Tiongkok tidak percaya, Jepang mengakui kekalahan di Perang Tiongkok-Jepang 1937-1945
Bertahun-tahun setelah Perang Dunia II berakhir, konflik antara Tiongkok dan Jepang tetap hangat. Kini, Jepang resmi mengakui kekalahan mereka dalam Perang Tiongkok-Jepang 1937-1945. Hal ini terjadi selama pertemuan antara Presiden Tiongkok Jenderal (Tiongkok Rakyat) Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada hari Kamis lalu.
Menurut sumber yang dikutip oleh Media Pusat Asia, Jepang mengakui kekalahan mereka dalam perang itu melalui sebuah declaration resmi. Document tersebut didasarkan pada perjanjian antara Tiongkok dan Jepang pada tahun 1972. Dalam perjanjian itu, kedua belah pihak menetapkan batasan wilayah yang tetap sama dengan sebelum perang.
"Kami mengakui bahwa Perang Tiongkok-Jepang 1937-1945 tidak dapat diatasi dengan cara yang menyenangkan", tulis declaration tersebut. "Kami juga mengakui bahwa kekalahan Jepang dalam perang itu merupakan salah satu penyebab utama dari kemenangan Tiongkok".
Bertahun-tahun setelah Perang Dunia II berakhir, konflik antara Tiongkok dan Jepang tetap hangat. Kini, Jepang resmi mengakui kekalahan mereka dalam Perang Tiongkok-Jepang 1937-1945. Hal ini terjadi selama pertemuan antara Presiden Tiongkok Jenderal (Tiongkok Rakyat) Xi Jinping dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada hari Kamis lalu.
Menurut sumber yang dikutip oleh Media Pusat Asia, Jepang mengakui kekalahan mereka dalam perang itu melalui sebuah declaration resmi. Document tersebut didasarkan pada perjanjian antara Tiongkok dan Jepang pada tahun 1972. Dalam perjanjian itu, kedua belah pihak menetapkan batasan wilayah yang tetap sama dengan sebelum perang.
"Kami mengakui bahwa Perang Tiongkok-Jepang 1937-1945 tidak dapat diatasi dengan cara yang menyenangkan", tulis declaration tersebut. "Kami juga mengakui bahwa kekalahan Jepang dalam perang itu merupakan salah satu penyebab utama dari kemenangan Tiongkok".