Wagub Papua Minta 41 OPD Maksimalkan Realisasi DPA Perubahan

Wakil Gubernur Papua Aryoko Rumaropen mengingatkan semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memaksimalkan penyerapan anggaran tahun 2025. Ia menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan program dan penyerapan anggaran dalam waktu singkat menjelang akhir tahun.

"Harap diperhatikan kurun waktu kita cukup singkat, agar itu dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sehingga antara waktu dan penyerapan anggaran bisa sesuai," kata Aryoko Rumaropen. Ia berharap sinergi antar-OPD dapat berjalan baik demi capaian kinerja yang maksimal.

Percepatan realisasi anggaran ini akan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan daerah pada tahun anggaran 2026. Oleh karena itu, Aryoko berharap semua pimpinan OPD dapat menjalankan tanggung jawab secara optimal dan tepat waktu.

Aryoko juga optimis bahwa semua program prioritas di tahun 2025 dapat terselesaikan sesuai target, sehingga memberi dampak nyata bagi pembangunan dan pelayanan publik di Provinsi Papua.
 
Gue pikir Aryoko Rumaropen benar-benar benar, kita harus cepat aja dalam mengelola anggaran ya. Bisa jadi kalau kita lama-langed tidak bisa terpaku dengan rencana yang mau kita jalankan, maka itu akan menimbulkan kesulitan dan bawa dampak negatif pada pembangunan di Papua ya. Tapi aku rasa Aryoko juga harus berhati-hati dengan pengelolaan anggaran ini, agar tidak ada yang hilang atau salah sengaja. Misalnya kalau ada program yang mau kita jalankan tapi sebenarnya tidak membutuhkan biaya yang besar, maka kita harus bisa mendeteksi itu dengan baik dan tidak habisin aja biaya tanpa adanya manfaat yang jelas.
 
Kalau sini punya opini, aku pikir Aryoko Rumaropen ini nanti akan capek banget nih 🤯. Dulu kapan-kapan gublon Papua siapa nanti aja sukses lho! Sekarang udah ada anggaran 2025 yang harus dijalankan dengan cepat-cepat, itu seperti mencoba melompatkan dari puncak gunung tanpa rampok 🏔️. Tapi aku percaya dia akan bisa ya, dia pasti sudah lama kerja nih dan tahu bagaimana cara mengelola keuangan yang tepat. Aku harap OPD semua bisa bekerja sama dengan baik dan tidak sampai ada yang kalah dalam permainan ini ⚔️.
 
Maksimalkan penyerapan anggaran tahun 2025 itu nih, tapi gimana kalau ada yang salah sama-sama kita sambut kesal 😒. Jadi, wakil gubernur Papua Aryoko Rumaropen bilang agar semua pimpinan OPD harus cepat-cepat laksanakan program-programnya. Aku pikir ini mudah-mudahan tapi coba tahu ke mana uang itu nih? Ternyata realisasi anggaran berpengaruh terhadap pendapatan daerah tahun 2026, makanya wakil gubernur Papua harus optimis dan cepat. Lihat, kalau semua program prioritas di tahun 2025 bisa diselesaikan sesuai target, itu akan memberi dampak nyata bagi pembangunan dan pelayanan publik di Provinsi Papua.
 
Dalam waktu singkat ini aku rasa harus kita fokus untuk mengerjakan proyek2 yang ada di tahun 2025 nih, kalau gini nggak aja kabur di tengah musim. Aku harap semua pimpinan OPD bisa jaga tanggung jawabnya sehingga penyerapan anggaran tidak terlambat, biar daerah pemerintahan Papua bisa berjalan lancar dan nyaman ya!
 
Kita bisa lihat kembali apa yang sudah dipikirkan Aryoko Rumaropen tahun lalu, tapi gak ada hasilnya apa-apa... apalagi kalau kita lihat performa OPD di daerahnya... tapi mungkin ini tahunnya akan berbeda, kan? 😐🤔
 
Papua harus fokus membuat strategi yang baik untuk mengelola anggaran ya... kalau tidak bisa maksimalisasi penyerapan anggaran nanti pendapatan daerahnya kurang aja... tolong semua pimpinan OPD berkoordinasi baik dengan pemerintah pusat dan juga internal seperti di dalam kantor mereka sendiri, biar semua program prioritas di tahun 2025 bisa terpenuhi 🤞
 
😔 aku rasa ini sumber stress ya nih, harus memaksimalkan penyerapan anggaran sebelum tahun berakhir. rasanya seperti ada tekanan yang sangat berat untuk semua OPD harus bekerja cepat dan tepat waktu. 🕒️ tapi aku yakin Aryoko Rumaropen benar-benar ingin kebaikan Papua, jadi aku harap seluruh pimpinan OPD bisa bekerja sama dan tidak ada yang terlambat. 💪
 
Aku pikir Aryoko Rumaropen benar-benar bijaksana dalam mengingatkan semua pimpinan OPD untuk memaksimalkan penyerapan anggaran tahun 2025. Aku harap semua pimpinan OPD bisa fokus dan tidak terlalu banyak kaget-kaget dengan keberatan-keberatan kecil. Kita harus fokus pada target yang telah ditentukan, yaitu meningkatkan pendapatan daerah di tahun anggaran 2026. 🙏💪
 
Gaduh, gimana kalau kita serius-seri dengar kata Aryoko? Kita perlu ngatur diri sendiri aja, jangan sampai belom memaksimalkan anggaran tahun ini... Kita tahu kalau kinerja daerah Papua bisa lebih baik jika kita fokus dan kerja keras. Tapi, gimana kalau ada masalah di dalam pemerintahan? Kita harus waspada banget ya, jangan sampai kesalahan-kesalahan kecil bikin semua program gagal...
 
Apa kira-kira aja apa yang makin pentingnya cepat-langsung penyerapan anggaran ini? Nah kalau gak cepat kita tidak bakal bisa teruskan program-program yang sudah ditetapkan dari tahun sebelumnya, ya? Bayangkan kalau semua proyek yang lagi berjalan, misalnya infrastruktur atau pendidikan, gak ada anggaran untuk diselesaikan, apa aja caranya kalo tidak bisa teruskan?
 
Gue rasa Aryoko Rumaropen benar-benar perlu diingatkan tentang waktu yang singkat aja deh... Gue rasa semua pimpinan OPD harus fokus banget dalam penyerapan anggaran dan pelaksanaan program. Jangan sampai kita gugup atau malas, ya? 🙏

Gue percaya bahwa dengan kerja sama yang baik dan sinergi antar-OPD, kita bisa mencapai target kinerja yang maksimal. Tapi, gue rasa harus ada keteladanan juga diantara semua pimpinan OPD, agar mereka tidak malas atau lalai dalam penyerapan anggaran.

Gue optimis bahwa semua program prioritas di tahun 2025 bisa terselesaikan sesuai target dan memberi dampak positif bagi pembangunan dan pelayanan publik di Papua. Semoga semuanya berjalan lancar dan kita bisa mencapai tujuan yang baik! 🤞
 
Hampir pasti aja OPD-OPD itu nanti akan bisa mengumpulkan dana sebesar targetnya, kan kalau mereka punya rencana yang matang dan serius. Tapi, aku masih ragu-ragu bagaimana keuangan Papua bisa terus maju setelah masih banyak masalah-masalah seperti infrastruktur yang buruk dan kesenjangan ekonomi yang luas.
 
kembali
Top