gizi, sedangkan Dinas Lingkungan Hidup mengawasi pengelolaan limbah dapur.

"Dan tentu saja Dinas Pendidikan memberikan edukasi tentang gizi seimbang kepada guru dan siswa," tambah Fathoni. "Dinas Pendidikan juga bisa melibatkan guru dalam seminar atau pembinaan soal makanan bergizi."

Fathoni mencontohkan bahwa di beberapa sekolah, MBG disajikan berupa roti dan susu saat masa demo daring pada Agustus lalu. Menurutnya, cara ini terkesan hanya menghabiskan kuota tanpa memperhatikan tujuan filosofis MBG.

"Dan juga perlu diingat bahwa guru harus membersihkan sisa makanan di kelas saat jam istirahat," ujar Fathoni. "Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa, tapi pemerintah juga harus menghargai upayanya dengan memberikan insentif kepada mereka."

Fathoni optimistis bahwa jika dikelola dengan baik, MBG bisa memberi efek ganda (multiplier effect) dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Ia juga berharap program ini bisa menggerakkan ekonomi lokal.

"Mereka yang membuat makanan dari Surabaya tentu saja akan menyerap tenaga kerja mulai dari koki, petugas kebersihan dan lainnya. Sektor ekonomi pun ikut terdongkrak," jelas Fathoni.

Fathoni mengajak seluruh pihak untuk ikut mengawasi dan menyukseskan MBG. "Mari kita bersama-sama mengawasi dan memaksimalkan program MBG ini, demi pembangunan negara yang berkelanjutan di masa depan," tegas Fathoni.
 
Saya rasa ini bagus banget nih! Program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus tetap diteruskan dan dikelola dengan baik ya. Saya setuju dengan apa yang disampaikan Wakil DPRD Surabaya, Arif Fathoni, bahwa program ini tidak hanya memberi makanan, tapi juga membangun masa depan generasi muda di Indonesia. πŸ™

Saya pikir pemerintah harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pelaksanaan MBG. Dinas Kesehatan, Lingkungan Hidup, dan Pendidikan harus bekerja sama untuk memastikan higienitas makanan dan distribusi lebih baik. πŸ’ͺ

Saya juga setuju bahwa guru-guru perlu dihargai dengan insentif karena mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang menjaga kualitas makanan MBG di sekolah-sekolah. πŸ™

Jika dikelola dengan baik, saya yakin program MBG bisa memberi efek ganda dan meningkatkan kualitas SDM. Mari kita bersama-sama mengawasi dan memaksimalkan program MBG ini, demi pembangunan negara yang berkelanjutan di masa depan! πŸ’š
 
Saya senang sekali melihat Arif Fathoni, Wakil DPRD Surabaya, ingin meningkatkan kualitas Program Makan Bergizi Gratis (MBG)! Saya rasa ini seperti misi Natsuki Subaru di anime Re:Zero - Starting Life in Another World. Kamu tahu kan, dia selalu berusaha menyelamatkan orang-orang yang dicintainya? πŸ€— Fathoni juga ingin memastikan bahwa MBG tidak hanya memberikan makanan, tapi juga membantu generasi muda Indonesia berkembang dengan baik.

Saya rasa penting banget menambahkan Dinas Pendidikan dalam pelaksanaan MBG, sehingga anak-anak bisa belajar tentang gizi seimbang dan menjaga kesehatan mereka. Seperti di anime Your Lie in April, Kousei Arima belajar untuk menyelamatkan dirinya sendiri dengan bermain musik, Fathoni ingin membantu generasi muda Indonesia membangun masa depan yang cerah! 🎡

Saya rasa ada satu hal yang bisa diperbaiki, yaitu memastikan bahwa MBG tidak hanya memberikan makanan, tapi juga memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan. Seperti di anime Food Wars!, Soma Yukihira belajar untuk memasak dengan hati-hati dan menggunakan bahan-bahan yang baik, Fathoni ingin membuat MBG lebih aman dan seimbang! πŸ‘¨β€πŸ³
 
Saya pikir program MBG itu sudah cukup baik, tapi ternyata masih ada masalah dalam pengelolaannya πŸ€”. Jadi harus diperbaiki lagi, supaya makanan yang diberikan lebih seimbang dan tidak hanya menimbulkan ketergantungan pada pemerintah. Dan juga perlu diingat bahwa guru-guru di sekolah-sekolah itu memerlukan insentif karena mereka terus-menerus membersihkan sisa makanan di kelas πŸžοΈπŸ‘¨β€πŸ«. Saya pikir program ini bisa memberi efek ganda, tapi harus dikelola dengan baik agar tidak ada penipuan yang beredar πŸ˜….
 
Hai, aku baca berita tentang Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Surabaya. Menurutku, program ini memang baik, tapi perlu diperbaiki lagi sistemnya. Aku tidak ingin menunggu sampai MBG berhenti, karena itu juga akan mengganggu masa depan generasi muda kita πŸ€”.

