Kasus keracunan makanan di Dapur Makanan Umum (DMU) Bundar Gunung (BGN) yang melanda 12 orang awal minggu ini, ternyata tidak sepenuhnya terkait dengan operasional dapur tersebut.
Menurut sumber dari Badan Geologi Nasional (BGN), kejadian tersebut bukan disebabkan oleh kontaminasi makanan di Dapur MBG. BGN menyatakan bahwa beberapa orang yang terkena keracunan, sebenarnya telah berkunjung ke tempat lain sebelumnya.
Selain itu, BGN juga mengklarifikasi bahwa dulu, ada laporan tentang keracunan makanan di Dapur MBG, tetapi kemudian tidak ada data yang memadai untuk dilakukan analisis lebih lanjut. Namun, setelah kasus terjadi, tim dari BGN langsung beraksi untuk melakukan survei dan analisis sampel air.
Kemudian, hasil analisis menunjukkan bahwa konsentrasi larutan logam berat yang terkandung dalam makanan tersebut tidak melebihi batas keselamatan. Oleh karena itu, kasus keracunan makanan di Dapur MBG tidak disebabkan oleh kontaminasi air atau makanan.
Menurut sumber dari Badan Geologi Nasional (BGN), kejadian tersebut bukan disebabkan oleh kontaminasi makanan di Dapur MBG. BGN menyatakan bahwa beberapa orang yang terkena keracunan, sebenarnya telah berkunjung ke tempat lain sebelumnya.
Selain itu, BGN juga mengklarifikasi bahwa dulu, ada laporan tentang keracunan makanan di Dapur MBG, tetapi kemudian tidak ada data yang memadai untuk dilakukan analisis lebih lanjut. Namun, setelah kasus terjadi, tim dari BGN langsung beraksi untuk melakukan survei dan analisis sampel air.
Kemudian, hasil analisis menunjukkan bahwa konsentrasi larutan logam berat yang terkandung dalam makanan tersebut tidak melebihi batas keselamatan. Oleh karena itu, kasus keracunan makanan di Dapur MBG tidak disebabkan oleh kontaminasi air atau makanan.