Video: Neraca Dagang Surplus Lagi - Trump & Jinping Bertemu di Korsel

Perdagangan Antara AS dan Cina Terus Bermanifestasi Surplus

Pada bulan September 2025, neraca perdagangan Indonesia menunjukkan surplus USD sebesar Rp 43.400.000.000 (satu dollar Amerika) ini telah menjadi realitas selama 65 bulan berturut-turut.

Hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa neraca dagang Indonesia selalu berkelanjutan dalam arah surplus? Kekuatan ekonomi Indonesia yang terus berkembang, serta kebijakan ekspor yang tepat, menjadi faktor utama penyebab neraca perdagangan Indonesia berkelanjutan dalam arah positif.

Konteks ini ditinggalkan pada pertemuan penting antara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan beberapa hari lalu. Pertemuan ini menghilangkan harapan bahwa perang dagang yang melanda Amerika Serikat dan Cina akan berakhir.

Namun, hal ini tidak disahkan oleh data neraca perdagangan Indonesia pada bulan September 2025. Data ini menunjukkan bahwa perang dagang antara AS dan Cina semakin menguat, namun tidak berdampak langsung dengan neraca perdagangan Indonesia yang terus surei di dalamnya.

Tentu saja masih ada pertanyaan mengapa neraca perdagangan Indonesia dapat berkelanjutan dalam arah surplus. Namun, hal ini hanya menunjukkan kekuatan dan kemampuan ekspor Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun internasional.
 
hebat banget sih kekuatan ekonomi kita 🤩! selama 65 bulan berturut-turut, neraca perdagangan kita tetap berkelanjutan dalam arah surplus, itu kayaknya bukti bahwa ekspor kita cukup baik dan kita punya strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan. tapi gak usah khawatir dengan perang dagang AS-Cina, karena kita sudah siap untuk menghadapi keberagaman pasar di dunia ini 💪
 
aku pikir neraca perdagangan indonesia selalu mengalami surplus karena pemerintah yang bijak dalam mengatur kebijakan ekspor, salah satunya adalah pengenalan impor baris yang memungkinkan Indonesia untuk menghindari impor barang yang tidak perlu lagi. juga tidak bisa disangkal bahwa kekuatan ekonomi indonesia terus berkembang, seperti pertumbuhan industri dan pertanian yang stabil, membuat kerugian dari perdagangan yang tidak berkelanjutan semakin sulit dilakukan oleh negara lain, seperti Amerika Serikat dan Cina.
 
aku pikir neraca dagang indonesia selalu surplusi karna kami punya banyak komoditi yang di impor dari luar negeri, misalnya minyak sawit, merica, dan karet 🤔. itu juga membuat kebijakan ekspor kami lebih mudah untuk di implementasikan, karena kami punya banyak opsi produk yang bisa diekspor ke pasar lain 📈.
 
Perdagangan AS dan Cina udah jelas siapa yang kuat 🤯, tapi kenapa Indonesia gak pernah kalah? 🤑 Ekspor kita sih cukup baik, tapi kita juga harus lebih cerdas dalam mengelola impotnya 😒. Jadi, Indonesia tetap berkelanjutan di tengah-tengah perang dagang ini... dan itu sih hal yang baik! 💪
 
aku rasa kayak gak ada hubungan antara perang dagang AS-Cina dan neraca perdagangan Indonesia. data neraka perdagangan Indonesia selalu surplus, apalagi kalau kita lihat pada 65 bulan berturut-turut 🤔. itu berarti apa? 🤑

berdasarkan grafik neraka perdagangan Indonesia, kita bisa melihat bahwa kerja sama dengan China semakin kuat, tapi neraca perdagangan masih surplus 😊. itu menunjukkan kekuatan ekspor Indonesia, tapi juga berarti kita harus berhati-hati terhadap perubahan pasar internasional 💸

berikut ini beberapa data yang bisa membantu menjawab pertanyaan kita:

* jual beli ekspor Indonesia pada tahun 2024 mencapai Rp 43.456.000.000 (surplus) 📈
* nilai dollar Amerika naik 10% dari 1-5 tahun terakhir, tapi neraka perdagangan Indonesia masih surplus 🤑
* impor Indonesia pada tahun 2024 mencapai Rp 21.456.000.000 (kurang dari ekspor) 😊

apa artinya? 🤷‍♂️ mungkin kita harus lebih fokus pada strategi ekspor yang baik dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar internasional 💪
 
kembali
Top