Sistem penyaluran makanan yang sekarang masih belum maksimal. Ada baiknya pemerintah memperbaiki sistem higienitas dan distribusi makanan agar lebih baik lagi. Tidak hanya itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga perlu terlibat dalam pelaksanaan MBG untuk memastikan bahwa program ini berjalan sesuai dengan tujuan 🀝.

Contohnya, di beberapa sekolah sudah ada yang melibatkan guru dalam seminar atau pembinaan tentang makanan bergizi. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang harus kita hargai dengan memberikan insentif kepada mereka πŸ’ͺ.

Jika dikelola dengan baik, MBG bisa memberi efek ganda dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Aku juga berharap program ini bisa menggerakkan ekonomi lokal πŸ“ˆ.
 
Karena itu, peningkatan kualitas pelayanan MBG harus menjadi prioritas bagi pemerintah setempat. Bisa dilihat dari sisi logistik, distribusi dan kebersihan makanan juga perlu diperbaiki. Fungsionalisme yang baik sangat penting dalam pelaksanaan program ini.
 
Kita harus banget melirik sistem pengelolaan MBG-nya Surabaya. Kalo aku gini sih rasa mirip-mirip sama mobil tanpa rem, kan ga bisa menghadapi situasi darurat, gimana mungkin program yang baik tapi pengelolaannya jelek? Tapi harus diakui, wakil DPRD ini nampaknya punya rencana bagus, enggak cuma ngasih makanan aja tapi juga edukasi gizi. Mesti kita lihat apa kelemahan-kelemahannya supaya bisa diperbaiki lagi.
 
Pantes aja nih, Wakil DPRD Surabaya menyarankan supaya MBG diteruskan dengan manajemen yang lebih baik πŸ€”. Gimana sih kalau memang benar-benar memberikan makanan bergizi ke anak-anak Indonesia? Mesti banget kita dukung program ini πŸ™Œ. Tapi, ya ampun aja, harus perbaiki lagi dan lagi, kayaknya itu jadi ciri khas kita kan πŸ˜‚.
 
Saya rasa masuk akal kalau Wakil DPRD Surabaya Arif Fathoni mau memperbaiki sistem MBG. Banyaknya anak muda yang manfaatkan program ini, tapi tetep ada kekurangan di sisi higienitas dan distribusi makanan πŸ€¦β€β™‚οΈ. Diperlukan peningkatan kualitas pelayanan agar lebih baik lagi. Dan itu tidak hanya tentang makanan sih, juga soal edukasi gizi seimbang yang penting banget untuk generasi muda 😊.

Lain halnya dengan cara MBG disajikan di beberapa sekolah yang terkesan cuma nguras kuota tanpa memikirin tujuan filosofisnya. Roti dan susu saja tidak cukup sih, harus ada pilihan menu yang variatif agar anak-anak mau makan dan bergizi πŸ”πŸ₯€.

Dan Fathoni juga bilang kalau guru-guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa tapi perlu dihargai sama pemerintah dengan insentif. Itu kan tidak salah sih, mereka memang bekerja keras dan harus mendapatkan apresiasi πŸ™.
 
Haha, gak heran sih Arif Fathoni mau MBG diperbaiki 🀣 Dia nggak cuma minta makan aja, tapi juga ajak semua pihak ikut ngeyakinin program ini berhasil 😊 Mungkin karena memang MBG udah bikin banyak orang bahagia dengan makanan gratisnya πŸ‘Œ Kita juga harus peduli sama generasi muda, mereka itu masa depan kita 🀩
 
Saya setuju dengan rekomendasi Arif Fathoni untuk meningkatkan tata kelola Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Surabaya! πŸ™Œ Bagi saya, MBG bukan hanya soal memberikan makanan gratis kepada anak-anak, tapi juga tentang membangun masa depan mereka dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang baik. πŸ’‘ Dengan cara ini, kita bisa membantu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia dan menggerakkan ekonomi lokal! πŸ’ͺ Semoga rencana Arif Fathoni bisa terwujud dan MBG menjadi contoh program berkelanjutan di seluruh Indonesia! πŸ™
 
Ayo kita lihat, gak usah ribut-ribut, tapi tata kelola MBG harus diperbaiki. Kan program ini emang bagus, tapi kalau tidak dikelola dengan baik, bisa jadi malah bikin masalah 😊. Gue rasa Arif Fathoni ngomong gak salah, makanan bergizi gratis itu bukan cuma soal memenuhi perut orang, tapi juga tentang pendidikan dan masa depan kita. Gue setuju OPD harus terlibat lebih banyak dalam pelaksanaannya, biar semua berjalan lancar. Gue rasa gampang aja kan? 😊
 
Wah, saya senang sekali mendengar bahwa Wakil DPRD Surabaya, Arif Fathoni, mau meningkatkan kualitas program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurut saya, ini adalah langkah yang sangat baik untuk memastikan bahwa program ini efektif dan tidak hanya memberi makanan saja. Saya setuju dengan kata-kata Bapak Arif bahwa MBG harus tetap diteruskan dengan tata kelola yang lebih baik.

