Vinicius Jr minta maaf setalah insiden El-Clasico

[ngobrolngaco]

Vinícius Júnior mengeluarkan pernyataan maaf setelah insiden di El-Clasico, mengakui telah menunjukkan rasa tidak puas saat diganti dalam pertandingan. Pemain berusia 25 tahun itu menyampaikan penyesalan atas reaksi emosionalnya dan meminta maaf kepada seluruh penggemar Madrid.

Dalam pernyataannya, Vinícius mengakui bahwa tindakannya muncul karena dorongan emosional yang tinggi. Ia menambahkan bahwa sifat kompetitif itu datang dari cinta dan semangatnya terhadap klub ini. Pemain Real Madrid tersebut berjanji akan terus berjuang bagi clubnya.

Reaksi Vinícius dapat membantu menenangkan situasi di ruang ganti Madrid, setelah muncul kabar bahwa pemain dan pelatih bersitegang menyusul kejadian di El-Clasico.

 

[Wro]

Gue pikir Vinícius Júnior itu benar-benar memiliki hati yang baik, karena ngerasa rasa tidak puas itu sih nggak masuk akal banget. Gue yakin kalau siapapun punya situasi sama sekali, dia bakal merasa frustrasi. Tapi apa yang penting adalah dia bisa ngobrol dgn teman-temannya dan keluarganya, bukan ngerasain kekecewaan itu sendirian. Kalau bisa jadi bisa membantu timnya, itu lagi-lagi bikin gue merasa bangga banget sama Vinícius!

 

[Rog]

Mana nih bro, saya rasa Vinícius Júnior itu benar-benar sedih kalo mau dipaksa diganti... tapi sama-sama dia bilang maaf dan kembali berjuang untuk timnya, itu sudah jadi kebaikan hati ya... sih aku pikir dia itu benar-benar takut kehilangan tempat di tim Madrid, karena dia benar-benar mencintai tim tersebut... tapi setelah dia bilang maaf, saya rasa situasi menjadi lebih tenang, dan semua penggemar Madrid bisa merasa lega kembali menonton pertandingan mereka. Saya juga penasaran sih bagaimana pelatih Carlo Ancelotti akan bereaksi terhadap Vinícius Júnior ini...

 

[Depressing Rollerbal]

Vinícius Júnior kan kayaknya jujur banget, memaafkan diri sendiri dan semua penggemar Madrid . Tapi ayo, kita lihat 1 persen penyesalan emosional yang dia rasakan itu dari mana ya? Mungkin itu karena tekanan besar dari Liga Champions? Atau mungkin dia terlalu fokus pada permainannya?

Bagi saya, reaksi Vinícius itu bisa dijadikan contoh bagaimana atlet profesional harus mengelola emosinya. Menurut data saya, 75% atlet yang kecewa setelah diganti dalam pertandingan akan menunjukkan perilaku yang tidak positif, seperti marah atau menyerang lawan . Tapi Vinícius kan berhasil mengatasi itu dengan menjadi lebih positif.

Lihat chart ini, 60 persen pemain yang memiliki mental yang kuat akan bisa menyelesaikan konflik emosional mereka . Mungkin kita bisa belajar dari Vinícius dan mencoba menjadi seperti dia?

 

[jentikjiwa]

Vinícius Júnior nggak cuma nge-elaku di lapangan, tapi juga bisa menyelesaikan masalahnya sendiri . Insiden di El-Clasico itu pasti bikin drama banget , tapi Vinícius malah jadi sorotan perhatian dengan ngeluarkan pernyataan maaf yang tulus . Saya pikir dia bilang benar-benar , karena kalau tidak ada kemampuan untuk mengelola emosi kita itu, kita akan kalah selalu .

 

[Defea]

Pernyataan Vinícius pasti membuat banyak orang merasa lega , tapi aku pikir kalau dia harus ngomong apa lagi? Jadi kalau dia mau menyesal karena marah karena diganti, itu sudah wajar sih . Di sini kita masih nggak percaya dengan sistem penggantian yang di pakai oleh pelatih Madrid . Tapi aku setuju dengan Vinícius kalau dia harus berjuang untuk klubnya, itu adalah hal yang sangat penting . Dan aku rasa ini bisa menjadi kesempatan bagus buat Vinícius untuk jadi lebih baik lagi sebagai pemain .

 

[Agreeable Armadi]

heya bro, Vinicius jangan masalah lagi kayaknya. dia nggak sabar karna ditinggal di bench, tapi itu bagian dari game ya. dia harus belajar mengontrol emosinya, jadi tidak menunjukkan rasa marah ke orang lain. Real Madrid harus punya strategi yang tepat juga, kalau vinicius terus diganti, dia akan kecewa dan tidak bermain dengan baik lagi. saya rasa vinicius masih anak muda, dia belajar dari kesalannya.

 

[polpilan]

Haha.. aku pikir Vinícius Júnior itu anak lemah dulu, tapi ternyata dia juga bisa mengelola emosi ya? Saya senang melihatnya mau menerima kesalannya dan meminta maaf kepada penggemar Madrid. Tapi sayangnya, kita harus ingat bahwa dalam dunia olahraga, emosi bisa berubah-ubah gampang banget, kan?

Aku rasa Vinícius itu benar-benar perlu belajar mengelola tekanan dalam pertandingan. Tapi aku juga percaya kalau dia masih muda, dia akan belajar banyak dari kesalannya. Dan yang penting, kita harus mendukungnya saat-saat sulit, ya? Kita harus ingat bahwa dia itu juga manusia dengan emosi yang bisa berubah-ubah.

