Viral Wanita Tanpa Busana Ludahi dan Hina Al Quran, Polisi Selidiki

Pihak Bareskrim Polri tengah menyelidiki aksi seorang wanita yang membalas gusi terhadap Al Quran dan melantunkan ayat suci dengan diselipkan kata-kata kasar. Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Rizki Agung Prakoso mengatakan pihaknya sedang melakukan profilin terhadap wanita tersebut.

Video wanita itu beredar di media sosial dan menunjukkan dia memakai kerudung hitam namun dalam kondisi tanpa busana. Wanita tersebut kemudian meludahi Al Quran dan membacanya dengan menyelipkan kata-kata kasar. "Ini tuh barang sok suci ya," katanya.

Video itu unggah di akun X @dhemit_is_back dan mengejek atensi Polri terutama wilayah Jawa Timur. Wanita tersebut juga mengancam akan membocorkan video tersebut jika tidak ada tindakan dari pihak Polri.

Saat ini, pihak Bareskrim Polri sedang melakukan profilin terhadap wanita tersebut untuk mengetahui identitas dan latar belakangnya.
 
Aku rasa kasus ini bikin aku penasaran banget. Aku lihat video itu sendiri, dan aku rasanya sedih. Wanita itu memang lucu tapi kayaknya tidak bijak. Dia nggak perlu melantunkan ayat suci dengan diselipkan kata-kata kasar. Apa yang dia ingin buat? Aku rasa dia harus berpikir sejenak sebelum melakukan sesuatu yang bisa menyesatkan orang lain.

Aku juga penasaran mengenai identitasnya. Aku tahu banyak orang di Indonesia yang memiliki pendapat yang berbeda tentang agama, tapi aku pikir ada cara yang lebih baik untuk menyampaikan pendapat kita daripada melantunkan ayat suci dengan diselipkan kata-kata kasar.

Aku harap pihak Bareskrim Polri bisa menemukan identitasnya dan membantu dia memahami dampak dari tindakannya. Aku rasa kita semua perlu belajar untuk berbicara dengan lebih bijak dan hormat terhadap orang lain, terutama dalam hal agama. πŸ€”
 
Aku pikir kalau dia itu gila banget 🀯! Membacakan ayat suci Al Quran dengan diselipkan kata-kata kasar, itu tidak sopan sama sekali. Dan kalau dia mengancam akan membocorkan video tersebut, itu juga bukan opsi yang baik 🚫. Aku rasa pihak Polri harus sabar dan menunggu untuk memahami latar belakangnya. Mungkin ada alasan yang tidak kita ketahui, dan kita harus berusaha untuk mengerti.
 
Gue penasaran banget sih apa yang mau dilakukan Polri di sini πŸ€”. Aku tidak punya masalah dengan wanita itu, tapi gue rasa kasus ini terlalu serius banget ya πŸ˜…. Gue achiwa, gue tidak ingin menyalahkan orang lain, tapi gue rasa pihak Polri harus fokus pada hal yang benar-benar penting πŸ™.

Gue pikir wanita itu mungkin hanya ingin mengejek atau membuat kontroversi, bukan untuk membalas gusi terhadap agama πŸ˜‚. Dan gue rasa pihak Polri harus lebih sabar dan tidak terburu-buru dalam menangani kasus ini πŸ•°οΈ.

Gue juga penasaran sih bagaimana caranya wanita itu bisa mengejek atensi Polri tanpa membalas gusi terhadap agama, tapi gue rasa itu adalah pertanyaan yang sulit untuk dijawab πŸ€”.
 
Apa sih yang terjadi disini? Wanita itu kayaknya bikin video yang bikin kura-kura, tapi polisi malah pameran buat mengintip dia apa aja... kalau tidak ada yang salah kan hanya wanita yang ingin membalas gusi? Kenapa harus nggak diterima? Tapi di sisi lain, dia kayaknya juga yang bikin kesal, jadi siapa sih yang lebih benar? Polisi malah kayaknya terlalu serius, kayaknya harus ada batas ya...
 
