Wabup Klaten Mendukung Pemberdayaan Masyarakat di Jateng
Dalam kesempatan peluncuran Program Kecamatan Berdaya, Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Klaten terhadap program ini. "Klaten mendukung penuh implementasi Program Kecamatan Berdaya dan siap memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam pelaksanaannya," kata Benny.
Program Kecamatan Berdaya, yang diluncurkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memperkuat peran kecamatan sebagai pusat pelayanan dan pemberdayaan masyarakat. Tujuan utama program ini adalah mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan, dengan fokus pada pemberdayaan perempuan, anak, penyandang disabilitas, lansia, serta pemuda kreatif (zillenial).
Benny mengatakan bahwa Kecamatan Berdaya menjadi wujud nyata transformasi pembangunan dari tingkat wilayah. "Program ini hadir untuk memperkuat pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat, sekaligus menurunkan angka kemiskinan melalui kolaborasi lintas sektor," kata Benny.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi juga menegaskan bahwa seluruh 573 kecamatan di Jawa Tengah harus berperan sebagai perpanjangan tangan pemerintah provinsi dalam memberikan pelayanan publik yang adil dan merata. "Program ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk perempuan, anak, pemuda kreatif, dan penyandang disabilitas. Semua memiliki hak yang sama untuk tumbuh dan berdaya," tuturnya.
Dengan demikian, Program Kecamatan Berdaya diharapkan dapat menjadi contoh pemberdayaan masyarakat berbasis wilayah yang efektif dan efisien di Jawa Tengah.
Dalam kesempatan peluncuran Program Kecamatan Berdaya, Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Klaten terhadap program ini. "Klaten mendukung penuh implementasi Program Kecamatan Berdaya dan siap memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam pelaksanaannya," kata Benny.
Program Kecamatan Berdaya, yang diluncurkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memperkuat peran kecamatan sebagai pusat pelayanan dan pemberdayaan masyarakat. Tujuan utama program ini adalah mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan, dengan fokus pada pemberdayaan perempuan, anak, penyandang disabilitas, lansia, serta pemuda kreatif (zillenial).
Benny mengatakan bahwa Kecamatan Berdaya menjadi wujud nyata transformasi pembangunan dari tingkat wilayah. "Program ini hadir untuk memperkuat pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat, sekaligus menurunkan angka kemiskinan melalui kolaborasi lintas sektor," kata Benny.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi juga menegaskan bahwa seluruh 573 kecamatan di Jawa Tengah harus berperan sebagai perpanjangan tangan pemerintah provinsi dalam memberikan pelayanan publik yang adil dan merata. "Program ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk perempuan, anak, pemuda kreatif, dan penyandang disabilitas. Semua memiliki hak yang sama untuk tumbuh dan berdaya," tuturnya.
Dengan demikian, Program Kecamatan Berdaya diharapkan dapat menjadi contoh pemberdayaan masyarakat berbasis wilayah yang efektif dan efisien di Jawa Tengah.