Bencana alam yang melanda berbagai wilayah Sumatera akhirnya membawa perhatian masyarakat dan pemerintah tentang keberadaan gelondongan kayu di pantai. Gelondongan kayu yang terbawa arus banjir ini, menurut Johan Rosihan, anggota Komisi IV DPR RI, menjadi sinyal keras bahwa kerusakan hutan kita sudah pada tingkat yang sangat serius.
Tumpukan dan potongan kayu besar yang terbawa arus banjir di Sumatera Utara dan lain-lain merupakan indikasi kuat adanya pembalakan liar. Hal ini menunjukkan kelemahan pengelolaan dan pengawasan kawasan hutan. Johan menyatakan bahwa perlu dilakukan audit menyeluruh atas izin dan aktivitas pemanfaatan kawasan hutan di daerah terdampak.
Rekomendasi yang dia ajukan adalah melakukan audit, menindak tegas praktik pembalakan liar, melaksanakan restorasi hutan, dan memperkuat sistem mitigasi bencana. Reformasi tata kelola hutan menjadi prioritas utama negara, termasuk revisi UU Kehutanan yang sedang diajukan di Komisi IV DPR RI.
Buktinya adalah gelondongan kayu yang terbawa banjir ini. Johan menyatakan bahwa gelondongan kayu tersebut menunjukkan keberpura-puraan kita tentang perlindungan hutan, hutan lestari, serta ungkapan sejenisnya.
Tumpukan dan potongan kayu besar yang terbawa arus banjir di Sumatera Utara dan lain-lain merupakan indikasi kuat adanya pembalakan liar. Hal ini menunjukkan kelemahan pengelolaan dan pengawasan kawasan hutan. Johan menyatakan bahwa perlu dilakukan audit menyeluruh atas izin dan aktivitas pemanfaatan kawasan hutan di daerah terdampak.
Rekomendasi yang dia ajukan adalah melakukan audit, menindak tegas praktik pembalakan liar, melaksanakan restorasi hutan, dan memperkuat sistem mitigasi bencana. Reformasi tata kelola hutan menjadi prioritas utama negara, termasuk revisi UU Kehutanan yang sedang diajukan di Komisi IV DPR RI.
Buktinya adalah gelondongan kayu yang terbawa banjir ini. Johan menyatakan bahwa gelondongan kayu tersebut menunjukkan keberpura-puraan kita tentang perlindungan hutan, hutan lestari, serta ungkapan sejenisnya.