Viral, Pria Ini Rela Tanam 7.000 Pohon Selama 40 Tahun dan Bikin Hutan Berbentuk Gitar untuk Istri Tercinta : Okezone Women

Pria ini rela menanam 7.000 pohon dalam waktu 40 tahun demi membentuk hutan berbentuk gitar untuk istri tercintanya, Graciela yang meninggal dunia pada tahun 1977. Dari itu, keluh kesahannya dimulai dan dia mulai merencanakan proyek besar ini.

Proyek itu dipimpin oleh seorang petani Argentina bernama Pedro Martin Ureta, yang kehilangan istri tercintanya saat berusia 25 tahun karena aneurisma otak. Dia menjadi duda dengan empat anak dan sangat terpukul atas kehilangan cinta sejatinya.

Di lahan pertanian dekat Laboulaye di Argentina tengah, Ureta memulai proyek ini sebagai penghormatan kepada mendiang istri. Ide ini muncul karena dia mengingat sebuah kenangan bersama istrinya saat mereka berada di atas ladang. Graciela melihat lahan pertanian yang tampak seperti ember susu dari udara saat terbang di atas ladang, dan ia bertanya kepada Ureta apakah mereka bisa menanam sesuatu yang serupa di lahan mereka sendiri, tetapi dalam bentuk gitar.

Ureta kemudian memutuskan untuk menanam ribuan pohon demi membentuk gambar gitar. Proyek ini berlangsung selama puluhan tahun dan menjadi semboyan cinta sejatinya.
 
Gue penasaran kenapa Ureta kira dia bisa buat hutan gitar yang besar banget untuk istri tercintanya. 40 tahun itu waktunya lho, nanti dia harus nggak ada esoknya. Dan kenapa dia jadi terpukul banget kalau Graciela meninggal? Gue tahu perasaan kehilangan itu sangat menyakitkan. Tapi, gue juga senang liat dia bisa menanam pohon-pohon itu demi membangun kenangan bersama Graciela. Kalau gue punya istrinya sendiri, gue juga ingin melakukannya, tapi gue lebih suka jalan yang sederhana, nggak butuh uang banyak dan waktu puluhan tahun. 😊
 
Gue sih kurang puas dengan proyek ini, mungkin karena yang dibutuhkan bukan uang banyak, tapi waktu lama ya... 40 tahun itu udah lumayan lama untuk menanam pohon kan? Gue rasa lebih baik jadi kegiatan olahraga atau sesuatu yang sederhana, gak perlu nunggu 40 tahun ya...
 
Wah, tapi aku lagi penasaran kenapa ada orang yang suka banget nganami pohon dalam waktu 40 tahun, sih? Aku punya temen yang suka berkebun di pohon rambutan, tapi dia gak pernah ngerasa kesepian seperti Pedro Ureta. Aku pikir itu karena dia masih memiliki famili yang luas, ya? Atau mungkin dia lebih suka merasa bebas sambil nganami pohon... tapi aku rasa ada yang lebih penting daripada itu, yaitu kebahagiaan yang ditemukan di dalam cinta, ya?

Dan aku kira, apa yang membuat Ureta bisa tetap fokus pada proyek ini setelah Graciela meninggal dunia? Aku pikir dia harus sangat bersemangat untuk membangun semboyan cintanya. Tapi aku rasa ada yang lebih penting daripada itu, yaitu bagaimana kita bisa menemukan kebahagiaan dalam hidup setelah kehilangan seseorang yang kita cintai...
 
