Video: Sulit Laku, Harga Rumah di Pasar Primer Nyaris Tak Bergerak

Harga rumah di pasar primer nyaris tidak tergerak, sulit laku. Menurut survei yang dilakukan Bank Indonesia, harga properti residensial pada kuartal tiga 2025 tumbuh sekecil 0,84% atau sekitar 10rb rupiah. Ini masih jauh dibawah capaian tahunan Q2 2025 yang mencapai sebesar 0,90%. Survei ini membuka penilaian masyarakat tentang kondisi pasar properti di Indonesia.
 
Harga rumah itu kayaknya masih terlalu rendah banget! Jadi aja mau beli atau nggak? Saya pikir 10rb rupiah aja belum cukup untuk membuat harga rumah naik, kayakanya perlu lagi waktu dan konsentrasi dari investor. Nah, survei Bank Indonesia itu kayaknya bantu kita lihat bagaimana kondisi pasar properti di Indonesia benar-benar seperti apa. Saya harap birokrasi yang bikin kesulitan untuk pembeli-pemilik rumah bisa diatasi, supaya semua orang bisa menikmati kebebasan berinvestasi.
 
Harga rumah lagi mau berapa? Kapan aja pasarnya gak naik? Saya suka banget membeli rumah tapi kalau pasarnya tidak tergerak itu kira-kira apa yang harus diambil langkah? Mungkin ada kesalahan dalam proses survei ya, atau mungkin ada faktor lain yang membuat harga tidak naik seperti yang direncanakan. Saya harap peningkatan harga properti bisa secepat ini, nanti saya bisa membeli rumah impian saya dengan lebih mudah.
Aku pikir 0,84% itu masih pretty rendah banget, kayaknya ada yang salah di dalam data survei atau apa? Bagaimana caranya biro tak bisa ngontrol pasarnya? Membuat sederhanakan kelebihan dan kekurangan dari kebijakan ini agar bisa muncul strategi baru yang lebih baik.
 
[Image of a house with a sad face 😔]

Kurang ajar sih pasarnya pasar properti itu 🤷‍♂️! 0,84% yang murah ya gampang banget laku 🤑! Kapan mau naik tuh harga? 🚀 [GIF of a car accelerating]
 
Rumah di pasar primer nggak ada arah, kan? Harga nyaris tidak tergerak. Saya pikir ini karena banyak orang yang jadi investor properti ya, tapi kini baru-baru aja mau menjual, jadi tidak ada harga penurunan. Saya rasa pasar primernya masih agak tidak stabil, perlu diperhatikan oleh pihak yang berwenang.
 
Gue bayangin kalau pasar rumah di sini udah nyaris stabil deh 🤯! Harga rumah jadi barang konsumtif yang kurang aja gak diinginkan, kan? 🏠😴 Aku pikir ini karena biaya hidup makin mahal, tapi keuntungan dari properti residensial cuma 0,84%? 😒 Gue rasa ini penipuan banget! Dulu kalau kamu mau beli rumah, harus berani jebakan banyak uang. Sekarang ini, gak ada lagi, kan? 🤑 Gue pikir Bank Indonesia harus cari cara untuk meningkatkan pertumbuhan harga properti. Biar kita tidak jadi terjebak dalam permainan hidup yang kurang aja bisa beres! 💸
 
Harga rumah di pasar primer benar-benar tidak tergerak aja 🤔. Saya rasa masih banyak yang khawatirin dengan keuntungan yang kurang, tapi ada juga yang mau berinvestasi, tapi harusnya gak ada masalah harga properti sendiri ya 😐. 0,84% cuma sederhana, kayaknya sudah bagus banget untuk pasar ini 🤷‍♂️. Saya pikir perlu ada inisiatif dari pemerintah dan juga pelaku pasar untuk meningkatkan aksi penjualan rumah, tapi sepertinya sudah ada beberapa usaha yang bisa membantu, misalnya kenaikan suku bunga yang seharusnya dapat menarik investor 😊.
 
Harga rumah di pasar primer malah terus naik... tapi belum tentu itu bukan karena harga semakin baik aja, bro 😅. Aku pikir masih banyak orang yang suka membeli rumah dengan bunga yang mahal dan pembayaran yang sulit. Mereka ini suka jual barang lain untuk bayar hutangnya. Sementara itu, orang yang sudah punya rumah suka menjual karena mau lebih bebas, bro! 🏠

Tapi, aku paham kalau pasar properti Indonesia sedang berbeda-beda tergantung daerah, ya? Di kota besar seperti Jakarta atau Bandung, harga rumah malah masih bisa naik sekitar 5-10% setahun. Tapi di daerah pedesaan, harga rumah justru turun karena kurangnya konsumen dan penawaran yang banyak. Aku pikir itu perlu diperhatikan oleh banker dan pengusaha properti, bro! 💸
 
kembali
Top