Berita viral yang membuat semuanya terkejut saat itu adalah keberaniannya sekelompok bocah yang berupaya menyetop mobil-mobil melintas di ruas Tol Batang-Semarang, Jawa Tengah. Peristiwa ini diduga terjadi di ruas tol KM348 di wilayah Tragung, Kandeman, Batang.
Pada saat itu, beberapa anak-anak berupaya menyeberang hingga duduk santai di pinggir jalan tol. Salah satu video viral itu, terlihat seorang anak berdiri di tengah jalan sambil mengacungkan sesuatu dan mencoba memberhentikan kendaraan yang melintas. Sementara teman-temannya duduk di pinggir tol sambil merekam aksi tersebut.
Menanggapi video viral itu, Humas PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) langsung akan menindaklanjuti laporan tersebut. Pihaknya cek lokasi langsung dan melakukan tracing kemudian akan ditindak lanjuti. PT Jasamarga Semarang Batang juga menyebutkan bahwa akan bekerjasama dengan pihak berwajib untuk menertibkannya.
Pihak Kanit Patroli Jalan Raya (PJR) Subah Polda Jateng juga telah memonitor peristiwa itu dan menyatakan bahwa aksi itu sangat membahayakan. Mereka akan melakukan peningkatan patroli, terutama saat sore hari untuk mencegah kejadian yang sangat membahayakan seperti itu tidak terjadi lagi.
Selain itu, Pihak Kanit PJR juga akan menggandeng jajaran Polsek dan Bhabinkamtibmas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar tentang keselamatan jalan tol.
Pada saat itu, beberapa anak-anak berupaya menyeberang hingga duduk santai di pinggir jalan tol. Salah satu video viral itu, terlihat seorang anak berdiri di tengah jalan sambil mengacungkan sesuatu dan mencoba memberhentikan kendaraan yang melintas. Sementara teman-temannya duduk di pinggir tol sambil merekam aksi tersebut.
Menanggapi video viral itu, Humas PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) langsung akan menindaklanjuti laporan tersebut. Pihaknya cek lokasi langsung dan melakukan tracing kemudian akan ditindak lanjuti. PT Jasamarga Semarang Batang juga menyebutkan bahwa akan bekerjasama dengan pihak berwajib untuk menertibkannya.
Pihak Kanit Patroli Jalan Raya (PJR) Subah Polda Jateng juga telah memonitor peristiwa itu dan menyatakan bahwa aksi itu sangat membahayakan. Mereka akan melakukan peningkatan patroli, terutama saat sore hari untuk mencegah kejadian yang sangat membahayakan seperti itu tidak terjadi lagi.
Selain itu, Pihak Kanit PJR juga akan menggandeng jajaran Polsek dan Bhabinkamtibmas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar tentang keselamatan jalan tol.