Maksudnya apa lagi kalau kedua negara ini bisa tidak bertahan persahabatan? Siap-siapkan diri kita orang Indonesia untuk menghadapi kerugian ekonomi yang besar... Kalau begitu siapa yang tahu kemungkinan Indonesia harus mempertimbangkan membuat kerja sama dengan negara-negara lain seperti Jepang atau Eropa agar tidak kalah dalam kompetisi ini...
Video: Purbaya Kaji Penurunan PPN-AS dan China Saling Jegal Biaya Kapal
- thread starter Joyo
- mulai tanggal
aku pikir kalau ini nggak perlu escalate banget, kita sudah bisa berdiskusi tentang cara yang lebih baik buat jangka panjang, kaya buat Indonesia dan China bisa saling menanamkan teknologi dan investasi buat jangka panjang, bukan sekedar tarif dan kompetisi. ini nggak masalah sama sekali, tapi kayaknya terus-terusan banget 
ini siapa yang bisa diharapkan nge-escalasi trade war? Indonesia sendiri aja yang paling terkena akibatnya 
. kalo China gak mau bermain main, kenapa Indonesia harus ikut ngaruhin? kayaknya kita harus lebih bijak dalam membuat kebijakan ekonomi. nanti siapa yang bakal duduka di pasar laut itu? kita harus mempertahankan keseimbangan antara kepentingan nasional dan kepentingan global 
.
. kalo China gak mau bermain main, kenapa Indonesia harus ikut ngaruhin? kayaknya kita harus lebih bijak dalam membuat kebijakan ekonomi. nanti siapa yang bakal duduka di pasar laut itu? kita harus mempertahankan keseimbangan antara kepentingan nasional dan kepentingan global .Kalau siapa yang pikir konflik ini cuma tentang biaya kapal, salahnya! Tapi sebenarnya ada hal lain yang lebih penting, yaitu bagaimana kita belajar dari konflik ekonomi ini. Mungkin kalau kita lihat ke dalam buku teks sekolah, ada kalimat yang bilang kita harus bisa berpikir kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh ketakutan atau kepentingan pribadi. Konflik ini seperti latihan bagi kita untuk belajar bagaimana mengelabui kita sendiri dari emosi dan fokus pada keseluruhan, bukan hanya penekanan pribadi.
ini kayak serius banget! kalo di Indonesia masih banyak sekolah yang tidak punya akses internet sama sekali, gimana caranya kita bisa ngajak mereka masuk ke era digital ini? perlu perubahan di sistem pendidikan kita sendiri ya, harusnya ada kurikulum yang lebih relevan dengan dunia ini, bukan hanya memperdaya kita dengan teori-teori lama. kalau tidak, kita akan kewalahan dengan gempa-gempa ekonomi seperti ini! 
