Visa bekerja sama dengan pemilik usaha kecil di Bali untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan. Dengan menerapkan teknologi pembayaran digital, pelaku usaha mikro dan menengah (UMKM) pariwisata dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan dan menerima pembayaran digital. Hal ini diserius oleh Visa yang ingin membantu UMKM meningkatkan bisnisnya secara berkelanjutan.
Visa juga bekerja sama dengan TikTok untuk membantu pelaku UMKM memperluas jangkauan, meningkatkan daya saing, dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Dengan menggunakan solusi kartu komersial Visa, UMKM dapat mengelola pengeluarannya dengan mudah dan efisien.
Bisnis kecil di Bali juga akan mendapatkan manfaat dari teknologi pembayaran digital ini, seperti kemampuan untuk menerima pembayaran nontunai yang lebih aman dan nyaman bagi pelanggan. Dengan demikian, UMKM pariwisata dapat meningkatkan arus perdagangan dan memperluas basis pelanggan di luar Indonesia.
Visa juga berupaya mengubah kondisi di Indonesia dengan menawarkan solusi seperti platform Visa Commercial Solutions yang menyediakan alat untuk pengelolaan pengeluaran, pembayaran pemasok, otomatisasi pengeluaran perjalanan, analisis data, kartu virtual, dan pencegahan penipuan. Dengan menggunakan solusi ini, UMKM dapat bertransformasi dari operasi manual berbasis tunai menuju sistem pembayaran digital yang aman dan transparan.
Dalam beberapa tahun terakhir, preferensi konsumen untuk metode pembayaran nontunai semakin meningkat, dan Visa telah menunjukkan bahwa 60% masyarakat Asia Tenggara lebih memilih metode digital. Namun, masih banyak UMKM yang lebih mengandalkan uang tunai karena persepsi biaya, keterbatasan penerimaan dari pemasok, dan kekhawatiran keamanan.
Untuk mengatasi hal ini, Visa bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat penggunaan pembayaran digital. Dengan demikian, UMKM pariwisata dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan dan menerima pembayaran digital dan meningkatkan bisnisnya secara berkelanjutan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Visa telah memberdayakan secara digital hampir 67 juta UKM di dunia. Di Asia Tenggara, Visa membantu UMKM mengakses alat pembayaran kelas dunia, penyelesaian sengketa, dan perlindungan dari penipuan. Dengan demikian, UMKM pariwisata dapat meningkatkan kesempatan mereka dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Salah satu contoh pengusaha yang telah berhasil menggunakan teknologi pembayaran digital adalah Rina Iswahyuni, pemilik Balerina Fashion Makloon Premium. Dia menyatakan bahwa kemampuan pembayaran lintas negara akan sangat membantu bisnisnya memperluas basis pelanggan di luar Indonesia.
Dengan demikian, Visa berkontribusi pada pertumbuhan yang inklusif dan membangun masa depan yang kuat secara lokal, serta terhubung secara global bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan menggunakan teknologi pembayaran digital, UMKM pariwisata dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan dan menerima pembayaran digital dan meningkatkan bisnisnya secara berkelanjutan.
Visa juga bekerja sama dengan TikTok untuk membantu pelaku UMKM memperluas jangkauan, meningkatkan daya saing, dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Dengan menggunakan solusi kartu komersial Visa, UMKM dapat mengelola pengeluarannya dengan mudah dan efisien.
Bisnis kecil di Bali juga akan mendapatkan manfaat dari teknologi pembayaran digital ini, seperti kemampuan untuk menerima pembayaran nontunai yang lebih aman dan nyaman bagi pelanggan. Dengan demikian, UMKM pariwisata dapat meningkatkan arus perdagangan dan memperluas basis pelanggan di luar Indonesia.
Visa juga berupaya mengubah kondisi di Indonesia dengan menawarkan solusi seperti platform Visa Commercial Solutions yang menyediakan alat untuk pengelolaan pengeluaran, pembayaran pemasok, otomatisasi pengeluaran perjalanan, analisis data, kartu virtual, dan pencegahan penipuan. Dengan menggunakan solusi ini, UMKM dapat bertransformasi dari operasi manual berbasis tunai menuju sistem pembayaran digital yang aman dan transparan.
Dalam beberapa tahun terakhir, preferensi konsumen untuk metode pembayaran nontunai semakin meningkat, dan Visa telah menunjukkan bahwa 60% masyarakat Asia Tenggara lebih memilih metode digital. Namun, masih banyak UMKM yang lebih mengandalkan uang tunai karena persepsi biaya, keterbatasan penerimaan dari pemasok, dan kekhawatiran keamanan.
Untuk mengatasi hal ini, Visa bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat penggunaan pembayaran digital. Dengan demikian, UMKM pariwisata dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan dan menerima pembayaran digital dan meningkatkan bisnisnya secara berkelanjutan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Visa telah memberdayakan secara digital hampir 67 juta UKM di dunia. Di Asia Tenggara, Visa membantu UMKM mengakses alat pembayaran kelas dunia, penyelesaian sengketa, dan perlindungan dari penipuan. Dengan demikian, UMKM pariwisata dapat meningkatkan kesempatan mereka dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Salah satu contoh pengusaha yang telah berhasil menggunakan teknologi pembayaran digital adalah Rina Iswahyuni, pemilik Balerina Fashion Makloon Premium. Dia menyatakan bahwa kemampuan pembayaran lintas negara akan sangat membantu bisnisnya memperluas basis pelanggan di luar Indonesia.
Dengan demikian, Visa berkontribusi pada pertumbuhan yang inklusif dan membangun masa depan yang kuat secara lokal, serta terhubung secara global bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan menggunakan teknologi pembayaran digital, UMKM pariwisata dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan dan menerima pembayaran digital dan meningkatkan bisnisnya secara berkelanjutan.