Di hutan Kecamatan Beutong, Aceh, terungkaplah rahasia batu giok yang mengguncang hati warga setempat. Penemuan batu permata ini seberat 5 ribu ton diidentifikasi sebagai salah satu peninggalan alam yang paling besar dan berharga dalam sejarah wilayah tersebut.
Batu giok ini awalnya ditemukan oleh masyarakat lokal, kemudian dilaporkan kepada pemerintahan setempat. Menurut data sebelumnya, batu permata ini ditemukan beberapa tahun lalu dengan berat 20 ton. Kini, penemuan yang lebih besar dan berharga ini memberikan harapan bagi masyarakat setempat untuk mengelola batu giok ini secara bijak.
Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan, menyatakan bahwa seluruh batu giok akan dikelola dengan hati-hati dan bijaksana agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Kinerja Bupati ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap pendidikan, sosial kemasyarakatan, kesejahteraan masyarakat, dan ekonomi di daerah tersebut.
Dengan penemuan batu giok yang seberat 5 ribu ton ini, Aceh berharap dapat mengembangkan industri pariwisata yang berkelanjutan dan memberikan kesempatan bagi warga setempat untuk mengelola sumber daya alam secara bijak.
Batu giok ini awalnya ditemukan oleh masyarakat lokal, kemudian dilaporkan kepada pemerintahan setempat. Menurut data sebelumnya, batu permata ini ditemukan beberapa tahun lalu dengan berat 20 ton. Kini, penemuan yang lebih besar dan berharga ini memberikan harapan bagi masyarakat setempat untuk mengelola batu giok ini secara bijak.
Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan, menyatakan bahwa seluruh batu giok akan dikelola dengan hati-hati dan bijaksana agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Kinerja Bupati ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap pendidikan, sosial kemasyarakatan, kesejahteraan masyarakat, dan ekonomi di daerah tersebut.
Dengan penemuan batu giok yang seberat 5 ribu ton ini, Aceh berharap dapat mengembangkan industri pariwisata yang berkelanjutan dan memberikan kesempatan bagi warga setempat untuk mengelola sumber daya alam secara bijak.