Oleh gampangnya itu bikin aku sedih banget... 7.000 pohon dalam 40 tahun, wajar sekali ngebuhi duka! 💔 Sedang sengaja cari data tentang hutan di Indonesia, ternyata ada hutan yang terbentuk dari seribu pohon dan sudah berusia 200 tahun 😮. Tapi apa sih yang bikin aku sedih, itu karena Ureta itu sangat peduli dengan istrinya, kayaknya dia juga nggak ingin kalah dalam permainan hidup 🤩. Lalu cari tahu tentang petani di Argentina, ternyata ada sekitar 50% dari petani di Argentina yang sudah berusia 60 tahun dan lebih 😳. Dan lagi, hutan gitar itu ternyata bikin Ureta menjadi semangat hidup lagi, kayaknya itu juga bisa jadi inspirasi bagi kita semua 💪.
 
aku suka banget dengar cerita ini 🤩! Pedro Martin Ureta itu orang yang benar-benar lega bisa menyelesaikan proyek ini setelah 40 tahun kerja kerasnya. aku pikir dia benar-benar peduli dengan istri tercintanya dan ingin mengingat kembali kenangan indah mereka bersama. tapi aku juga penasaran siapa Graciela itu? aku tahu dia meninggal dunia pada tahun 1977, tapi aku ingin tahu lebih banyak tentangnya 🤔. aku pikir ini cerita yang sangat romantis dan membuatku jatuh cinta sama Pedro Martin Ureta 😊.
 
Gue suka banget dengan proyek ini! Kalau bisa menanam pohon untuk penghormatan kepada orang tercinta, itu sangat romantis 🙏. Tapi aku pikir ada trik yang bisa bikin proyek ini lebih efisien ya? Jika mau ditanam di tanah kering, mungkin bisa menggunakan teknologi seperti irigasi hidroponik atau system drainase berasal dari air hujan. Dengan demikian, biaya operasional bisa dikurangi dan waktu pengembangan proyek menjadi lebih cepat 🕒️. Selain itu, proyek ini juga bisa dijadikan sebagai contoh edukasi tentang pentingnya lingkungan dan perawatan pohon 👍.
 
Mereka kayaknya punya waktu yang luas untuk menyelesaikan proyek itu, tapi siapa tahu nanti ada hal-hal yang tidak terduga, gak bisa dihindari ya... Kalau dia jadi kalah atau ada masalah dengan hutan, bagaimana caranya dia akan bisa mengatasi? Dan siapa nanti yang akan nggabung dengan proyek ini setelah itu, bisa jadi dia hanya akan menanam pohon aja, gak ada lagi semboyan cinta...
 
wah, apa kabar nih? aku penasaran banget tentang proyek itu, seperti bagaimana bisa dia menanam 7.000 pohon dalam waktu 40 tahun? gimana dia memastikan agar semua pohon itu matang dengan seragam? dan kenapa dia tidak menggunakan teknologi yang lebih canggih untuk membuat hutan gitar itu? aku rasa itu bisa menjadi inspirasi bagi kita semua, tapi aku penasaran bagaimana cara melakukannya...
 
Aku suka banget ide dari Pedro Martin Ureta, tapi aku rasa 7.000 pohon itu agak banyak, dong? Aku lebih suka menggunakan material kayu atau bahan lain yang lebih mudah dibuat dan jangan terlalu mahal. Selain itu, aku juga ingin mencoba proyek ini di Indonesia, bisa bikin lebih mudah aja kalau kita memiliki luas tanah yang cukup. Kalau mau serius, aku punya ide untuk membuat proyek hutan berbentuk gitar yang lebih sederhana dan efisien, dan aku juga ingin mencoba menggunakan teknologi seperti drone atau satelit untuk memantau pertumbuhan pohon-pohonnya. Aku yakin kalau dengan kerja sama bersama, kita bisa membuat proyek ini menjadi kenyataan dan membawa kebahagiaan bagi banyak orang! 🌳💚
 
Luar biasa kan, bro 🤯! Pernah dengar tentang orang yang rela menanam 7.000 pohon dalam waktu 40 tahun? 🌳🕰️ Ini bukan mainan, bro! Pedagang kebun binatang yang sederhana ini memilih untuk menanam pohon-pohon itu demi membentuk hutan berbentuk gitar untuk istrinya. Dia begitu terguncang setelah Istri tercintanya meninggal tahun 1977, bro! 🤕

