Pembuat Video Viral Kembali Menganiaya Korban Di Depok, Polisi Siapkan Jawabannya
Di sebuah wilayah di Depok, terjadi kekerasan yang parah antara kelompok matel dan seorang korban. Kelompok tersebut berhasil menghentikan korban dan membicarakan isu keterlambatan angsuran motor. Namun, setelah percakapan berlangsung, terjadi pertengkaran mulut-mulut hingga adu argumen terkait keterlambatan pembayaran.
Korban yang menjadi korban di mana-mana tersebut memberikan penjelasan mengenai masalahnya. "Ya, ada masalah dengan pembayaran ataupun masalah terkait keterlambatan dari pembayaran sepeda motor korban," ujar Made.
Kejadian tersebut berujung pada penganiayaan yang ditangkap dalam video viral. Korban tersebut langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Sukmajaya. "Terkait cedera, kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit karena belum keluar," ungkap Made.
Saat kelompok matel melakukan aksi di mana-mana tersebut, mereka langsung melarikan diri dan meninggalkan korban. Kendaraan motor korban sampai saat ini masih dalam penguasaan korban dan tidak dibawa oleh kelompok matel. "Ya, untuk saat ini (motor) masih dipegang oleh korban," menjelaskan Made.
Di sebuah wilayah di Depok, terjadi kekerasan yang parah antara kelompok matel dan seorang korban. Kelompok tersebut berhasil menghentikan korban dan membicarakan isu keterlambatan angsuran motor. Namun, setelah percakapan berlangsung, terjadi pertengkaran mulut-mulut hingga adu argumen terkait keterlambatan pembayaran.
Korban yang menjadi korban di mana-mana tersebut memberikan penjelasan mengenai masalahnya. "Ya, ada masalah dengan pembayaran ataupun masalah terkait keterlambatan dari pembayaran sepeda motor korban," ujar Made.
Kejadian tersebut berujung pada penganiayaan yang ditangkap dalam video viral. Korban tersebut langsung melaporkan hal tersebut ke Polsek Sukmajaya. "Terkait cedera, kami masih menunggu hasil visum dari rumah sakit karena belum keluar," ungkap Made.
Saat kelompok matel melakukan aksi di mana-mana tersebut, mereka langsung melarikan diri dan meninggalkan korban. Kendaraan motor korban sampai saat ini masih dalam penguasaan korban dan tidak dibawa oleh kelompok matel. "Ya, untuk saat ini (motor) masih dipegang oleh korban," menjelaskan Made.