Aston Villa akhirnya meraih kemenangan atas Arsenal dalam pertandingan yang berlangsung di Villa Park, Birmingham, Sabtu lalu. Skor 2-1 mengantarkan Villa naik ke posisi kedua klasemen Liga Inggris dengan koleksi 30 poin. Ini merupakan rekor nirkalah Aston Villa dalam 11 pertandingan terakhir melawan Arsenal.
Gol larut yang dicetak Emiliano Buendia pada menit kelima injury time menjadi pemecah kunci dalam pertandingan tersebut. Pemain Argentina ini berhasil melepaskan tembakan keras tanpa bisa dihentikan dari sundulan Jadon Sancho, sehingga memberi Villa poin penting untuk naik ke posisi kedua klasemen.
Rekor nirkalah Arsenal melawan Aston Villa sekarang menjadi sejarah yang hanya dimiliki oleh beberapa klub. Ini menunjukkan bahwa Villa telah berhasil mengatasi tantangan lawan dengan baik.
Posisi Villa belum sepenuhnya aman karena Manchester City masih memiliki kesempatan untuk memangkas jarak dari Arsenal menjadi hanya dua poin jika menang lawan Southampton dalam laga lebih larut. Oleh karena itu, pendukung Villa harus tetap bersemangat dan mendukung tim mereka dalam pertandingan berikutnya.
Dalam pertandingan tersebut, Aston Villa tampil menekan sejak awal dan memaksa kiper David Raya melakukan penyelamatan gemilang. Namun, Arsenal balas mengancam lewat Martin Odegaard dan Bukayo Saka, tetapi kiper Emiliano Martinez masih cukup sigap mengamankan gawang Villa.
Keunggulan tuan rumah akhirnya hadir pada menit ke-36 saat Matty Cash menyambut umpan lambung kiriman Ian Maatsen dengan tembakan voli keras yang tak mampu diantisipasi Raya. Skor 1-0 bagi Villa bertahan hingga turun minum, memaksa Mikel Arteta melakukan dua pergantian penting di awal babak kedua.
Tuan rumah nyaris merestorasi keunggulan melalui Donyell Malen pada menit ke-78 dan hampir mendapat hadiah gol bunuh diri Jurrien Timber, tetapi bola masih melebar tipis. Rekor positif Arsenal harus berakhir secara dramatis akibat gol Buendia pada menit kelima injury time.
Pertandingan tersebut menjadi bukti bahwa Aston Villa memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan lawan dan mencapai kesuksesan dalam Liga Inggris.
Gol larut yang dicetak Emiliano Buendia pada menit kelima injury time menjadi pemecah kunci dalam pertandingan tersebut. Pemain Argentina ini berhasil melepaskan tembakan keras tanpa bisa dihentikan dari sundulan Jadon Sancho, sehingga memberi Villa poin penting untuk naik ke posisi kedua klasemen.
Rekor nirkalah Arsenal melawan Aston Villa sekarang menjadi sejarah yang hanya dimiliki oleh beberapa klub. Ini menunjukkan bahwa Villa telah berhasil mengatasi tantangan lawan dengan baik.
Posisi Villa belum sepenuhnya aman karena Manchester City masih memiliki kesempatan untuk memangkas jarak dari Arsenal menjadi hanya dua poin jika menang lawan Southampton dalam laga lebih larut. Oleh karena itu, pendukung Villa harus tetap bersemangat dan mendukung tim mereka dalam pertandingan berikutnya.
Dalam pertandingan tersebut, Aston Villa tampil menekan sejak awal dan memaksa kiper David Raya melakukan penyelamatan gemilang. Namun, Arsenal balas mengancam lewat Martin Odegaard dan Bukayo Saka, tetapi kiper Emiliano Martinez masih cukup sigap mengamankan gawang Villa.
Keunggulan tuan rumah akhirnya hadir pada menit ke-36 saat Matty Cash menyambut umpan lambung kiriman Ian Maatsen dengan tembakan voli keras yang tak mampu diantisipasi Raya. Skor 1-0 bagi Villa bertahan hingga turun minum, memaksa Mikel Arteta melakukan dua pergantian penting di awal babak kedua.
Tuan rumah nyaris merestorasi keunggulan melalui Donyell Malen pada menit ke-78 dan hampir mendapat hadiah gol bunuh diri Jurrien Timber, tetapi bola masih melebar tipis. Rekor positif Arsenal harus berakhir secara dramatis akibat gol Buendia pada menit kelima injury time.
Pertandingan tersebut menjadi bukti bahwa Aston Villa memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan lawan dan mencapai kesuksesan dalam Liga Inggris.