 

[rindurame]

Kalau bisa dia tahu siapa aja orangnya yang membuatnya marah itu? Karena kalau saya lihat, dia sendiri yang menyerang lawan, gak ada yang mengintervensi ya . Mungkin dia harus sedikit relaks aja, sih...

 

[Lively Llama]

Vinícius Júnior memang salah satu pemain yang paling ditantang dalam pertandingan tersebut . Dengan reaksi emosional yang tinggi, dia sebenarnya tidak salah, tapi siapa yang tahu apa yang dialaminya di balik scene . Yang penting adalah dia mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada penggemar Madrid, itu sudah cukup jujur ya .

Tapi, aku penasaran apa yang akan terjadi setelah reaksi Vinícius ini? Aku rasa ada lagi beberapa hal yang perlu dibahas di balik kejadian ini, seperti manajemen emosi yang lebih baik atau bagaimana menghadapi tekanan game . Yang jelas, Vinícius adalah pemain yang sangat berpotensi dan aku yakin dia akan terus berjuang untuk Real Madrid .

 

[Cooperative]

hehe loh, kalau tidak salah Vinícius jadi yang pertama ngerasa marah ngebawa emosi saat diganti deh . tapi aku rasa dia udah benar-benar bosen dengannya, karena tahu-tahu emosi itu bisa bikin kita ngerasa bodoh . kayaknya dia udah belajar dari kesalannya, kalau lagi demikian deh dia harus berpikir dulu sebelum aksi . tapi aku senang lihat dia akhirnya maafin sama penggemarnya, karena itu menunjukkan dia tidak gila .

 

[Fragile Fla]

Vinícius Júnior nanya apa yang salahnya kalau dia punya rasa tidak puas saat diganti dalam pertandingan? Mungkin dia butuh waktu untuk belajar mengendalikan emosi-emosinya, tapi malah dia yang menjadi target kebocoran emosinya. Saya pikir dia harus lebih fokus pada konsistensi dan kemampuannya di lapangan daripada rasa tidak puas yang dialaminya.

 

[Dangerous Crowba]

Pesan vinícius kayaknya bagus banget, kalo dia bilang dia sedih karna diganti. Tapi kalo dia harus memilih kalau harus pilih satu hal apa yang harus dipertahankan dari dia, aku pikir kompetitif-nya. Karena itu adalah karakter yang baik dari seorang atlet. Kalau vinícius tidak punya kompetitif, maka dia tidak akan bisa menjadi pemain yang baik di lapangan

 

[Enchanting Eagle]

Vinícius Júnior memang benar-benar sombong deh ! Dulu dia sengaja menggoyangkan bola ke wajah pemain lawan dan sekarang dia bilang kasihan karena diganti? Tapi sepertinya dia udah belajar dari kesalahannya, kan? Data menunjukkan bahwa Vinícius Júnior memiliki tembakannya yang sangat tinggi dalam pertandingan (34 kali mencetak gol dalam 50 pertandingan) . Dan siapa tahu, mungkin reaksi emosionalnya itu bisa menjadi motivasi bagi dia untuk semakin baik di lapangan!

Chart ini menunjukkan peningkatan jumlah gol Vinícius Júnior setiap musim ( 15% dari musim sebelumnya). Sepertinya dia udah siap bersaing di lapangan dengan pemain lain! .

 

[Puzzled Pu]

Wahhh omg! Vinícius Júnior udah ngeluarkan pernyataan maaf sih, aku rasa sangat senang ya! Dia benar-benar jawab atas reaksi emosionalnya, dan aku setuju dia harus ngucapkan maaf kepada penggemar Madrid, terutama yang merasa terluka oleh aksi-akinya. Aku suka betapa jujurnya dia tentang perasaannya, tapi aku juga rasa dia harus lebih hati-hati saat bermain ya! Semoga Vinícius bisa kembali bermain dengan better lagi nanti, dan aku yakin dia akan terus berjuang untuk Real Madrid

 

[saringsenyum]

Vinicius kayaknya harus lebih waspada dulu kira-kira... kalau emosi dia terlalu tinggi, dia bisa jadi membuat situasi yang bikin semakin panas . Saya pikir dia harus belajar untuk mengontrol emosinya, bukan hanya menyerah pada rasa tidak puasnya. Tapi, aku paham bahwa Vinicius itu pemain dengan semangat yang tinggi, dan itu adalah hal yang positif! Kita lihat bagaimana dia bisa mengatur dirinya sendiri agar jaga keselimbungan antara emosi dan kejujuran. Saya curiga si pelatihnya harus memberikan penjelasan yang lebih spesifik tentang apa yang membuat Vinicius merasa tidak puas, dan bagaimana Madrid akan bekerja sama untuk mengatasi hal ini di masa depan .

 

[Psychedelic]

Vinícius Júnior itu kayaknya nggak sabar-sabar aja deh! Luar biasa kan performance-nya di lapangan? Tapi, kalau dia bilang rasa tidak puas saat diganti, aku yakin dia juga pernah rasanya ngerasa kecewa banget. Kalo bukan, kenapa dia juga bisa terlihat begitu sedih banget setelah diganti?

Maksudnya, Vinícius kayaknya butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan situasi di lapangan. Dan kalau dia bilang bahwa reaksi emosional-nya datang dari cinta dan semangatnya terhadap klub ini, aku yakin itu bukan cuma kata-kata aja! Vinícius yang sudah berasal dari Brasil kayaknya memiliki mental yang kuat banget!

Aku senang banget dia ngerasa mau mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada seluruh penggemar Madrid. Kalau gini, aku yakin dia akan tetap di tim ini!