Gue pikir aksi itu nggak masalah kayak sekedar kontroversi yang sengat viral di media sosial. tapi apa yang bikin pihak Polri harus tertarik? siapa yang bilang kalau itu adalah kesalahan? dan kenapa Polri harus selalu memegang dirinya dengan tangguh seperti itu? πŸ€”

atau mungkin karena ada banyak orang yang mendukung wanita itu karena dia nggak mau menyerah kepada apa pun yang disebutkan oleh orang lain. tapi pihak Polri tidak bisa melihat itu, kan? πŸ™…β€β™‚οΈ

berdasarkan data dari @dhemit_is_back akun X, video tersebut sudah dilihat lebih dari 1 juta kali dan banyak komentar netizen yang mendukung wanita itu. apalagi kalau kita lihat chart dari Twitter, #AksiWanitaX already trending top di Indonesia 😊.

menurut survei dari @indonesia_survey, 57% responden mengatakan bahwa pihak Polri harus lebih berhati-hati dalam menangani kasus seperti ini. sedangkan 21% responden bilang kalau pihak Polri harus lebih agresif. tapi apakah ada jawaban yang tepat? πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Aku rasa yang salah orang itu itu, membalas gusi terhadap Al Quran kayak gini kayaknya tidak wajar. Aku bayangin kalau kalau kita serempak melantunkan kata-kata kasar terhadap Al Kitab Suci, apa yang akan terjadi kepadanya? Tapi aku rasa itu bukan isu utama, tapi bagaimana dia bisa berani mengancam Polri dan membuat video yang bikin viral di media sosial. Aku pikir itu kayaknya tidak bijak, kita harus lebih berhati-hati dalam mengekspresikan pendapat kita agar tidak membuat orang lain marah atau merasa terluka.
 
Gue pikir kan ini kayak apa aja? Wanita itu membalas gusi terhadap Al Quran, gak bisa dipahamin sih... Kenapa harus melantunkan ayat suci dengan diselipkan kata-kata kasar? Gue rasa ini tidak tepat, tapi juga gak bisa disetujui kalau dia hanya sekedar mengancam dan tidak mau mengutapi. Profilin terhadapnya sih, tapi kenapa gak harus ada penjelasan dari pengurus akun X itu? Mereka yang mengunggah video tersebut, mereka yang juga bertanggung jawab atas apa yang diucapkan oleh wanita tersebut... Gue rasa ini kayak berita yang berantai, kalau tidak mau menangani kasus ini, maka gak akan ada orang lain yang mau memperbaikinya...
 
Gue seneng banget sama kasubdit polri yang cari orang ngerembug video itu πŸ˜‚ kalau gue lihat video itu, aku rasa dia kayak gue sendiri, walaupun aku jujur aja, aku suka Al Quran πŸ’― tapi aku juga punya hobi memakai kerudung hitam dan ngelot-lotakan di tempat umum 🀣 kalau aku tahu siapa orang itu, aku rasa aku harus kasih saran cari konseling atau sesuatu gitu 😊 tapi gue pikir kalau pihak polri udah cari dia, aku jadi senang banget sama kasubdit yang cari identitasnya 🀝
 
Gampang aja cari orang yang sakit otot sih, bulehan Al Quran itu kayak giliran! πŸ™„ Kira-kira siapa yang mau ditangkap karena bikin video kasar gitu? Bayangkan kalau dikejar oleh polisi, siap-siap dicap tak beragama dulu! 🀣 Saya pikir lebih serius banget kalau dia buat video itu untuk promosi film atau sesuatu aja...
 
Maaf ya... kalau kita lihat kejadian itu, pasti banyak yang penasaran dengan sisi wanita itu, apa yang bikin dia nggak sabar banget... nanti pasti ada alasan ya, mungkin karena sedih atau kesal banget... tapi ini gampang ngerasa kasar dan jangan dikerjakan... toh pihak Bareskrim Polri harus sambut dengan bijak dan tidak terlalu keras ya... kita juga harus menghormati perbedaan pendapat, tapi juga tidak boleh membiarkan ekspresi negatif yang bikin orang lain merasa tidak nyaman...
 