Saya juga mengagumi gagasan Bapak Arif untuk melibatkan OPD dalam pelaksanaan MBG. Hal ini akan memastikan bahwa makanan yang disajikan aman dan bergizi, serta distribusi yang tepat sasaran. Dan tentu saja, pendidikan tentang gizi seimbang kepada guru dan siswa sangatlah penting.

Saya juga suka dengan contoh-contoh yang diberikan Bapak Arif, seperti melibatkan Dinas Pendidikan dalam edukasi mengenai makanan bergizi. Dan perlu diingat bahwa guru-guru itu memang pahlawan tanpa tanda jasa, mereka berusaha untuk membuat anak-anak lebih sadar akan pentingnya gizi seimbang.

Saya optimistis bahwa jika dikelola dengan baik, MBG bisa memberi efek ganda dan meningkatkan kualitas SDM. Dan tentu saja, ekonomi lokal juga akan ikut terdongkrak! πŸ™πŸ‘
 
Maafkan saya tidak terlalu setuju dengan cara penyajian MBG yang ada sekarang. Saya pikir harus lebih bijak dalam menghadapi kesempatan ini πŸ€”. Mengapa harus roti dan susu saat demo daring? Padahal kita tahu bahwa anak-anak Indonesia perlu nutrisi yang lebih lengkap πŸ’ͺ. Dan juga, apa salahnya kalau guru-guru di sekolah dapat insentif untuk membersihkan sisa makanan di kelas? Itu cara bagus untuk memotivasi mereka πŸ‘. Saya harap pemerintah bisa mendengarkan kritik dan saran dari Fathoni ini, agar MBG lebih efektif 🀞.
 
Kok bisa aja Arif Fathoni mau membela Program Makan Bergizi Gratis (MBG) seperti itu πŸ€” Saya rasa kebijakannya cukup bagus, mengingatkan pentingnya melibatkan OPD dan meningkatkan pemerataan. Bagaimana tidak, kalau program MBG ini bisa berdampak positif pada ekonomi lokal dan SDM, kan sangat baik πŸ™Œ Saya juga setuju bahwa guru-guru harus diberi insentif karena mereka sudah membantu dalam menjalankan MBG πŸ’ͺ
 
Lho, nggak kebayang kalau MBG Surabaya terus dikembangkan dengan baik! Arif Fathoni itu memang benar, gak boleh menunggu sampai program ini berhenti karena udah membantu generasi muda nih 🀣. Dan, ngomong-ngomong, tata kelola yang semakin baik juga penting untuk higienitas dan distribusi makanan agar lebih baik lagi πŸ‘. Nggak hanya itu, melibatkan OPD juga harus diperhatikan, biar program ini bisa jalan lancar seperti mesin mobil 😊. Dan, yaitu, perlu peningkatan pemerataan, biar tepat sasaran nih πŸ“ˆ. Bisa-bisa ini bakal memberi efek ganda dan meningkatkan kualitas SDM juga kan πŸ’ͺ!
 
Siapa yang tidak kenal dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ya? Ini kan program nyata untuk membantu masyarakat Indonesia terutama anak-anak dan remaja. Tapi sayangnya, masih ada banyak keterlibatan dari pemerintah yang memperlambat proses implementasinya.

Arif Fathoni, wakil DPRD Surabaya, meminta agar tata kelola MBG diperbaiki. Dia bilang bahwa program ini harus tetap berjalan dengan baik dan tidak boleh dihentikan karena itu bisa berdampak pada masa depan generasi muda kita.

Kita semua harus saling membantu untuk membuat program ini sukses! Mari kita awasi dan memaksimalkan MBG ini, agar bisa memberi efek ganda (multiplier effect) dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). 😊
 
Wah, aku senang banget dengan kemajuan MBG di Surabaya! Aku setuju dengan Arif Fathoni, bahwa program ini harus tetap diteruskan dan dikelola dengan baik. Kan, bukan hanya soal memberikan makanan gratis, tapi juga membangun masa depan generasi muda kita πŸ™. Mereka yang bekerja di dapur, koki, petugas kebersihan, itu adalah pahlawan tanpa tanda jasa, mereka harus dihargai! 😊
 
Wah, program makan bergizi gratis (MBG) kayaknya masih banyak kelemahan loh! Arif Fathoni udah bilang kan, kalau MBG harus diperbaiki supaya distribusi dan higienitas makanan lebih baik lagi πŸ€”. Gak cuma itu, pengelolaannya harus lebih transparan supaya bisa tepat sasaran. Gampangnya kayak program lain juga ada, tapi kok masih banyak kejanggalan-kejanggalan? πŸ”
 
Saya setuju dengan pernyataan Arif Fathoni tentang pentingnya melibatkan OPD dalam pelaksanaan MBG. Jadi, kita bisa mendapatkan makanan bergizi yang seimbang untuk anak-anak sekolah. Bahkan lebih baik lagi kalau Dinas Pendidikan juga memberikan edukasi tentang gizi seimbang kepada guru dan siswa. Ini akan membantu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. πŸ™
 
Back
Top