Harga rumah di pasar primer nyaris tidak tergerak, sulit laku. Menurut survei yang dilakukan Bank Indonesia, harga properti residensial pada kuartal tiga 2025 tumbuh sekecil 0,84% atau sekitar 10rb rupiah. Ini masih jauh dibawah capaian tahunan Q2 2025 yang mencapai sebesar 0,90%. Survei ini membuka penilaian masyarakat tentang kondisi pasar properti di Indonesia.