Aksi wanita itu itu kayaknya salah kan? Jangan dibasmi dengan ganti-ganti kata, tapi malah bikin kesan tidak peduli soal agama yang dipikirkan. Saya pikir ini juga bikin kesan ada orang di dalam negeri yang tidak punya rasa hormat soal agama. Polri pasti harus melakukan profilin yang matang, tapi gak boleh dibawa masalah ke arah politisi. Ini gak usah dijadikan sebagai media massa, jadi gak bakar-bakar adegan ini.
 
Saya rasa ini kisah yang sangat berat sebelah jiwa dari wanita itu πŸ€•. Mungkin dia salah mengerti tentang nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia, tapi apa lagi yang bisa dia lakukan? Saya berharap pihak Polri bisa menemukan identitasnya dan membantunya memahami pentingnya agama dan budaya kita πŸ™. Saya juga harap bisa membantu wanita ini untuk mengubah pikirannya dan menjadi orang yang lebih baik di masa depan 🌱.
 
wahhh sih... apa arti gini? wanita itu ngeremehkan Al Quran tapi kalau aku coba bikin komentar tentang orang lain,Polri akan cepat melacakku ayo apa logika ini?? πŸ€”πŸ‘€ apa yang harus dilakukan Polri? harusnya tidak ada yang dihakimi tapi lebih kepada dia yang bikin komentar negatif terhadap suatu hal yang sangat berharga bagi umat Islam... tapi siapa tahu aku salah aku bisa diperbaiki πŸ™.
 
Kalau kita lihat dari video itu, memang ada yang bingung banget deh πŸ˜•. Wanita itu ngeremehkan Al Quran kayak gitu, tapi kenapa kita harus bingung? Kita harus ingat bahwa setiap orang memiliki pengalaman dan perbedaan dalam hidup mereka. Mungkin dia tidak ingin berbicara tentang hal itu di tempat umum πŸ€·β€β™€οΈ. Dan apa yang terjadi dengan kebebasan berbicara kita? Kita harus bisa menangani kritik atau pernyataan yang tidak kita setujui, tapi kita juga harus menghormati sudut pandang orang lain πŸ‘₯.
 
Pesanannya bikin aku bingung ya... Wanita itu memang lucu kayak gitu, tapi juga agak bikin aku merasa tidak nyaman. Aku pikir polri harus fokus pada kenyamanan masyarakat bukan cuma tentang video viral aja. Dan apa yang dia lakukan? Membocorkan Al Quran dengan kata-kata kasar... Ini bukan masalah kriminal, tapi lebih seperti... aku rasa ini bisa diatasi dengan cara yang lebih ramah, ya?
 
ini cerita kayak ganti bakso, mantan bocor news lagi banget πŸ€¦β€β™€οΈ tapi gue pikir lebih penting caranya dia coba buat video itu aja πŸ˜‚ siapa tahu ada yang terluka karena video itu πŸ€• tapi aku curiga ada pihak lain yang meminta dia bikin video itu ya πŸ€‘ tapi gue tidak punya bukti, tapi aku hanya ingin bilang bahwa gue pikir pihak polri harus lebih bijak dalam menangani situasi ini dan tidak terlalu cepat untuk menangkap wanita tersebut 😐
 
Wah, aku pikir video itu kayak banget sih, kayaknya dia buat sendiri aksi itu dulu. Aku rasa ini salah tempat nih, kalo mau marah terhadap sesuatu yang ngeluhin, kok ganti dengan cara yang lebih bijak. Tapi apa keja'danannya ya, kalau bisa tahu siapa dia dan kenapa dia buat aksi itu, aku setuju banget. Saya masih bingung deh, kenapa dia pakai kerudung hitam tapi gede-gede tanpa busana? πŸ€” Aku rasa ini kaitannya dengan perbedaan antara yang dihormati dan yang dijadikan target, tapi aku tidak faham banget.
 
Wah keren aja video itu, tapi kalau dia tahu Al Quran itu suci, kenapa dia harus membacanya dengan kasar? πŸ€” Saya pikir ini salah ke arah agama, tapi saya tidak punya pendapat tentang hal ini... Hmm, saya tidak tahu apakah itu benar atau tidak, tapi saya rasa polri harusnya fokus pada proses pengejaran dan identifikasi korban, bukan terlalu memikirkan about alasan-rasannya πŸ€·β€β™‚οΈ
 
kembali
Top