Pemerintah Prabowo Menetapkan Anggaran Tahun 2026, Berfokus pada Penyelenggaraan Infrastruktur.
Dalam rangka meneruskan visi pembangunan Indonesia yang lebih maju dan seimbang, Presiden Joko Widodo menetapkan anggaran tahunan untuk infrastruktur sebesar Rp 170,1 triliun. Hal ini tercantum dalam buku besar anggaran negara (BGN) tahun 2026, yang diperdebatkan di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) beberapa waktu lalu.
Menurut data yang dipublikasikan oleh Kementerian Pemerintahan Umum dan Otoritas Non-Pemerintah (Kemendag), anggaran ini akan diteruskan dari tahun sebelumnya, yaitu Rp 157,2 triliun. Perubahan anggaran ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk peningkatan biaya bahan bakar minyak dan perubahan suku cadang.
Dalam rangka meneruskan visi pembangunan Indonesia yang lebih maju dan seimbang, Presiden Prabowo menetapkan prioritas pada penyelenggaraan infrastruktur. Hal ini termasuk konstruksi jalan, jembatan, dan transportasi darat; penyiapan infrastruktur kelistrikan dan air minum; serta pengembangan sistem informasi teknologi.
Dengan anggaran yang diteruskan, diharapkan pemerintah dapat meneruskan visi pembangunan Indonesia yang lebih maju dan seimbang. Namun, perlu diingat bahwa anggaran ini masih dalam tahap diskusi dan revisi, sehingga perlu ditunggu terlebih dahulu hasilnya dari MPR.
Dalam rangka meneruskan visi pembangunan Indonesia yang lebih maju dan seimbang, Presiden Joko Widodo menetapkan anggaran tahunan untuk infrastruktur sebesar Rp 170,1 triliun. Hal ini tercantum dalam buku besar anggaran negara (BGN) tahun 2026, yang diperdebatkan di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) beberapa waktu lalu.
Menurut data yang dipublikasikan oleh Kementerian Pemerintahan Umum dan Otoritas Non-Pemerintah (Kemendag), anggaran ini akan diteruskan dari tahun sebelumnya, yaitu Rp 157,2 triliun. Perubahan anggaran ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk peningkatan biaya bahan bakar minyak dan perubahan suku cadang.
Dalam rangka meneruskan visi pembangunan Indonesia yang lebih maju dan seimbang, Presiden Prabowo menetapkan prioritas pada penyelenggaraan infrastruktur. Hal ini termasuk konstruksi jalan, jembatan, dan transportasi darat; penyiapan infrastruktur kelistrikan dan air minum; serta pengembangan sistem informasi teknologi.
Dengan anggaran yang diteruskan, diharapkan pemerintah dapat meneruskan visi pembangunan Indonesia yang lebih maju dan seimbang. Namun, perlu diingat bahwa anggaran ini masih dalam tahap diskusi dan revisi, sehingga perlu ditunggu terlebih dahulu hasilnya dari MPR.