Tapi apa lagi yang keren dari cerita ini? Petani Argentina bernama Pedro Martin Ureta itu menanam pohon-pohon itu demi mengingat kenangan indah bersama istrinya. Dia ingat saat mereka berada di atas ladang, Istri tercintanya melihat lahan pertanian seperti ember susu dari udara, bro! 🌼 Dan dia punya ide untuk menanam sesuatu yang serupa di tempat mereka sendiri. Keren banget, bro! 💕
 
aku rasa proyek gitar di labanan Argentina itu sangat bikin lautan air mata dari hati orang yang mengenal pedro ureta. dia terus menanam hingga 7 ribu pohon, padahal kalau kita lihat sekarang kira-kira berapa yang bakar atau pudar karena cuaca atau serangga, padahal itu semua bukti cinta yang tak pernah mati dari pedro untuk istri tercintanya. aku rasa proyek ini sangat menginspirasi, kalau kita bisa menanam sesuatu demi orang yang kita cintai, pasti orang tersebut akan selalu diingat dan dicintai oleh kita.
 
Maksudnya kalau cinta itu bisa jadi apa pun, bahkan sebuah hutan yang terlihat seperti gitar! 🤩 Pedro Martin Ureta itu manusia yang paling berani, kalau bisa menanam 7.000 pohon dalam waktu 40 tahun untuk mengingat istri tercintanya itu, itu sudah sangat berani banget! 🌳💕 Saya senang sekali ketahuin tentang dia, tapi apa yang ada di pikirannya ini... bisa jadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih mencintai dan peduli dengan orang lain. Kalau saya bisa menanam 7.000 pohon dalam waktu 40 tahun, saya tentu akan menanam semua pohon di Indonesia itu! 🌴💚
 
Gue rasa ini sangat inspiratif, bikin mata gue ngaliput 🤯. Ureta banget yang sabar dan tekun dalam melaksanakan proyek ini. 40 tahun? itu lama sekali, tapi aku rasa dia tidak pernah merasa bosan karena dia sedang membuat sesuatu untuk diingat cintanya dengannya. Kalau gue mau memberikan saran, aku rasa Ureta harusnya juga menanam beberapa pohon kecil ke sekitar rumahnya agar bisa melihat dari dekat dan rasakan suasana alam yang dia buat. Dan aku rasa proyek ini sangat bisa menjadi contoh bagi kita semua tentang bagaimana cinta dapat menjadi semboyan dalam hidup kita 🙏.
 
ini project yg makanya aku penasaran sih... orang itu Pedro Martin Ureta, dia buat hutan gitar untuk istrinya Graciela, tapi ternyata istrinya sudah meninggal dunia pada tahun 1977! apa yang dia lakukan selama ini? dan kenapa dia tetap rela menanam pohon selama 40 tahun? aku rasanya project ini terlalu lama dan apa yang dia capai akhirnya? dan apakah orang lain juga bisa membuat project seperti ini?
 
aku rasa kisah Pedro Ureta itu sangat inspiratif 🤩, dia benar-benar menanam pohon 7.000 hingga 40 tahun kecik untuk membentuk hutan gitar untuk istri tercintanya... tapi aku merasa ada sesuatu yang salah di sini 🤔, kenapa harus benar-benar 40 tahun? bisa juga 20 atau 30 tahun saja? aku rasa itu bisa menjadi contoh bahwa cinta sejati tidak perlu menunggu sampai usia lanjut... tapi sayangnya, aku rasa ini hanya sebuah kisah yang sangat sederhana dan aku masih ingin tahu apa ada di balik semuanya 💡.
 
aya suka banget ide Pedro Martin Ureta, dia benar-benar peduli pada istrinya dan ingin mengingat kenangan mereka bersama. tapi aku pikir kalau ia bisa mulai proyek ini dengan lebih cepat, misalnya dia bisa menggunakan teknologi yang modern seperti drone untuk memantau perkuatan pohon dan rona lahan pertaniannya. kayaknya akan semakin efisien dan bisa segera selesai. tapi aku juga pengen banget lihat hasilnya di masa depan, bagaimana gambar gitar dari pohon itu terlihat cantik dan bisa jadi tempat wisata yang unik 🌳💚
 
kembali
Top