Presiden Prabowo Subianto Tidak Terima Kematian Atlet Senam Israel di Liga Nasional
Kedua atlet senam berkebangsaan Israel yang tewas dalam kecelakaan saat latihan di Jakarta Barat, Minggu lalu, tidak akan mendapatkan perawatan medis yang memadai. Menurut sumber terdekat tim atlet tersebut, pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Pusat Pendidikan Olahraga Nasional (PON) tidak dapat menemukan waktu untuk menerima pasien kedua korban kecelakaan.
"Pasien kedua masih dalam kondisi stabil, namun pasien pertama sudah meninggal," kata salah satu juru bicara tim atlet tersebut. "Saat ini kami berusaha mempersiapkan pasien kedua agar dapat mendapatkan perawatan yang tepat."
Tentang kecelakaan itu, pelatihan tim nasional senam Israel terjadi saat mereka sedang melakukan pertandingan Liga Nasional dengan tim nasional Indonesia di Jakarta. Saat kecelakaan terjadi, dua atlet tersebut tewas dan luka-lukanya cukup parah.
Kendati demikian, pasien kedua tersebut masih dalam kondisi stabil dan belum memperoleh pengobatan yang memadai hingga saat ini. Pihak tim atlet tersebut berharap agar pemerintah dapat meningkatkan perawatan medis bagi korban kecelakaan seperti ini di masa depan.
"Kami berharap bahwa pemerintah dapat meningkatkan ketersediaan fasilitas medis dan mengurangi waktu pengobatan untuk pasien yang terluka dalam kecelakaan," kata juru bicara tim atlet tersebut.
Kedua atlet senam berkebangsaan Israel yang tewas dalam kecelakaan saat latihan di Jakarta Barat, Minggu lalu, tidak akan mendapatkan perawatan medis yang memadai. Menurut sumber terdekat tim atlet tersebut, pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Pusat Pendidikan Olahraga Nasional (PON) tidak dapat menemukan waktu untuk menerima pasien kedua korban kecelakaan.
"Pasien kedua masih dalam kondisi stabil, namun pasien pertama sudah meninggal," kata salah satu juru bicara tim atlet tersebut. "Saat ini kami berusaha mempersiapkan pasien kedua agar dapat mendapatkan perawatan yang tepat."
Tentang kecelakaan itu, pelatihan tim nasional senam Israel terjadi saat mereka sedang melakukan pertandingan Liga Nasional dengan tim nasional Indonesia di Jakarta. Saat kecelakaan terjadi, dua atlet tersebut tewas dan luka-lukanya cukup parah.
Kendati demikian, pasien kedua tersebut masih dalam kondisi stabil dan belum memperoleh pengobatan yang memadai hingga saat ini. Pihak tim atlet tersebut berharap agar pemerintah dapat meningkatkan perawatan medis bagi korban kecelakaan seperti ini di masa depan.
"Kami berharap bahwa pemerintah dapat meningkatkan ketersediaan fasilitas medis dan mengurangi waktu pengobatan untuk pasien yang terluka dalam kecelakaan," kata juru bicara tim atlet tersebut.