udah lama sih kita dengar kabar ini, tapi gini lagi Shell dan Vivo tertangani Pertamina untuk beli bahan bakar minyak... kalau asal ujung mulutnya sih tidak ada masalah, tapi apa yang sebenarnya terjadi di balik layar?
saya pikir pemerintah harus jelas berbicara tentang hal ini, apa itu yang dimaksud dengan 'memastikan proses negosiasi'... kalau bukan itu menutupi masalahnya sendiri.
tapi sepertinya pemerintah lebih peduli dengan keuntungan negara daripada solusi bagi rakyat. misalnya, bagaimana caranya kita bisa mendapatkan harga bensin yang kompetitif? atau bagaimana caranya kita bisa memastikan akses minyak bakar bagi semua masyarakat?
mungkin kalau kita fokus pada solusi bukanlah masalah dengan 'negosiasi' itu sendiri... tapi bagaimana kita bisa membuat proses ini berkelanjutan dan membawa manfaat bagi rakyat.
Kalau ngerasa kayaknya shell & vivo ingin jadi strategis, tapi Pertamina di sini cuma mau terus menjual BBM ya? Nanti aja ketika BBM habis, apa lagi yang di cari?
Saya ingat dulu kalau Shell & Vivo kayaknya udah serius sekali dengan kontrak ini. Tapi mungkin ada urusan-urusan keuangan yang bikin pertimbangannya berubah? Saya harap Pertamina bisa tetep menjual BBM, karena sih kalau tidak aja di masa depan BBM lagi di cari nih?
Saya pikir pemerintah udah serius sekali dengan kontrak ini. Mereka bilang mereka akan memastikan proses negosiasi berlanjut, jadi saya harap ini bisa berjalan lancar ya